💌Pengantar Sebelum Membaca

567 38 1
                                    

SAPTA TIMIRA
.
.
.

Sapta Timira adalah istilah dalam bahasa Sansekerta yang artinya "Tujuh Kegelapan" yang mana merupakan tujuh unsur atau sifat yang menyebabkan pikiran orang jadi gelap. "sapta" artinya tujuh, dan kata "timira" yang berarti gelap atau suram (awidya).

🌾🌾🌾

Cerita ini adalah tentang Aru yang malas berurusan dengan manusia. Aru yang ingin berubah menjadi manusia invisible setelah belajar dari pengalaman masa lalunya yang mencari eksistensi, kini ia ingin menjadi nihilisme. Yang tidak memiliki nama, tidak memiliki identitas. Aru tetap ingin ada tapi juga tiada secara bersamaan.

Namun, apakah hidup selalu sesuai dengan yang manusia inginkan?

Aru yang telah lelah dengan banyaknya drama kehidupan dan plot twist paling gila dihidupnya. Ibunya tiba-tiba menikahi seorang duda yang tak lain adalah Ayah dari mantan Aru yang paling brengsek baginya, Bian.

Banyak hal yang harus Aru hadapi, selain pernikahan Ibunya yang membuat mereka harus meninggalkan New Zealand, Aru yang menyesuaikan diri di lingkungan baru, Aru yang harus hidup serumah dengan Bian dengan status sebagai saudara tiri.

Ditambah Aru ditempatkan di kelas XI IPA 1, kelas berkumpulnya manusia-manusia yang merupakan raja dan ratu di universe masing-masing yang menjadikannya ego tinggi, kesombongan melampaui batas, dan ambisius luar biasa. Di kelas XI IPA 1 eksistensi nomor satu, berkebalikan dengan Aru yang ingin jadi invisible.

Siswa-siswa kelas XI IPA 1 memiliki tujuh hal yang menjadikan pikiran manusia berada dititik tergelap. Sifat yang bisa menghantarkan manusia pada kegelapan yang menimbulkan
sifat awidya (kegelapan) yang ada pada diri manusia apabila tidak dikendalikan akan menimbulkan berbagai macam tindakan kejam, seperti kemarahan, kedengkian, iri hati, suka memfitnah, merampok dan yang lainnya.

Apa saja sifat itu? Semua akan terjawab satu persatu dengan perjalanan Aru menghadapi teman-teman sekelasnya.

Aru sendiri manusia tergelap. Ia juga memiliki tujuh hal tersebut, jika teman sekelasnya memiliki salah satu, Aru memiliki akumulasi semuanya.
Aru adalah manusia yang tidak butuh nama, tidak butuh identitas, tidak butuh pengakuan.

Pak Ian ingin membentuk Aru sebagai penengah diantara yang lainnya, tapi Aru lebih suka menjadikan dirinya karma.

Karma yang akan menyingkapkan kenyataan untuk manusia-manusia menyebalkan di kelasnya.

Aru tidak benar dan Aru juga tidak sepenuhnya salah. Aru abu-abu.
Aru anti-hero, tapi bukan villain.
Jangan mendefinisikan manusia seperti apa Aru, karena itu hanya boleh dilakukan oleh dirinya.
Aru adalah candramawa.

.

.

Halo, ini novel pertamaku. Sebuah langkah yang kumulai. All of my respect jika kalian menjadi bagian dari prosesku. 💐

Selamat membaca <3 💓💖💝

Sapta Timira : When We Meet Evil (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang