"oia, maafkan aku jika td aku agak sedikit kasar denganmu syen"lanjutnya.
what the.... ada apa dengan blonde hair aneh ini? ia tiba2 baik denganku? tidak mungkin ini pasti cuma rencana. yeah it just a plan.
"tunggu ada apa ini sebenarnya?"
aku sangat bingung dengan ini semua, tiba tiba saja thiera marah karena aku bertemu dengan lelaki pakistan itu?dan sekarang ia membawa aku ke tempat niall
sedari tadi aku hanya berfikir bagaimana caranya supaya aku bisa keluar dari sini! argh trouble again!
well tiba tiba saja niall membicarakan hal yang tidak bisa aku duga sebelumnya dia bertanya tentang harry? ya harry styles.
"apa? aku tidak mengenalnya!"
niall terus saja memaksaku untuk mengenal harry, ya aku tau tapi aku tak ingin ini semua diperpanjang.
"aku tau kau syena, tolong sekarang berikan kalung itu padaku"
WHAT?! KALUNG?
apa yg barusan ia katakan cukup membuat emosiku membara
"kau gila?!"
yang benar kata mom sewaktu aku kecil ini adalah kalung pemberian dari daddy ku dan sekarang ia ingin mengambilnya? no.
"ayolah syena kau bisa menikmati semua fasilitasku jika kau mau memberikan kalung itu padaku, kumohon"
"tolong jaga mulutmu tuan blonde hair! kau kira aku wanita apa?!"
"oh ya! tentu saja syena! aku tau kau! harry style? lelaki bajingan serta lemah lembut? aku tau itu semua!"
aku hanya terdiam dan memutar kursiku menjadi membelakangi nya, apa maksudnya bajingan serta lemah lembut? dasar gila.
"permisi aku ingin keluar"
aku berdiri dari kursi ini dan berjalan ke pintu tanpa melihatnya, masa bodoh.
"Tunggu! Kau mau kemana syen?!" Teriaknya dari dalam ruangan, aku tidak perduli sekarang aku harus mencari thiera dan mengajaknya pergi dari tempat sialan ini
Ia terus mengikuti dari belakang tetapi sepertinya ia kalah denganku haha, aku menemui thiera di ruangan tadi, ya bersama dengan lelaki pakistan tersebut.
"Apa yang sedang kau lakukan thier?!"
Aku sangat terkejut ketika aku melihat lelaki pakistan itu diikat dan sedang menangis depan thiera, apa yang terjadi dengannya?!"Syena?" Thiera kaget ketika melihatku dengan wajah yang sangat ingin marah
Dengan cepat aku langsung membukakan ikatan di tangan lelaki itu juga kakinya, ia tidak berkata kata dan hanya bisa menangis seperti orang bisu
"Syena kau kenapa! Kau sudah diguna2 olehnya?! Ha?!"
"Hentikan thiera!" Ow aku bisa memberontakTiba2 saja mulutku seperti itu dan aku tidak tau harus berbuat apa sekarang
"Hey brotha zayn"
Oh no si gila blonde datang lagi
"Dan kau? Syena alexion? Kau ingin menjadi pahlawan darinya?"
"Hey apa maksudmu?"kataku langsung membalas ucapannya"Silahkan kau pergi dari sini syena dan bawa kawan baru mu itu zayn, tapi aku berani jamin 2 hari kemudian kalian sengsara"
Setelah itu niall pergi dengan wajah yang acuh tak acuh melihatku, begitupun thiera ia mendorong ku sampai jatuh kelantai, "dasar kau murahan!" Kata nya padaku."Kau lebih dariku thiera!"
Astaga amarahku sudah tidak bisa ditahan aku tak tega melihat zayn seperti ini"Mmphh zayn sebenarnya kau siapa? No tunggu kita harus keluar dr frat ini dlu" aku langsung mengangkat tubuhnya yang tidak berdaya dan menuntunnya keluar lewat pintu yang ada dilantai 1 belakang.
####################
HEELLOOOWWWW HAAAA AKHIRNYA PART 8 OKAYYY ENJOY THIS SORRY FOR ACAK ACAKAN BAHASALOVE
R

KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker [n.h]
Fiksi PenggemarHow doesnt u to live in my life? Welcome u will fine ur problem. -Niall copyright 2015 by narrydoctors