AUTHOR POV
Seulgi terbangun keesokan pagi nya, feeling like shit.
Semua yang terjadi semalam terjadi sangat cepat dan membuat Seulgi frustasi. Pasti sekarang Joohyun telah mengira dia dan Jisoo menjalin hubungan, bagaimana dia menjelaskan nya pada Joohyun ?
Seulgi melirik kalender di meja dan menghela nafas....Joohyun akan berangkat ke Paris besok siang.
Ini sangat menakuti nya karena dia tau semuanya akan usai. Antara dia dan Joohyun.
Ekspresi terkejut yang terpatri di wajah Joohyun terus terngiang-ngiang di pikiran nya. Kenapa Joohyun menatap nya seperti itu ? Apa dia selama ini juga...tersakiti oleh semua ini ?
Alasan dia selama ini apa untuk membuat Seulgi pergi dan menyuruh nya untuk bahagia, apakah semua itu hanya akting belaka ?
'Aku harus bertemu Joohyun. Dia harus tau perasaan ku yang sebenarnya.'
.
.
"Hai, guys" sapa Wendy saat teman-teman nya main ke rumah.
"Waduuh masi siang gini lo pada mau minum-minum ? Apa ga kepagian tuh ?" tanya Wendy pas dia liat Joy ngambil botol wine dari kulkas.
Joohyun tiba-tiba memotong ucapan Wendy, "Tunggu....sebenarnya, kita bisa kan pergi ke club atau ngapain gitu ?"
Semua lantas menatap Joohyun penuh heran. Joohyun, pergi clubbing ?
"Hm, tapi kamu ngga suka keramaian dan pesta. Bukan begitu ?" gumam Wendy.
"Aku sudah tidak memikirkan itu lagi. Aku hanya ingin having fun saja."
Joy dan Yeri menatap satu sama lain lalu tersenyum lebar. "Yaudah kalo gitu, tunggu apalagi ?? Kita udah lama ngga hangout bareng, kan ?"
Joohyun melihat Wendy yang hendak mengambil tas dan dia menarik lengan wanita itu, "Wendy....apa..."
"Apa Seulgi dan Jisoo datang ?" tanya Joohyun ragu.
Wendy membuka handphone lalu mengendikkan bahu nya. "Jisoo bilang dia lagi ada urusan jadi dia ngga bisa ikut. Seulgi, belum ada balasan sih. Tapi tenang, nanti aku kasih tau dia tempat nya dimana kalo dia mau ikut."
"Oh gitu, ya. Thanks, Wendy."
Wendy mengernyitkan dahi nya, Joohyun tidak seperti biasanya.
Joohyun yang dia kenal, bahkan ketika Jinyoung masih hidup, wanita Bae itu tidak menyukai keramaian.
Fakta bahwa Joohyun sampai bertanya tentang Seulgi dan Jisoo juga aneh. Wendy tidak mengerti. Mereka berdua sudah berakhir, namun mereka masih menanyakan satu sama lain, seolah masih ada perasaan yang tertinggal.
Wendy kembali membuka handphone nya saat benda itu tiba-tiba bergetar. Ada balasan dari Seulgi.
"Apa Joohyun akan datang ?"
Wendy menghembus nafas panjang. Inilah yang membuat dia kesal. "Daripada mereka terus merepotkan ku, kenapa mereka tidak balikan saja secepatnya."
.
.
Joohyun terduduk di kursi bar ketika teman-teman nya asik menari. Dia menatap raut wajah bahagia mereka dan helaan nafas pun lolos dari bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Risalah Hati [SEULRENE] [ COMPLETED ]
Fanfiction"Beri sedikit waktu, biar cinta datang karena telah terbiasa."