8. there are two

27 9 11
                                    

Happy reading !!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading !!


✦ 𝗍hᥱrᥱ ᥲrᥱ 𝗍ᥕ᥆?
❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❘❙❚❙❘❙❙❚❙❘❙❙❙❚

Saat ini aku sedang menunggu jemputan pulang. Aku menunggu dengan di temani oleh kiara, temen dekat ku selama 2 bulan di sekolah ini.

saat kami sedang berbincang kecil bersama, Tiba tiba mobil berwarna hitam pekat itu berhenti tepat tak jauh dari tempat di mana kami duduk. kemudian seseorang itu pun turun dari mobil tersebut.

ternyata itu adalah, kak akar.

Mobil kak akar sangat lah banyak, sehingga tadi aku pun tidak mengenali jika itu adalah mobil milik kak akar.

Saat melihat kak akar yang sedang menutup pintu mobil nya, aku pun segera berpamitan ke pada kiara untuk pulang. "Eh gw udah di jemput tuh, gw duluan yang Ra?" Ucapku berpamitan Kepada kiara.

"Oh? Okeyy, hati hati ya sha." Balas kiara sambil melambaikan tangan kepadaku dengan senyuman manis nya.

Setelah itu aku pun langsung bergegas berlari ke arah kak akar, dan merentangkan tangan ku untuk memeluk erat tubuh nya.



"KAKAKKK!!!" Teriak ku sambil menubruk tubuh tinggi kak akar.




"Eh, Sasha udah nunggu lama ya?" Kata kak akar dengan badan yang sedikit terhuyung kebelakang, dan ia pun langsung membalas pelukan hangat ku.

"Enggak kok kak." Kata ku sambil menggelengkan kepala ku.

Kepala ku pun mendongak untuk melihat wajah orang yang sangat aku rindukan ini. "Aku kangen banget tauuu sama kakak." Ucap ku sambil tersenyum manis hingga mata ku menjadi sedikit tertutup.

"Kakak juga kangen banget sama kamu, sayang, cinta nya kakak."
Kak akar tiba tiba mengecup  kening ku sekilas.

Aku yang di kecup secara tiba tiba pun langsung terkikik geli.

"Kita pulang sekarang ya cil." Ucap kak akar sambil melemaskan pelukan nya.

"Okey, ayuk kak." Aku melepaskan pelukan itu dan langsung menarik tangan kak akar untuk masuk ke dalam mobil.

...

"Tuh mochi nya udah Kakak bawaain." Tunjuk kak akar ke atas dashboard mobil nya.

"Ihhh!!!!! makasih banget kakak sayang." Pekik ku riang sambil menggapai kantung plastik yang berada di atas dashboard mobil.

Aku pun dengan senang hati membuka kantung tersebut yang isi nya berisi 5 kotak mochi. Tangan kecil ku segera mengeluarkan 1 kotak mochi dari dalam plastik tersebut dengan senyuman yang merekah, dengan segera aku membuka kotak putih itu dan  langsung lah terpampang mochi  berwarna warni dengan ukuran jumbo yang sangat menggugah selera.

"Enak banget ya sayang?" Tanya kak akar sambil terkekeh saat melihat ku sedang memakan mochi itu dengan lahap.

"Eum enwak bwanget tauou." Balas ku dengan mulut yang penuh dengan mochi.

"Ihh telan dulu atuh mochi nya."

Aku mengangguk nganggukan kepala ku sambil mengunyah mochi tersebut dengan bersemangat.

"Enak banget kakk, mauu coba gaa?" Tanya ku saat mulut ku tidak penuh lagi sambil menyodorkan tangan ku ke depan wajah kak akar.

"Gak usah cil, kakak gak suka Mochi." Tolak nya.

"Ih kok kakak gak suka semua sih makanan yang aku suka.."
Ucap ku dengan muka melas. "Jadi kakak sukanya apaa??"

"Suka kamu." Tak lama setelah mengucapkan itu kak akar pun tertawa.

"Ih sasha serius tau." Ucap ku yang pura pura ngambek sambil melipat tangan ku di dada.

"Ututu jangan ngambek lagi dong dek." Ucap nya sambil melirik ke arah ku sebentar sambil tersenyum kecil.

Tak lama kemudian mobil kak akar masuk ke arah perkarangan Mension, dan memarkirkan mobil nya di garasi. Aku pun turun dari mobil tersebut sambil menenteng kantong plastik yang berisi mochi, dan mulai berjalan dengan melompat lompat kecil.

"Awas nanti jatuh." Peringat kak akar.

"Gak kok." Jawab ku dengan terus berlari kecil sambil melompat riang.

Setelah masuk ke dalam Mension, aku meletakkan kantung yang berisi mochi ini ke atas meja dapur. Aku berjalan ke arah rak untuk mengambil gelas, dan mengisi gelas tersebut dengan air dingin untuk menghilangkan dahaga ku.

"AHHH SEGAR NYAA..!!" Ujar ku sambil berteriak kecil.

Setelah minum, aku langsung menyambar kantung plastik yang berada di meja makan, dan segera berjalan ke arah kamar ku.

Aku  berlari kecil di atas tangga karena sangat bahagia sudah di belikan mochi oleh kak akar. aku ingin cepat cepat menikmati mochi ini dengan tenang di dalam kamar ku.

Tetapi takdir berkata lain, kaki ku malah terpelintir dan aku pun langsung terduduk di atas anak tangga.

"Aduhh sakit banget." Ringis ku sambil memegang pergelangan kaki ku.

Aku segera berdiri dan berjalan dengan tertatih tatih sambil memegang pegangan tangga.

Saat sudah tiba di depan pintu kamar ku, aku bergegas membukanya dan berjalan menuju kasur ku. Aku mengangkat kaki ku ke atas kasur, terlihat pergelangan kaki ku berwarna merah ke biru biruan akibat terpelintir tadi.

"Ihh gimana nih, mana aku ga punya salepnya lagi." Ucap ku sedikit panik. "Tanya kak akar aja deh mana tau dia punya." Ucap ku sendiri.

Dengan berhati hati aku berjalan keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya kak akar.

Saat ingin mengetuk pintu kamar kak akar, tiba tiba saja pintu tersebut terbuka. Aku sedikit kaget karena kak akar sudah duluan membukanya sebelum aku ketuk.

"Eh kenapa sha?" Tanya kak akar bingung sambil menatap ku.

"Eumm kakak ada saleb ga??" Tanya ku pelan.

"Untuk siapa emang nya cil?"

"Untuk aku kak, tadi pas di tangga aku terpeleset, terus jatuh. Kaki aku sakit jadi merah gitu." Ucap ku takut takut.

"Eh?, Coba sini kakak lihat kaki nya." Ujar kak akar dengan suara beratnya.

Aku yang mendengar suara itu seketika tubuh ku menjadi meremang. Melihat wajah datar kak akar aku menjadi Takut jika kak akar tiba tiba marah ke padaku.

"Ini kak." Tunjuk ku pada pergelangan kaki ku yang berwarna merah ke biru biruan itu.

Kak akar yang melihat jari ku mengarah ke pergelangan kaki sebelah kanan ku pun langsung berjongkok untuk melihat pergelangan kaki ku yang habis ke peleset tadi. "Ini harus di urut sha, gak bisa sembuh kalau pake salep aja." Ucap nya khawatir saat melihat pergelangan kaki ku














.
.
.









Makasih sayang sayang aku yang udah mau nge baca cerita akuuuuu. Aku harap kalian suka. Jangan lupa di vote, follow, dan di masukin ke perpustakaan yaaa agar ga ketinggalan update nya dari akuuu😋😋😋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SHINING PEOPLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang