11

381 49 1
                                    

-
-
-
-
-

Happy reading -!

Pertandingan basket malam ini selesai, Team yang menenangkan pertandingan adalah Team yang diketuai oleh Joong.

Dunk bersorak gembira, ia tersenyum melambaikan tangan kearah Joong yang menatapnya.

"Woahh bro, good game!" Perth bersalaman dan memeluk Joong sekilas.

"Thanks bro, kalian bisa istirahat" ucap Joong.

"Oke bro, gue sama Chimon nunggu lu di ruang ganti" ujar Perth.

"Hm" balas Joong.

Perth dan Chimon pun akhirnya pergi ke ruang ganti untuk mengganti Jersey mereka.

Joong menoleh kearah tempat duduk Dunk, tapi ia tak menemukan Dunk disana. Tiba-tiba saja sesuatu yang dingin menyentuh pipinya.

"Mencariku ya?"

Joong menoleh, ia tersenyum kearah Dunk.

"Kop Khun, udah Dateng dan dukung team gue" ucap Joong.

"Sama-sama, Phi pasti lelah ya?"

"Lumayan, tapi ngeliat lu udah ilang capenya" Joong tersenyum menggoda Dunk.

"Ishh P'Joong!" Dunk tersenyum malu, wajahnya memerah.

"Wajah lu merah kaya kepiting rebus, lain kali kalo salting jangan di tahan" ujar Joong berbisik.

Dunk mempout, ia memukul pelan lengan Joong.

"Phi!"

"Haha, gue salin dulu ya. Tunggu gue disini"

"Krab" jawab Dunk.

💐💐💐

"P'Zee, ada apa memanggilku?"

Nunew masuk kedalam ruangan Zee dan menghampiri pria itu.

"Ah, cobalah" Zee mengeluarkan rantang berisi makanan.

"Wahhh, ini dari siapa Phi?" Tanya Nunew dengan mata yang berbinar melihat makanan yang disajikan Zee.

"Dari mae, dia bilang kau harus banyak makan agar cepat tumbuh dewasa dan menikah dengan saya" ucap Zee diselingi godaannya.

"Kau memang pandai menggombal ya! Huh!" Nunew mendengus kesal.

"Saya serius, saya menunggumu lulus baru akan melamarmu"

"Ishh terserahmu saja" pasrah Nunew.

"Makan, Mae membuatkannya spesial untukmu"

"Oke krab, bilang pada Mae aku akan menghabiskannya, bilang juga terimakasih padanya" ucap Nunew.

"Hm, saya akan menyampaikannya"

Klikkk!

Seorang pria berjas Organisasi masuk kedalam ruangan Zee.

Nunew yang terkejut buru-buru menyembunyikan makanannya, ia juga bersembunyi di kolong meja kerja Zee.

Pasalnya tak ada satupun orang yang tau bahwa Zee dan Nunew berkencan,  mereka berdua merahasiakan ini karna tak mau oranglain membicarakan mereka.

"Oh, Bright" ucap Zee berusaha tenang.

Sementara Nunew yang berada di kolong meja menutup mulutnya agar suara nafasnya tak terdengar oleh telinga tajam Bright.

"Pak Zee, malam ini anggota organisasi akan melaksanakan razia, kamu harus menandatangani surat persetujuannya" ucap Bright menyodorkan map berisi surat persetujuan untuk melakukan razia di Asrama.

LOVE BLOSSOMS IN THE ASRAMA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang