DUABELAS

10 2 0
                                    

Assalamu'alaikum^^
Apa kabar dear...
Hepi bgt bisa balik ke dunia oranye setelah cukup lama gk up^^
Semoga kalian gak bosen sama ceritanya, maklum karena ini cerita pertama aku di wp^^
Dukungan dari kalian sangat berarti buat author^^
Langsung aja
Selamat membaca^^




Ting Ting!

Ponsel milik Alfin berbunyi menandakan ada panggilan masuk. terpaksa membuatnya menghentikan langkahnya setelah dari kelas Nalisha.

Ia membaca nama penelpon yang tertera di layar datar ponselnya itu.

"Mama istrinya papa"

"Mama." gumamnya.

"Halo ma?"

"Waalaikumsalam" ucapnya terdengar halus namun menakutkan.

"Eh assalamualaikum ma hehe." Cengengesnya seakan mengerti maksud Yura.

"Ini anak kebiasaannya masih aja."

"Lupa ma, kenapa nelfon Alfin?"

"Mama hari ini mau ikut papa kamu pergi ke Bali karena papa ada urusan sama teman kantornya disana, jadi nanti kamu sama Nalisha tidur dirumah aja sampai mama pulang."

"Gamau a, dirumah ada bibi. Kan Alfin cuma mau berdua sama Nalisha."

"Hhhh dasar anak muda, nanti mama sampaikan ke bibi untuk libur dulu."

"Nah gitu dong, kan lebih baik. Yaudah mama sama papa hati-hati ya. Nanti pas sampe di bali pantau terus matanya papa, banyak cewe bule soalnya nanti bisa pindah hati, kan kasian mama nanti hehe."

Ucapan Alfin membuat Yura diseberang sana menghembuskan nafasnya kesal.

"Kamu inii, fokus saja ke istrimu. Mama kan pawang handal papamu, berani macam-macam talak tiga langsung."

"Waduh ngeri banget punya mama gini."

Yura terkekeh. Pasangan Ibu dan anak satu ini memang paling cocok.

"Yaudah jaga Nalisha disana ya, jangan sibuk main game terus."

"Iyaaa syap deh ibu kota. Dah ma ma"

Belum sempat Alfin mematikan telfon..

"Waalaikumsalam.."

"Nah kan, assalamualaikum ma hehe.."

Titt!

Alfin langsung saja menekan tombol merah dilayar ponselnya tanpa rasa bersalah.

Sedangkan Yura disana....

"Hhhh Alfin Alfin."

Jangan heran ya, bukan namanya Alfin kalo tidak begitu sama Yura.

°°°

Dikelas Nalisha...

"Awas hati-hati, minggir, awas geser." Ulfa bertingkah layaknya seorang pengawal handal yang sedang mengawal seorang pasien gawat darurat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DESTINY WITH HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang