"aku pulanggg"
"Huh seharusnya aku sudah terbiasa dengan suasana rumah yang selalu sunyi ini semenjak kepergian ibu" ujar Lisa menatap foto keluarga yang terpampang besar di ruang tamu.
Dengan berjalan gontai ke arah dapur Lisa bersiap untuk segera memasak makanan, ya karena bibi yang selalu mengurus rumah nya sedang sakit dan para maid nya yang tidak ada karena mendapat jatah libur dari nya jadi Lisa harus melakukan semuanya sendiri tidak mungkin kan jika menyuruh bodyguard bermuka datar di depan?yang ada perabotan dapurnya bisa rusak dengan tenaga mereka, ia pun tidak yakin mereka bisa memasak dengan benar.
Setelah masakan nya jadi Lisa makan dengan tenang dan di penuhi dengan kesunyian yang ada.
"Ck berhenti memikirkan hal itu Lisa! itu bukan urusanmu jadi jangan dipikirkan dan kerjakan tugas rumahmu ini okey?" ucapnya pada diri sendiri seraya memandang buku penuh angka dipannya.
Ya saat ini Lisa berada di kamarnya dan berencana untuk mengerjakan tugas sekolah namun pikirannya terus saja tidak fokus akan kejadian tadi di sekolah apalagi tatapan orang yang dilantai tiga itu sangatlah menakutkan dengan mata datar dan tajamnya.
"Hah tidak jadi ngerjain tugas deh!" oke Lisa putuskan untuk kapan-kapan saja mengerjakan tugasnya itu dan sekarang dia butuh cemilan untuk menonton drama Korea kesukaannya.
Beranjak dari kursi belajarnya Lisa bergegas memakai Hoodie dan tetap memakai hotpants oh ya jangan lupa juga topi agar terlihat keren.
Ia memutuskan untuk pergi ke supermarket untuk berbelanja cemilan karena stok di kamarnya sudah habis tidak tersisa.
"Aku pergi ke minimarket dulu" pamitnya pada bodyguard yang menjaga.
"Biar saya antar nona"
"Tidak usah, aku akan berjalan kaki saja lagian tidak terlalu jauh juga, dahh" melambaikan tangan ke arah bodyguard dan berjalan ke luar gerbang.
Sesampainya di minimarket Lisa langsung mengambil keranjang belanja dan berjalan menuju ke rak tempat makanan ringan dan minuman, serasa sudah cukup banyak Lisa bergegas ke arah kasir, tetapi sepertinya Lisa mengenali pemuda yang sedang melakukan pembayaran di kasir.
Lisa tidak berniat untuk menyapa sama sekali, mereka tidak dekat dan ia berharap Yoongi tidak menoleh ke belakang tempatnya mengantri di belakang Yoongi.
"Lisa?"
Ucapan yang tidak di restui tuhan nya, "Ah ya itu kau disini?" pertanyaan yang sungguh bodoh Lisa.
"tentu karena aku berdiri disini" ucap Yoongi dengan muka datar keheranan.
"Ahhaa iya" menggaruk belakang lehernya canggung dan melihat ke arah penjaga kasir yang sedari tadi memegang bungkusan rokok, "ah itu" tunjuk Lisa kepada Min Yoongi yang masih menghadap ke arahnya.
"Hm aku pergi dulu" pamit Yoongi dengan terburu-buru.
Melihat itu ia hanya mengedikkan bahu acuh tidak peduli dan Lisa segera membayar makanannya.
"Jalannya kenapa sepi padahal masih sekitar jam delapan?" memperhatikan sekitar jalan yang sunyi dan gelap walaupun masih ada sedikit cahaya dari lampu jalan.
Srek
Tap tap tap
"Okey aku tidak takut dengan apapun itu" berusaha meyakinkan diri dan berusaha bersikap tenang saat mendengar gesekan langkah kaki yang terdengar sangat lambat.
Srek
Dengan cepat Lisa membalikkan badannya yang ternyata tidak ada siapapun dibelakangnya.
Tap.. tap...
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy about you
Fiksi Penggemar"Tidak ada yang bisa mengambilnya dari ku karena sejak awal dia hanya menjadi milikku!" "Milikku dan akan selalu menjadi milikku" "Maaf Lisa" "Mereka semua gila" 🖤🖤 Alur sedikit lambat ya teman-teman atau sangat lambat? author pun juga tidak tahu...