Tiba tiba ponsel Anna berbunyi
"Drrrttt drttttt" anggap aja suara handphone
Saat Anna mengecek ponselnya ternyata ada no baru yang menelpon.
"Hallo, ini siapa yah?" Tanya Anna
"Hai, aku GAVI. Tadi gimana pulang nya, ga sendirian kan?" Tanya GAVI
"Oh Gavi, gw kira siapa, tadi gw bareng Sisil. lagian ga lama Lo pergi, Sisil juga langsung nyamperin gw."
"Baguslah. Btw Nanti Malem Lo sibuk ga Na?" Tanya GAVI
"Emmm kayak nya sih Gav, emang kenapa?"tanya Anna
"Lo mau ga nemenin gw ke pantai?"
"Bisa sih,ngapain malam-malam kepantai?" tanya Anna bingung
"gw cuma pengen cerita cerita aja" ujar GAVI
"Liat nanti aja deh Gav, soalnya gw baru Inget masih ada tugas, kalo semisalnya jadi, ntar gw kabarin."jelas Anna sembari menutup telponnya
Sebenarnya Anna tidak ada tugas, tapi Anna harus berbohong kepada gavi karena Anna juga harus bertanya terlebih dahulu kepada Lucanne, yah alasannya agar tidak terjadi salah paham lagi.
Walaupun Anna dan lucanne belum ada hubungan, tapi ntah kenapa setiap Anna melihat lucanne sedih atau marah, Anna juga merasa seperti itu dan ntah mengapa Anna juga tidak mau kalau Lucanne merasa cemburu.
"Anna, Siapa yang baru saja menelpon mu? " Tanya lucanne
"Emmm itu gavi, dia mengajak ku kepantai, tapii.." ujar Anna menggantungkan perkataannya.
"Tapi apa? Kalau kau ingin pergi silahkan." ujar lucanne
Anna menatap mata lucanne yang sendu
"Bagaimana denganmu?" Tanya Anna
"Aku sudah terbiasa SENDIRI, jadi pergilah" ujar lucanne dengan menekan kata sendiri
Anna pun terdiam beberapa saat
"Lucanne, kamu tidak pernah sendirian. kan ada aku, dan kamu ga usah cemburu sama gavi, lagian aku hanya menganggapnya sebatas teman" jelas Anna
"Apakah kau serius, Anna?"
"ya aku serius."
"Kalau begitu pergilah, mungkin saja Gavi hanya Butuh teman dan pendengar." ujar lucanne
walaupun lucanne sebenarnya ga mau Anna pergi, tapi bukan menjadi hak nya untuk melarang Anna, apalagi Anna sudah menjelaskan yang bahwasannya Anna menganggap gavi sebatas teman.
"Kamu serius ngizinin aku?" Tanya Anna
"Iyah aku ngizinin kamu, tapi jangan pulang lebih dari jam 10 malam."
"Ok, kali ini aku janji." ujar Anna
Lucanne tersenyum manis
"Sekarang Pergilah untuk mandi, kamu sangat bau seperti kambing." ledek lucanne seraya mengusap kepala anna
Anna hanya melirik LUCCANE dengan tatapan sinis nya. Setelah 20 menit Anna pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan outfit yang cukup sederhan.
"Lucanne, harus kah aku Bermake-up?" Tanya Anna
"Bermake-up lah tapi tidak usah terlalu tebal"jawab LUCCANE.
Anna mendengarkan perkataan lucanne
Dengan lihainya Anna memoles wajah nya dengan beberapa produk, Sampai Kurang lebih 15 menit, Anna pun selesai bermake-up. Dan pas saja gavi menelpon Anna.
"Hallo an. gimana bisa ga kepantai nya."tanya GAVI
"Hmm bisa gav, tapi gw ga bisa pulang kemaleman."ujar Anna
"Yaudah gapapa. tungguin gw 15 menit, oh Iya Sharelock alamat kosan lo." ujar gavi
Setelah itu telpon nya pun terputus
15 menit sudah berlalu, tepat saja Gavi yang sudah sampai didepan kosan Anna, kali ini Gavi tidak menaiki Motor melainkan Mobil Sport nya.
Mobil gavi
By PinterestAnna pun keluar dari kosannya
ANNA
BY: pinterestGavi sempat terbengong saat melihat Anna,
hanya ada satu kata yang terlintas dipikiran nya yaitu CANTIK."Masuk An buruan, katanya Lo ga mau kemaleman. " ujar Gavi seraya tersenyum
"Iya iya bawel banget lo."ujar Anna
Akhirnya Gavi dan Anna pun pergi, dan Kepergian mereka tidak terlepas dari pandangan lucanne.
Vote nya jangan lupa 💫
⚠️Typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia dan skenarionya
Teen Fiction"lantas bagaimana caraku mengobati kerinduan terhadap seseorang yang tak lagi bersamaku?" "aku mencintaimu lucanne"ujar Anna "aku jauh lebih mencintaimu, Kayanna."ujar lucanne