*pict of eleanor
Louis POV
"Jadi kenapa kita disini?" tanyaku polos. "Berenang lou. ya jalan jalan lah!" sentak nya dengan sedikit tertawa, bagus dia terhibur. well, sejauh ini aku melakukan nya dengan benar. "Oh iya ya" candaku lalu kami melanjutkan jalan2 kami dan.. Cally?! Dan nenek rose?! Apa yang mereka lakukan di sini? mengapa dari sekian banyak mall, mereka memilih mall ini? cukup aku terlalu berlebihan.
"lou ayo kita ke butik itu?" ajak ele dengan mengandeng tanganku. kenapa juga dari sekian butik di mall ini El memilih butik itu? lagi lagi aku berlebihan. akupun melihat Ele dengan menaikkan satu alis ku. "louis ayo" aku masih berhenti ditempat, sepertinya Cally mengajak nenek rose ke suatu tempat. "a-ayo" Cally menatap kami seiring jalannya ke tempat yang tidak kuketahui.
------
"Thanks lou for today" ucapnya ketika aku membukakan pntu mobilku untuknya. "Not problem, love" terukir indah senyuman itu dibibirnya.
-skip-
At home.
"Lou" baru saja datang dan grandma sudah memanggilku. apa aku membuat kesalahan? "Iya grandma?"ucapku ketika berada didekat grandma. "Kurang 2 hari lagi kalian menikah, ja-" lagi lagi grandma membicarakan hal bodoh itu. "Apa, aku menikah? Dengan siapa?! Dia cantik tidak? Baik? Tinggi kurus?" sedikit bergurau, tak salahkan.
"jangan akting seperti itu louis. aktingmu sangat bagus. jadi pengusaha saja sudah cukup, tidak usah jadi aktor." ucap grandma dengan mencubit pipiku."Arg, iya iya aku tahu"
"Jadi besok kamu ngajak jalan cally ya.. Ya pendekatan gitukan mau nikah" tanpa menjawab aku pergi ke kamar. selangkah menjauh dari grandma, aku merasa bersalah karna tak menghiraukan ucapan grandma. "akan kufikirkan" ucapku lalu pergi ke tempat favorite ku.
lagi lagi aku menatap langit langit kamar ini, dan berfikir. Jika aku menikah, bagaimana dengan ele? dia gadis yang cantik dan hey! matanya hazel. oh, aku sungguh suka dengan wanita bermata hazel. apa aku harus mengatakan ke grandma bila aku memiliki gadis idaman. omong omong bagaimana dengan kattie? dia sudah menjadi masa lalu ku sekarang, jadi ya aku sudah melupakan wanita itu. akupun turun dan mencari grandma, "Grandmaa.."
"Disini lou!" suara dari ruang tv. akupun berjalan dengan cepat kesana. "Grandma aku sudah move on dari kattie dan itu karna wanita bermata hazel yang baru kutemui kemarin. bagaimana bila kita batalkan-" belum selesai menyelesaikan kalimatku grandma berteriak.
"Apa?! Seenaknya saja kamu bilang memutuskan! Undangan sudah dibuat lou dan kurang 2 hari lagi. Dan kau memberitahuku sekarang!" aku yakin grandma sangat marah kali ini.
"Undangan belum disebar jadi-" apa yang ku katakan?! dasar louis.
"Apa kau gila?! Sudah keputusan grandma tidak bisa diganggu gugat! Louis Tomlinson akan menikah dengan Cally First! tidak perduli dengan wanita bermata hazel itu. katakan padanya bila kau akan menikah minggu ini!"
tanpa basa basi aku langsung pergi kekamar ku. grandma sangat marah tadi, dan itu karna CALLY FIRST, gadis bermata biru dan berambut coklat itu menghancurkan hidupku. tak perduli jika grandma mendengat keras nya pintu ini tertutup, aku kesal dengan grandma saat ini.
"aku membencimu Cally First!" teriakku didalam hati.
Author POV
Sementara louis seperti itu, Cally First beda lagi. Ia belajar memasak kepada neneknya, ya karna ia ingin jadi istri yang baik untuk suaminya. "Bagaimana, bisa?" tanya rose ke call, ketika ia selesai mencontohkan cara memasaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Attention ↭ l.t
FanfictionCally First ialah seorang yatim piatu dan tinggal dengan bibinya saja di London beruntungnya ia dipertemukan dengan neneknya. wanita yang kaya tidak seperti bibinya dan malangnya sekitar seminggu bersama neneknya ia dijodohkan dengan anak dari teman...