"Kau yakin tidak berbohong?"
"Bahkan aku sangat-sangat yakin Ros!"
Saat ini Lisa bersama tiga temannya berada di cafe dekat sekolah mereka setelah jam pulang sekolah berbunyi, rencananya tadi ia akan langsung pulang ke rumahnya namun ia langsung di cegah oleh Rose dan mengajaknya ke cafe untuk menceritakan apa yang ingin ia sampaikan di kantin tadi.
Akhirnya Lisa menuruti dan menceritakan semuanya tanpa terkecuali dan tidak ada hal-hal apapun yang ia lebih-lebihkan dalam ceritanya.
Namun mereka yang mendengar apa yang ia sampaikan dan ceritanya merasa tidak percaya dan juga menganggap nya hanya berbohong dan hanya mengarang sebuah cerita saja.
"Ku tahu kau tidak suka dengan mereka tapi kau juga tidak boleh menuduh dengan membuat cerita seperti itu Lis!"
Lisa yang mendengarnya memutar bola matanya malas mendengar jawaban dari Jennie yang masih tidak percaya dengan ucapannya, "aku tidak berbohong sungguh! kalian tahu bukan aku tidak pandai berbohong sama sekali, ayolah aku juga tidak akan senekat itu untuk menuduh Yoongi dengan hal se mengerikan itu!" jelas Lisa dengan sedikit wajah frustasinya melihat ketiga sahabatnya masih tetap tidak percaya dengan yang ia katakan.
Sebenarnya ia tidak apa-apa jika mereka tidak mempercayai nya tapi melihat tatapan ketiga sahabatnya yang menatap dirinya seolah ia yang berbohong dan mengarang sebuah cerita untuk memfitnah Yoongi membuat ego Lisa sedikit tersentil dibuatnya.
Sedangkan Jisoo Jennie maupun Rose hanya terdiam dengan melihat raut keruh dari wajah Lisa.
"Kalian menganggap ku hanya mengarang cerita saja seolah-olah sedang menuduh Yoongi?"
"Shh bagaimana ya karena tidak mungkin anak sekolah membunuh sesama siswa Lis apalagi yang kau katakan itu Yoongi si kulkas lima pintu."
Lisa sekarang menatap ke arah Jisoo yang mengatakan hal tersebut memang kalau di pikir-pikir tidak mungkin mereka percaya begitu saja kepadanya apalagi tentang pembunuhan-pembunuhan seperti ini, karena pada awalnya juga ia tidak percaya tapi bagaimanapun ia mendengarnya sendiri tentang apa yang dikatakan Yoongi tadi.
"Aku tidak mengatakan bahwa Yoongi yang membunuh Yeongsoo aku hanya mengatakan bahwa Yoongi masih merencanakan hal itu namun Yeongsoo sudah di bunuh oleh orang lain!" ucap Lisa masih tidak menyerah menjelaskan apa yang terjadi.
"Terserah kalian entah percaya apa tidak padaku sekarang tapi aku minta kalian jangan berdekatan dengannya ataupun yang lain dulu,aku hanya khawatir itu saja"
"Kenapa tidak boleh? bukankah itu hak kami untuk berdekatan dengan siapa pun itu?kau siapa melarang-larang kami?"
Lisa yang mendengar ucapan sarkastik Jennie sedikit terkejut apalagi saat ini Jennie memandangnya dengan marah, "hei Jen kau kenapa?" ucap Jisoo memegang pundak Jennie yang tiba-tiba berucap dengan nada marah dan berusaha untuk menenangkan.
"Dia bisa-bisanya menuduh orang lain sebagai pembunuh Yeongsoo hanya karena Jungkook yang membully nya Jis, dan kau jika membenci Jungkook jangan melibatkan yang lain dan menuduhnya tidak-tidak Lis!!kau selalu sok tau tentang semua hal bahkan tentang Yoongi yang bahkan kau tidak dekat sama sekali dengannya tapi kau menuduhnya yang tidak-tidak seolah-olah kau tau semuanya" tunjuk Jennie tepat ke depan wajah Lisa.
Lisa hanya menatap Jennie dengan pandangan terkejut dengan apa yang Jennie ucapkan padanya, "kenapa kau marah ha? bukankah sudah ku bilang kalau kau tidak percaya maka itu terserah mu aku juga tidak menuntut mu untuk percaya akan ucapan ku tadi, dan aku juga hanya menyampaikan apa yang aku dengar tadi di rooftop hanya itu saja"
"Bukankah kau tadi sangat ingin tahu apa yang ingin aku sampaikan tapi kenapa saat ini kau marah-marah tidak jelas? jika kau tidak percaya maka itu terserah mu karena itu juga tidak akan merugikan ku sama sekali!!" ucap Lisa yang juga ikut tersulut emosi dengan perkataan Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy about you
Fanfiction"Tidak ada yang bisa mengambilnya dari ku karena sejak awal dia hanya menjadi milikku!" "Milikku dan akan selalu menjadi milikku" "Maaf Lisa" "Mereka semua gila" 🖤🖤 Alur sedikit lambat ya teman-teman atau sangat lambat? author pun juga tidak tahu...