Hidup mandiri tanpa orang tua itu sangatlah berat bagi seorang gadis berusia 16 tahun.
Sasha referny adalah anak sebatang kara, uang? Rumah? Orang tua? Oh jelas dia tidak punya itu. Sasha terpaksa untuk berhenti sekolah dan bekerja menjadi pemulung...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
✦ shᥲ's 𝖿ᥲ᥎᥆rі𝗍ᥱ? ❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❙❚
Sekarang aku berada di depan kulkas supermarket, aku pun mulai meraih minuman yogurt yang ada rasa strawberry nya.
"Udah lama banget ga beli ini, udah berapa tahun yaa." ucap ku sendiri sambil menatap yogurt yang berada di tangan ku.
"Kamu suka yogurt?" Tanya kak akar yang tiba tiba saja sudah berdiri di belakang ku entah sejak kapan.
"Suka banget kak, ini dulu minuman favorit aku tau." Jawab ku saat membalikkan badan ku untuk melihat ke arah kak akar.
Kak akar pun tersenyum, Lalu dia menarik tangan ku lembut untuk menuju ke kasir. saat di kasir kak akar berbicara kepada petugas supermarket, aku yang berdiri di belakang kak akar hanya melihat apa yang kak akar bicara kan kepada petugas kasir tersebut.
Tiba tiba kak akar mengeluarkan uang yang sangat banyak dan memberikan nya kepada petugas kasir.
Setelah itu kak akar mengajak ku keluar dari supermarket dan berjalan menuju mobil, kak akar langsung saja membuka kan pintu mobil untuk ku.
aku yang melihat kak akar membuka kan pintu untuk ku pun tersenyum malu. Aku sudah memasuki mobil kak akar, lalu kak akar membuka pintu di samping ku, dan menekan tombol yang ada di bawah kursi nya, bagasi mobil itu pun terbuka. Aku melihat pelayan pelayan supermarket itu memasuki beberapa kotak ke dalam mobilnya kak akar.
Setelah itu kak akar pun menutup bagasi mobil nya dan duduk di samping ku.
"Kotak nya kok banyak banget kak, kak akar beli apa?" Tanya ku penasaran sambil melihat ke arah kak akar.
"Itu isinya yogurt untuk kamu, suka banget kan kamu sama yogurt?" Kata kak akar sambil menyetir.
"KAK???" Aku sangat kaget saat kak akar mengatakan itu kepadaku.
"Kakak beliin aku yogurt sebanyak ituuu??" Ucap ku sedikit berteriak tidak percaya.
"Iya kenapa emang." tanya kak akar sambil mengangkat sebelah alis nya.
"Nanti uang Kakak bisa habis gara gara aku."
"Ga bakal habis sih sha." Dengan mukanya yang Santai
Aku yang mendengarkan itu sedikit bingung, apa yang di maksud dengan uang nya tidak bakal habis? Apa kak akar itu sangat kaya raya? Siapa orang tuanya kak akar?" Ucap ku di dalam hati.