¶Dan mungkin di chapter ini ada sedikit atau mungkin juga banyak petunjuk dari salah satu orang yang terobsesi dengan Lisa kita.
Hmm langsung lanjut aja deh
****
"Kau terlalu psikopat untuk memilikinya"
"Bukan urusanmu, patuh lah dan jangan ikut campur sialan!" desisnya pelan menatap dingin orang yang berani berkata kurang ajar padanya.
"Lihat sifat tempramental mu, itu hanya akan membuatnya takut"
"Tidak akan jika dia menurut" jawabnya acuh mencoba menahan emosinya.
Seorang yang sedari tadi mencoba menyadarkan temannya hanya menghela nafas pelan merasa percuma dengan usahanya. Ia terpikirkan bagaimana dengan Lisa maupun yang lain melihat sifat asli temannya yang keras kepala ini.
"Jika Lisa tidak menurut?" mencoba memancing jawaban.
"maka aku akan mengurung nya" jawabnya enteng yang membuat temannya memijit kepalanya pelan.
"Aku yakin Lisa tidak akan mudah menerima mu Kim! Jika caramu seperti itu" tanpa tahu membuat orang yang ia ajak bicara mulai mengeluarkan tanduknya.
"DIAM SIALAN!!" melempar vas disampingnya ke arah pemuda yang berbicara kurang ajar padanya, "Bukankah kau sudah melewati batas sebagai bawahan ku?"
"Keluar!" lanjutnya yang langsung di turuti oleh pemuda yang terkena lemparan vas oleh Kim walaupun dengan tangan yang diam-diam terkepal.
Pemuda Kim menatap datar ke arah laptop di pangkuannya yang sedang menampilkan wajah seorang gadis yang berhasil membuatnya gila seperti ini yang tidak lain adalah Lisa.
"Serangga-serangga sialan!"
Mengingat cukup banyak serangga yang mencoba mendekati Lisa nya dan ia harus lebih berpikir secara matang untuk membawa Lisa nya pergi dari sini dan membawa untuk dirinya seorang dan cukup untuknya tidak dengan yang lain.
Ia sudah muak dengan sifat yang ia tunjukkan pada semuanya, lihat saja nanti ia akan segera bertindak untuk memiliki Lisa nya.
Ia memutuskan untuk berdiri dan keluar untuk sedikit menjernihkan pikiran yang sekarang sedang kalut.
(Dia berkata seperti itu tanpa tahu saingannya untuk mendapatkan Lisa tidak mudah di kalahkan atau mungkin lebih hebat?)
✓✓✓
Lisa saat ini berjalan santai ke arah rumahnya setelah berkumpul bersama para sahabatnya di sebuah kafe yang memang tidak terlalu jauh dari arah jalan ke rumahnya jadi dia menolak ajakan Rose untuk mengantarkannya dan ia memutuskan untuk berjalan saja lumayan bisa menikmati suasana malam yang memang tidak terlalu ramai maupun sepi.
Di saat ia asik melamun kan sesuatu ia dibuat terkejut oleh tepukan tangan di pundaknya membuat ia menegang sesaat dan langsung menoleh ke arah belakang dan di suguhkan dengan wajah Taehyung yang menyengir lebar kearahnya.
Lisa yang melihat wajah menjengkelkan itu mendatarkan wajahnya.
"Ahah maaf" ucap Taehyung menggaruk dahinya saat melihat tatapan yang di arahkan Lisa padanya.
Menarik nafas dalam Lisa mencoba untuk tidak menyemprot Taehyung dengan kata-kata. Terdiam sejenak namun tidak lama kemudian mengangkat alisnya pelan Lisa meneliti wajah Taehyung yang terlihat beberapa lebam di wajah tampan nya.
Taehyung yang mengerti arti tatapan itu tertawa pelan, "ini tadi habis berkelahi dengan preman di jalan sana" dengan menunjuk ke jalan yang ia maksud.
Ya dia tidak berbohong, sehabis keluar dari supermarket dan melewati jalan yang ia maksud tiba-tiba ada tiga orang dewasa yang menghadang jalannya dan berakhir dengan adegan berkelahi dan luka di sekitar area wajah tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
crazy about you
Fanfiction"Tidak ada yang bisa mengambilnya dari ku karena sejak awal dia hanya menjadi milikku!" "Milikku dan akan selalu menjadi milikku" "Maaf Lisa" "Mereka semua gila" 🖤🖤 Alur sedikit lambat ya teman-teman atau sangat lambat? author pun juga tidak tahu...
