Chap 4

538 45 3
                                    

"??" POV

Aku memperhatikannya saat dia mengambil setangkai mawar di tangannya dan itu membuat jantung ku berdebar.

"Itu terlihat sangat cocok untuk mu Lisa"

Kupikir akan aku bawakan lagi mawar untuknya karena itu sangat cocok saat berada di genggaman tangannya yang mungil itu.

Namun sepertinya ada satu bajingan yang saat ini sedang mengincar Lisa selain aku.
Kejadian kemarin di lantai satu aku melihat Lisa yang menghadap ke atas dengan wajah tegangnya dengan segera aku ikut mendongakkan kepalaku dan benar saja disana ada seorang pria bertopi dan bermasker.

"Jadi dia yang menjatuhkan pot itu" batin ku saat itu.

Aku melihat ke bawah lagi yang masih ada lisaku disana yang masih berdiri mematung.
Namun nyatanya aku sedikit terbantu dengan itu jadi aku tidak perlu memberinya pelajaran dengan tanganku sendiri.

Tapi bodohnya dia melakukan itu tepat di depan mata Lisaku yang saat itu sedang ketakutan.
Dan sepertinya orang itu juga mengincar Lisa dan lihat saja aku akan melenyapkannya karena Lisa hanya akan selalu menjadi milikku seorang tidak dengan yang lain.

"??" POV end

"HEI LIS!!! KENAPA KAU TIDAK DATANG KE KANTIN HA? AKU MENUNGGUMU DASAR MENYEBALKAN!!"

"Rose kecilkan suara mu itu sangat tidak enak didengar kau tau?"

"Tidak tau tuh" Rose dengan wajah songongnya berjalan ke Lisa tanpa memperdulikan wajah kesal Jennie dibelakangnya.

Lain halnya dengan Lisa yang saat ini masih memandangi setangkai Bunga mawar di genggamannya.
Semakin ia lihat bunga itu semakin berdegup kencang jantungnya seakan ada perasaan penasaran sekaligus takut yang ia rasakan saat ini tapi apa? atau mungkin hanya perasaannya saja?.

Setelah Lisa pikir konyol juga ia merasa takut hanya pada setangkai bunga ini dan ya mungkin hanya perasaannya saja.

"Ehm ngomong-ngomong bunga dari siapa Lis?" Jisoo dengan menyambar bunga yang ada ditangan Lisa, "mawar hitam?"lanjutnya meneliti bunga itu.

"Kau mendapatkannya dari mana?bukan kah di sekolah tidak ada mawar hitam?"

"Ah tidak tau bunga itu sudah ada di dalam lokerku tadi" mengedikkan bahunya sambil melihat bunga itu yang sudah berada di genggaman Jennie.

"Bukankah mawar hitam memiliki artian yang buruk?" Rose lebih mendekatkan kursinya ke arah Lisa.

"Ya kau benar Rose apa sebaiknya kita buang saja?lagian kenapa orang itu bisa meletakkan bunganya di loker Lisa yang selalu terkunci" ucap Jennie masuk akal.

"Hei itu kan punya ku kenapa malah kalian yang ingin membuangnya?" Lisa menolak mentah-mentah usulan Jennie dengan berusaha mengambil mawar hitamnya.

"Belum tentu itu memang diberikan untuk mu Lis jika memang iya bukankah itu sangat menakutkan apalagi orang itu bisa membuka loker mu yang pastinya sudah dikunci bukan?dan apalagi mawar hitam juga mempunyai arti yang buruk lagian buat apa kau menyimpannya?lagian lama-kelamaan bunga itu akan layu" nasihat Rose panjang lebar berusaha meyakinkan Lisa.

Lisa terdiam karena apa yang dikatakan Rose benar dan itu cukup menakutkan jika dibayangkan saat seseorang mempunyai duplikat kunci lokernya, kenapa juga ia jadi bodoh begini.

"Hm ya sepertinya kau benar baiklah tolong buang kan ya" Lisa dengan tersenyum manis menatap rose.

"Ck dasar pemalas" berjalan keluar kelas dan membuang bunga itu di tempat sampah tanpa menyadari seseorang menatapnya datar dengan tangan yang terkepal erat.

crazy about you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang