Pagi ini Anna bangun lebih awal, bukan karena Sekolah, melainkan untuk menemui Sisil. Sebenarnya Anna enggan untuk keluar rumah, namun apalah daya ketika Sisil yang sangat cerewet itu memaksa dan harus dituruti permintaan nya. Kali ini Sisil meminta Anna untuk menemani nya ke Perpustakaan.
"Drrttt drttttt" suara handphone berbunyi
"Hallo assalamualaikum?"
"Waalaikumussalam na, eh lo ga lupa kan kalo kita mau ke Perpus" ujar Sisil
"Iya tenang aja, gw ga lupa kali Sil" ujar Anna
"Terus Lo udah siap belom?" Tanya Sisil.
"Belom lah gila. gw ajh baru bangun, yakali Lo suruh siap siap, gw juga belom mandi."
"Dih kebiasaan Lo. yaudah Sono Lo buruan mandi siap-siap. Awas aja lama, Males banget gw harus nungguin Lo. " ujar Sisil kesal
"Iya-iya ribet amat lo" ujar Anna seraya mematikan telpon
Setelah percakapan itu selesai, akhirnya Anna memutuskan untuk mandi. Namun kali ini ada yang berbeda, saat Anna sampai didepan pintu kamar mandi dan membukanya, terlihat lah sosok mbak Kunti yang memalingkan muka nya kearah tembok.
"Lah nih Kunti kesambet apa yah?, kenapa dia malah ngadep ke tembok, perasaan kemarin-kemarin ga gitu." ujar Anna dalam hati
Namun Lucanne tiba tiba muncul disamping Anna, dan seolah-olah mendengar isi hati Anna.
"Iya, dia menghadap kesamping karena dia malu kepada mu Anna"ujar lucanne
"Lah kok kamu tau isi hati ku?, Oh Iyah kenapa dia malu?" Tanya Anna bingung
"Hahah aku tau segalanya tentang mu. Soal hantu itu, Dia hanya malu dikarenakan kamu yang bisa melihatnya, dia juga malu memperlihatkan wajah nya padamu" jelas Lucanne
"K-kok gitu, kenapa dia harus malu? dan dia meninggal dikarenakan apa?" ujar Anna
"Dia meninggal karena matanya sempat ditusuk oleh beberapa orang jahat, mungkin karena itu dia malu untuk melihat mu "
"Terus kalau hantu yang di jemuran itu?" Tanya Anna bingung.
"Ohh itu. dia meninggal karena emang sudah tua, namun dia meninggalkan hutang yang cukup banyak, itulah yang membuat jiwanya tidak tenang dan bergentayangan sampai sekarang ini."
Anna hanya menggangguk paham, Anna yang sadar akan niat nya untuk membersihkan diri bukan malah mengobrol di depan pintu Kamar mandi seperti ini langsung mengusir lucanne paksa.
"Lucanne kenapa kamu terus disini, pergi sana aku mau mandi." Usir Anna
"Tidak seperti biasanya kamu mandi Pagi-pagi begini?" Tanya Lucanne
"Emang kamu pikir kalo pagi aku jarang mandi hah!"ujar Anna kesal
"Yah kan kamu Emang jarang mandi hahahahah, apalagi kalo pagi. "Ledek Lucanne seraya tertawa.
Biasanya orang diejekin itu marah, tapi tidak dengan Anna kali ini. Ada rasa bahagia namun tetap saja Anna malah bungkam dengan tawa renyah dari lucanne.
Dalam hati anna : "kalo ketawa gini lucanne ganteng juga, gak kayak kemarin-kemarin lesu Mulu."
Dan tiba tiba lucanne mencolek hidung Anna
Arghhhh ga kebayang yang Readers 😭
Anna tersentak kaget
"Hayooo kamu mikir apa? " goda lucanne
"E-eh ga ada! hiss kebiasaan banget sih kamu ngagetin Mulu, malah colek colek hidung aku, dah lah aku mau mandi dulu bye. " ujar Anna seraya membanting pintu kamar mandi
LUCANNE hanya menggelengkan kepalanya
"Galak banget sih, jadi tambah cantik." ujar lucanne
Didalam kamar mandi Anna hanya tersenyum geli mengingat kejadian tadi, Bisa-bisanya Hantu tampan itu membuat seorang Anna Mati kutu untuk sesaat.
Hayoloh senyum senyum 😭😭
Janga lupa vote nya💫💫💫💫
Warning ⚠️ typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia dan skenarionya
Teen Fiction"lantas bagaimana caraku mengobati kerinduan terhadap seseorang yang tak lagi bersamaku?" "aku mencintaimu lucanne"ujar Anna "aku jauh lebih mencintaimu, Kayanna."ujar lucanne