*Mohon maaf jika ada salah kata atau typo, kalian bisa memberi masukan atas cerita yang tlh dibuat, jika dirasa ada kata yang kurang enak dibaca silahkan beritahu kan kpd saya. Terima kasih<3
_________________________________________[Berlatar belakang sumeru,
Alur 98% berbeda dgn gi.
Red flag¿]_________________________________________
_________________________________________▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
▪︎▪︎▪︎▪︎
▪︎▪︎▪︎
▪︎▪︎
▪︎kamu merupakan murid terpandai di akademiya yang sangat disegani oleh para pelajar maupun para sage.
Karna kepintaran dan iq yang sangat tidak wajar itu membuatmu diincar atau ingin diperalat oleh para sage."tadaima.."
"oh. Kau baru pulang? kau telat 20menit, kan sudah kubilang untuk pulang tepat waktu"
"Maaf... tadi aku sempat berbincang dengan mahasiswa baru"
pemuda bersurai ungu gelap itu menarik kasar lenganmu, berbisik "aku sudah pernah bilang kan, jangan berbicara dengan pria lain selain aku"
"aku tidak mengobrol dengan seorang pria.."
"Sudahlah jangan mencoba untuk membohongiku. Pagi tadi pukul setengah 10 kau berbicara dengan pemuda berambut abu²"
"Hei! dia tadi hanya memberikan laporan tentang mahasiswa yang baru masuk untuk aku rangkum. Hah.. Scara, berhentilah memata mataiku."
"aku tidak memata matai, aku hanya melindungi"
"Sudahlah aku lelah."
baru satu langkah tanganmu sudah ditarik 'lagi' olehnya. "ish apasih?!"
"mau kemana hmm..?" menarik kasar dagumu agar lebih dekat dengan mukanya "kau belum menerima hukumanmu"
ada penekanan disetiap perkataannya. Yang benar saja sekarang dia sedang tidak main main.
"Kamu.. apa kau sudah gila hah??, scara cukup. Aku bukan boneka juga bukan bawahanmu yang seenaknya kau perintah dan kau berikan hukuman" tanpa sadar cairan bening keluar dari mata "aku.. aku juga manusia scara.." suaramu bergetar, mungkin karna kau sudah terlampau lelah dengan perlakuan scara yang melewati batas ini.
"Tidak! jangan menagis." Ucapnya sambil mengelap air matamu. "heh... kalau kau tidak tahan dengan hukuman itu bilang saja. Kau tau aku benci perasaan ini, perasaan saat melihatmu menangis. Jadi jangan menangis lagi ya? kali ini akan kubiarkan"
Masih diposisi yang sama. Senyap, sunyi hanya suara detikan jam yang terdengar, kalian masih disibukkan dengan fikiran masing-masing.
"Apa kau lapar? aku sudah buatkan omelette kesukaanmu"
"Tidak ada racun kan?" sepertinya kau masih trauma dengan hukuman dadakan yang diberikan scara padamu karna tidak sengaja mendiamkannya saat makan malam minggu lalu.
"hmm tidak tau, sepertinya tidak"
"baiklah aku mandi dulu"
.
.
."Kau dihukum"
"Ap-Apa.. Tidak. Scara kau salah paham!" pupil matamu maupun mulutmu bergetar hebat "Aku bisa jelaskan sca-Ah" Belum sempat melanjutkan tanganmu sudah ditarik kasar olehnya menuju kesebuah ruang bawah tanah yang sangat gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
OneShots || Genshin Impact x Reader
Kısa HikayeGENSHIN CHARACTERS X READER Open request! Tersedia oneshot twoshot threeshot dsb>3 Mari ajak temanmu untuk membaca karya kecilku, terima kasih dan mohon maaf saya haturkan jikalau ada kata yang menyinggung dan kesalahan yang terdapat pada cerita tsb...