Bab 5 | GODAAN AWAL (REVISI)

4.5K 22 0
                                    

What's good, guys?

*

**

*Maafin typo//foto hanya pemanis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Maafin typo//foto hanya pemanis


_

__

Suasana diruang makan kala itu terasa hening dan khidmat. Makan malam dengan puluhan hidangan lezat tersaji dengan rapi diatas meja makan. 2 hari terakhir ruang makan keluarga Abraham tidak lagi berisi 4 orang manusia, tapi bertambah satu personil, yaitu Ella.

Kehadiran Ella dirumah itu tak urung membuat suasana lebih ramai dan hangat. Efeknya begitu terasa ketika Jennifer dan Felix harus pergi ke kantor, yang biasanya Alex kecil hanya ditemani nanny nya, kini kehadiran Ella membuat Alex tidak lagi kesepian.

Seperti saat ini, meja makan yang biasanya hanya diisi oleh Jennifer, Felix, Alex dan juga nanny nya, kali ini Ella juga ada ditengah-tengah mereka. Yang paling terlihat senang dengan kehadiran Ella adalah Alex, bayi 2 tahun itu senang sekali bermain dengan Ella. Felix? Tentu saja pria itu jadi yang paling bahagia, tapi dia tidak memperlihatkan itu sama sekali. Tidak boleh ada yang tau.

"Makan dulu, sayang. Itu Tante Ella juga lagi makan, aaaa... pesawatnya lewat," ucap Jennifer sambil menyuapi anaknya yang sedari tadi rewel dengan sang nanny, bayi itu lagaknya ingin ikut duduk disebelah Ella.

Ella yang tengah asik makan sambil sesekali tersenyum menanggapinya celotehan Alex berganti memberengut tidak suka. "Ish, kakak! Aku ngga suka deh dipanggil tante, aku, kan, masih muda!" Protesnya, tidak terima.

Jennifer meletakkan sendok makan Axel kembali kedalam mangkuk, menyerah memyuapi anak itu yang sangat sulit sekali dirayu. Dia kembali menyantap makanannya dan tertawa kecil menangapi protestan Ella.

"Ya, mau gimana lagi? Kamu emang udah jadi tante sekarang."

"Ish, ngga suka! Ella maunya dipanggil aunty!"

Kini ganti Felix yang tertawa, "bukannya aunty sama tante itu sama aja, ya?"

"Ihhh... beda, kak! Aunty itu lebih keren, meksipun artinya sama-sama tante. Ella lebih suka dipanggil aunty, pokoknya Axel harus diajarin manggil Ella aunty, bukan tante."

Jennifer mengangguk malas, "iya-iya, aunty Ella Angela...," katanya sedikit mengejek.

Ella memberengut, tidak menanggapi lagi. Dia memang sulit akur dengan kakak kandungnya itu. Ia pun lebih memilih melanjutkan makan malam dan sesekali menanggapi celotehan Axel.

Our Beautiful Sins (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang