She said Yess!!!

641 61 19
                                    

Joy mengamati Seulgi yang dari tadi sangat sibuk dengan komputer didepannya. Tumben sekali...pikir gadis itu.

"Oppa..kau tak mengganggu kekasihmu??"

Seulgi menggelengkan kepalanya tanpa menoleh kearah Joy. Gadis tinggi itu semakin bingung. Terhitung ini adalah hari pertama setelah kembalinya Joohyun dan Seulgi beserta direktur Jung mereka kembali masuk kantor.

"Rambutmu terlihat bagus"

Ucap Seulgi lagi sedikit melirik kearah Joy yang berdiri disampingnya.

"Kau memperhatikannya juga ternyata! Kukira kau tak tahu karna terlalu sibuk sejak datang tadi"

Sindir Joy sambil memainkan rambut panjangnya yang sekarang bewarna kemerahan.

"Jjjaa!!! Aku harus mencetak ini.. byee"

Lelaki itu beranjak pergi meninggalkan Joy yang dipenuhi tanda tanya dikepalanya. Sedari tadi ia sibuk menghitung keanehan Seulgi. Diantaranya lelaki itu tak repot-repot keruangan Joohyun mencari gadis itu untuk sekedar mengucapkan selamat pagi, Seulgi juga tidak mencheck ponselnya setiap 10 menit sekali seperti biasanya, dan yang terakhir adalah Seulgi tak menyebut nama Joohyun sama sekali. Huffft

"Apa mereka bertengkar?? Iisss.. ini pasti gara-gara Joohyun unnie.."

"Anyeong Sooyoung-ah,. Mana laporanmu?? Sajangnim memintanya.."

"Kamchagiyaaa!!!!"

Gadis muda itu memegangi dadanya saat suara Joohyun mengagetkannya dari belakang.

"Unnie!!!! Kau tahukan aku mudah kagettf!!"

"Heheh..cepatlah mana laporanmu.."

Joy kembali berjalan kemejanya mengambil yang dibutuhkan Joohyun.

"Ada yang aneh"

Ujar Joy setelah memberikan laporan tersebut. Joohyun yang turut penasaran mendekat pada Joy.

"Seulgi oppa.."

"Seulgi kenapa??"

Gadis jakung itu menoleh ke arah Joohyun, sepertinya Joohyun juga tak tahu, pikirnya.

"Kalian bertengkar??"

Joohyun menggeleng, mereka dalam keadaan baik-baik saja. Apalagi saat pulang ke Seoul kemarin Seulgi membantu gadis itu membawakan barang-barangnya ditambah lagi mereka saling tertawa sepanjang penerbangan dari Jeju.

Joy mengernyitkan keningnya, ah..mungkin pikirannya saja.

"Tapi kami sudah putus..aku pergi dulu!"

Joy mengangguk, tapi..

"APAA??!!! KALIAN APA??!!!!"

"Ssssttt...."

Joy menutup mulutnya saat salah satu rekannya memberi kode untuk diam. Namun wajah kesalnya begitu jelas,,

"Aiishhhh...pantas saja!!!dan Kenapa Bae Joohyun begitu santai??jangan-jangan dia kembali dengan Seungwan oppa?!!! Astaga!!! Kepalaku bisa pecah karna hubungan aneh mereka!!!"

Gadis itu melemparkan tubuhnya kekursi miliknya. Ia memilih membuka sebungkus coklat dari pada memikirkan Joohyun dengan segala kerumitan percintaannya.

*********

"Sajangnim..ini.."

Joohyun menaruh semua berkas yang dibutuhkan oleh Jessica diatas meja gadis itu. Heol.. kehidupan Jessica sangat sempurna bukan?? Cantik dan kaya daya.

"Thank you...Sekretaris Bae..jadi itu benar?"

Jessica berhenti dengan laptop didepannya dan menatap Joohyun penuh selidik. Yang ditatap justru kebingungan tak mengerti.

What Are We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang