1

44 6 3
                                    

"Bela gue tahu itu kecelakaan kan,lo cerita sama kita itu anak siapa"Ucap pelan Vanesa salah satu sahabat Bela

"Bela cerita please,kita itu sahabat."Audy

"Kalian janji jangan kasih tahu siapa pun,kalian harus diam.Gue gak mau terjadi apapun"Lirih Bela

"Lo tahu kita kan,kita adalah sahabat.Kita gak pernah saling benci"Vanesa

Bela mendengar itu membuat hatinya merasa bersalah dengan sekuat tekadnya ia mengatakan yang sebenarnya

"Gue,Hamil anak Sastra"Bela memejamkan matanya untuk menetralisir hati dan pikirannya yang campur aduk

DEG

Tanpa sadar cairan bening kedua sahabatnya sama-sama

"Orang yang selalu bully lo dalam segala keadaan"Audy menatap Bela kosong

Sedangkan Vanesa,ia hanya diam.Ia tak mampu berkata - kata.Hatinya cukup sakit.Kenapa nasib sahabatnya seperti ini.

"Vanes,Audy gue bahagia punya sahabat kaya kalian.Kalian harus sukses,kalian harus belajar yang rajin."Ucap Bela menguatkan sahabatnya padahal dirinya sendiri yang butuh itu semua

"Lo ngomong gitu seakan lo mau pergi dari kita Bel"Audy

"Gue bakal pergi,gue harus pergi dari tempat yang buat gue terluka Van,Dy"Bela

"Bela"Ucap Audy dan Vanesa lirih namun serentak

"Gue mohon sama kalian jangan bicara apapun,anggap apa yang gue omongin tadi adalah angin lalu."Bela

"Bel-"

"Vanesa gue mohon ya"Bela menatap Vanesa lekat dan beralih menatap Audy yang sedari tadi menunduk

"Dy,gue tahu lo bisa jaga rahasia,.Lo berdua bantu gue ya"Bela

"Lo mau pergi kemana Bel,Lo lagi hamil"Vanesa

"Gue bakal jaga diri buat kalian,doain gue ya."Sargas Bela lembut namun penuh makna

"Kalo emang kita di takdirkan buat sahabatan lagi kita pasti bakal ketemu "Bela

"Makasih ya,buat semuanya,."Bela

"Gue pamit"Bela memeluk Erat kedua sahabatnya

Kedua sahabatnya tidak bisa berkata-kata seakan sakit jika ia mengeluarkan satu patah kata saja.

"Jangan pernah ganti nomor lo,biar kita bisa saling kasih kabar"

"Pasti"

Maaf Dy,Van gue gamau kalian malu punya sahabat kaya gue,.Hamil di luar nikah

✔️✔️✔️

Suatu tempat ada segerombolan laki-laki bisa dibilang sahabat - sahabat Sastra yang sedang berbincang dan membicarakan orang seperti wanita.

"Cih,cewek itu hamil.Ada ya yang mau ena-ena gitu sama dia sampe hamil lagi"Angga

"Kenapa rasanya sakit banget denger cewek itu hamil,ada apa sama gue"Ragil

VarelioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang