Terimakasih buat kalian yang sudah nyempetin buat like ceritaku satu ini guys....
Suka kalian banyak-banyak
✓✓✓
"Mawar Hitam?"
Jisoo, Jennie maupun Rose langsung melihat dan mendekat ke arah Lisa yang sedang memegang setangkai mawar hitam di tangannya.
"Di bangku mu Lis?" tanya Jisoo yang dijawab anggukan dari Lisa yang masih memperhatikan setangkai mawar yang berada di tangannya.
"Tidak ada nama pengirim?" yang lagi-lagi di jawab dengan anggukan kepala saja oleh Lisa namun kali ini gelengan.
"Mungkin pengirimnya masih sama dengan yang sewaktu itu di loker ku" gumam Lisa.
Rose yang mengingat itu juga hanya mengangguk kan kepalanya karena ia sependapat dengan Lisa bahwa mungkin orang yang sama yang memberikan mawar itu kepada sahabatnya ini.
"Kenapa harus mawar hitam? bukankah artinya adalah seperti cinta yang menjurus ke arah obsesi?" ucap Jennie setelah melihat di internet apa makna sebenarnya dari mawar hitam.
Rose mengangguk setuju karena mawar hitam memang mengandung artian yang buruk.
"Berarti orang yang memberikan mawar hitam ini sedang terobsesi padaku?"
"Bisa iya bisa tidak juga sihh, bisa saja orang itu memilih mawar hitam karena dia memang suka warna hitam dan bukankah kau juga suka warna hitam dan kuning?" ucap Jisoo masuk akal yang di angguki benar oleh Lisa mengerti.
"Kau mau membawanya pulang?" ucap Rose di saat ia melihat Lisa akan memasukkan bunga itu ke dalam tas.
"Iya tentu saja kenapa?"
"Bagaimana jika opsi pertama yang benar? bisa saja orang itu sedang terobsesi dengan mu?"
"Entahlah aku sedikit tidak percaya karena menurut ku hal yang seperti itu hanya ada di dunia novel?mungkin?" ucap Lisa menyengir lebar sedikit tidak yakin juga dan lagipula untuk apa juga seorang laki-laki, terobsesi padanya, lalu memasukkan kembali bunga itu ke dalam tasnya.
"Huh terserah kau saja" pasrah Rose.
Setelah itu Lisa kembali di fokuskan dengan novel yang di bacanya saat ini dan yang lain sudah fokus ke arah ponselnya masing-masing melupakan pembahasan seputar kejadian Eunbi kemarin.
Namun tidak dengan Rose yang mengenyahkan semua pikiran yang mustahil dan negatif yang tiba-tiba saja hinggap dan berputar-putar kepalanya saat ini,melirik sekilas ke arah tas Lisa dan menggeleng pelan untuk memfokuskan kembali ke ponselnya.
"AKHH tidak bisa!!!" teriaknya frustasi kemungkinan-kemungkinan konyol itu tidak bisa hilang dari kepalanya.
"Hei ada apa Rose?" tanya Lisa khawatir melihat Rose yang tiba-tiba berdiri dan mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Hehe tidak apa-apa tidak usah kau pikirkan"
"Bagaimana tidak di pikirkan kau saja teriak tiba-tiba, keras pula" jengah Jennie yang juga terkejut dengan teriakan Rose tadi.
"Hanya membayangkan sesuatu yang menyeramkan saja"
Lisa menaikkan salah satu alisnya heran melihat tingkah Rose yang sedikit berbeda akhir-akhir ini ya sedikit karena ia tanpa sengaja sering memergoki Rose yang sekali melamun dengan alis mengkerut walau hanya sebentar, "apa dia ada masalah?" itulah yang ia pikirkan namun jika Rose ada masalah dia akan menceritakannya tanpa diminta sekalipun contohnya disaat dia ditinggalkan gebetannya tanpa kepastian dan dimana ia juga putus dengan pacarnya yang ternyata suka sesama jenis dan itu berhasil membuat Jennie tertawa terbahak-bahak sampai menangis dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy about you
Fanfiction"Tidak ada yang bisa mengambilnya dari ku karena sejak awal dia hanya menjadi milikku!" "Milikku dan akan selalu menjadi milikku" "Maaf Lisa" "Mereka semua gila" 🖤🖤 Alur sedikit lambat ya teman-teman atau sangat lambat? author pun juga tidak tahu...