•12 Kuntilanak

6.6K 572 72
                                    


"Ada apa dengan mu lucanne, mengapa kau melamun?" Tanya Anna

"Emm tidak, aku tidak melamun. "ujar Lucanne seraya mengusap kepala Anna

" Yasudah kalau begitu. aku ingin beristirahat saja, lagian besok aku sudah mulai masuk sekolah." ujar Anna

"Tidurlah dengan nyenyak Anna, semoga mimpi indah." ujar Lucanne seraya mengecup singkat kening Anna.

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Anna benar-benar tertidur pulas. Sementara Lucanne masih setia menatap wajah Anna.

 Sementara Lucanne masih setia menatap wajah Anna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ANNA 💗
By : pinterest

"Lihatlah Anna, saat kamu tengah tertidur wajahmu sangat terlihat cantik."ujar Lucanne seraya tersenyum lembut.

"Bulu mata mu yang lentik, hidung mu yang mancung, serta senyuman mu yang amat manis. Itu yang seolah olah membuat ku terpikat kepadamu, Anna." sambung Lucanne

Saat lucanne asyik memandangi wajah Anna, tiba-tiba terdengar suara ricuh dari luar.

Suara itu adalah suara seseorang yang tengah menangis,Tapi Siapa yang menangis larut malam seperti ini.

"Hiks hikssss hiksss"

Lucanne berusaha mengabaikan suara tangisan itu, tapi kali ini suara nya sudah sangat keterlaluan, bahkan Anna hampir terbangun.

"Siapakah yang menangis larut malam seperti ini?" tanya Lucanne kepada dirinya sendiri

Karena lucanne penasaran dengan suara tangisan yang tidak kunjung mereda itu, akhirnya Lucanne memutuskan untuk melihat kearah jendela, dan ternyata Lucanne melihat sosok Kuntilanak yang sedang menangis diatas Pohon mangga.

"Pantas saja tangisan itu tak kunjung reda, ternyata yang menangis adalah sosok Kuntilanak" pikir Lucanne

Lucanne menghampiri Kuntilanak itu

"Hei pergilah dari sini, suara tangisan mu itu dapat mengganggu gadis ku yang tengah tertidur" ujar Lucanne marah

Hikshh hiksshhhh

"Aku hanya ingin menangis"jawab Kunti

"Jika kau ingin menangis pergilah, bukan disini tempat mu untuk menangis" ujar Lucanne marah

Akhirnya Kunti itu terdiam

"Maafkan aku sudah mengganggu kediaman mu ini tuan, aku tidak akan pernah menangis di sini lagi." ujar Kunti seraya pergi meninggalkan Lucanne

Setelah Kunti itu benar benar pergi, Lucanne pun kembali menghampiri Anna yang masih asyik dengan tidurnya.

"Arghh syukurlah Anna tidak terbangun, jika sampai Anna terbangun akan ku lempar saja Kunti itu ke tong sampah" ujar Lucanne

Lucanne berbaring di sofa sembari menjaga Anna agar tidak terganggu dengan kejadian seperti tadi.

Romantis sekali bukan???

Romantis sekali bukan???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LUCANNE
By: Pinterest

Sebenarnya Lucanne bisa saja tidur disamping Anna, toh Anna juga tidak tau kan, tapi Lucanne berfikir ia harus menghargai sosok perempuan yang ia sayangi ini.

Alasannya singkat. hanya Laki-laki pengecut yang berani meniduri perempuan tanpa sepengetahuannya, apalagi belum ada ikatan suci, dan ia tidak ingin menjadi pengecut itu. Yah, Lucanne sangat paham akan sakitnya DILECEHKAN.

Jangan lupa vote nya 💫💫💫

⚠️Typo bertebaran

Dunia dan skenarionya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang