LOVE BLOSSOMS IN THE ASRAMA (COMPLETED)

Prolog

Welcome to My New Story readerss-!!!

I'm so sorry, Author belum sempet lanjutin cerita "Mysterious Man" karna belum Nemu alurnya lagi huhu T_T

Tapi author punya cerita baru nih, siapa tau kalian tertarik sama cerita yang satu ini.

Yuk langsung baca aja

Happy reading -!

-
-
-
-
-

Sebuah pintu terbuka, menampilkan 3 orang yang berdiri disana. Satu diantara mereka nampak menggendong sebuah tas ransel dan sebuah tas selempang, juga membawa sebuah koper, sementara dua orang lainnya merupakan pasangan.

"Silahkan masuk" sambut seorang pria.

"Terimakasih pak"

3 orang tadi masuk kedalam sebuah ruangan dengan meja kerja, beberapa rak berisi dokumen dan data sekolah, dan juga sofa empuk untuk menerima tamu, bisa di pastikan kalau ruangan itu adalah ruangan kepala sekolah.

Pria yang membukakan pintu tadi duduk di sofa dan menyuruh tiga orang tadi untuk ikut duduk di sofa.

"Jadi, ini Win?" Tunjuk pria itu pada pria muda yang menggendong tas.

"Ya, ini anak kami Win Metawin Adulkittiporn" Jawab Gun Attaphan, seorang pria manis dengan setelan jas berwarna pink.

"Zee, bisakah saya titipkan dia disini. Win baru saja dikeluarkan di sekolah lamanya karna suatu masalah" ucap Off Jumpol, pria dengan setelan jas hitam yang terlihat tegas.

Zee Pruk, kepala sekolah sekaligus kepala asrama itu nampak tersenyum simpul dan mengangguk.

"Dia anakmu, bagaimana bisa saya menolaknya. Lagipula, kau dan saya itu sahabat. Benar bukan?"

"Syukurlah kalau begitu, aku lega kalau Win bisa diterima disini" ucap Gun lega.

Zee beralih menatap Win yang sedari tadi hanya diam, pria itu menunjukkan ekspresi tak nyaman dan terkesan beraut kesal.

"Win" panggil Zee.

Win menoleh sinis, ia menatap dengan sorot tak suka pada Zee.

Off dan Gun ikut menoleh kearah Win, mereka melihat ekspresi yang ditampilkan Win.

"Metawin, bersikaplah sopan" ucap Off.

Win memutar bola matanya malas.

"Tak masalah Off, dia akan berubah disini. Percayalah" ucap Zee.

"P'Zee, tolong jaga Win dengan baik ya. Aku titip dia padamu"

Zee mengangguk.

Tok...tok...tok...

Pintu ruangan Zee di ketuk.

"Masuk" ucap Zee.

Tak lama kemudian, seorang pria jakung, kulit putih, kaki jenjang dengan kemeja putih dibalut jas hitam dengan logo sekolah dan celana hitam panjang masuk kedalam ruangan.

Zee tersenyum melihat pria itu.

"Ah ya off, Gun. perkenalkan ini Bright Vachirawit dia adalah ketua organisasi di sekolah"

"Sawatdii" sapa Bright sopan.

"Sawatdii" balas Off dan Gun bersamaan.

"Nong Win, kau bisa ikut bersama Bright untuk memeriksa kamar asrama yang akan kau tinggali. Dan jika perlu sesuatu kau bisa beritahu Bright atau kau bisa langsung hubungi saya" jelas Zee.

Win tak menjawab, ia hanya bangkit dari sofa dan keluar dari ruangan Zee dengan membawa kembali kopernya.

Bright melihat Win yang pergi.

"Bright, susul dia" ucap Zee.

"Baik pa" jawab Bright, ia langsung keluar dari ruangan untuk menyusul Win.

.
.
.
.
.

Win Metawin, Seorang remaja berusia 18 tahun, punya wajah yang dingin dan tampan, kaki jenjang, kulit putih lembut seperti bayi, mata hitam dan bibir yang tebal.

Beberapa waktu yang lalu, Win baru saja dikeluarkan dari sekolah lamanya karna pihak sekolah mengetahui bahwa Win adalah seorang pecandu narkoba. Hal itu terbukti saat ditemukan sejumlah ganja dan obat-obatan terlarang lainnya berada di tas Win saat ada pengecekan bulanan di sekolah lama Win.

Karna Off dan Gun adalah orang yang terpandang, jadi mereka membayar kepala sekolah untuk menutup mulut agar beritanya tak menyebar luas sampai ke luar sekolah, dan mereka memohon untuk tidak melibatkan polisi dalam hal ini.

Kepala sekolah setuju dan hanya bisa mengeluarkan Win dari sekolah karna kesalahan yang Win perbuat cukup besar. Mau tak mau akhirnya Off dan Gun setuju, dan mereka akhirnya membawa Win ke Asrama Royal Princeton milik Zee.

Win awalnya tak setuju dan menolak untuk masuk ke Royal Princeton, namun karna Gun terus memohon padanya akhirnya Win tak bisa menolak lagi, Gun adalah kelemahannya karna papanya itu selalu bisa meluluhkannya.

Dan di sinilah kisah Win dimulai, apa sajakah yang akan terjadi pada Win di Asrama dan sekolah Royal Princeton?

Continue>>>