1 || "first kanaphan"

1.3K 54 7
                                    

First tak sengaja melihat orang yang ingin bunuh diri di atas gedung lantai terakhir

Dengan cepat dia berlalu menuju ke arah tersebut dengan napas yang ngos ngosan menghadap ke seorang bocah yang memakai seragam sma itu

"Lo mau ngapain"ujar seorang bocah itu ketakutan

" tenang dulu saya disini untuk ngajak kamu berteman"

"Bohong"

" serius kamu gak boleh ngelakuin hal hal yang kayak gini oke?"

".... "

" Saya seorang dokter dan saya akan jagain kamu"

Bocah itu dengan gugup untuk turun menghampiri first

Langsung memeluk first sangat erat menangis sekuat kuatnya

"Gaada yang mau berteman sama aku hiks.."ujarnya

"Bahkan orang tua ku gak pernah menginginkan aku hidup di dunia ini"lanjutnya

"Kamu yang tenang"first menenangkan bocah yang didalam dekapanya

"Aku gak tau harus ngapain hiks ....sekarang bahkan udah gak punya siapa siapa lagi..."

"Kamu punya saya,oke? Saya bakal jaga kamu semampu yang saya bisa"

"...."

"Kamu mau tinggal bareng saya"

Bocah itu mengagguk sambil sesenggukan masih menangis

Setelah itu first memopongnya kedalam mobil dan melaju ke rumahnya

Diperjalanan first masih menatap bocah itu sesekali saat sedang menyetir

Bocah yang tampan yang dia lihat tadi setinggi lehernya mengapa tidak diinginkan oleh keluarganya?

"Nama kamu siapa"tanya first lembut

"Khao"

"Ohhh,kita sudah sampai ayok masuk"

Khao yang masih menunduk mengikuti first dari belakang masuk kedalam rumahnya

Rumah yang gak begitu besar Khao melihat keseliling dalam rumah first sepi seperti tidak ada orang

First yang paham dengan kebingungan mencari sesuatu

"emang gak ada orang disini ini rumah punya saya sendiri"

Khao hanya mengangguk paham masih mengikuti arah kemana first tuju kesebuah kamar yang bersebelahan di kamar lainya ada 2 kamar yang Khao lihat

"Ini kamar kamu"tunjuk first di depanya lalu menunjuk ke arah kamar sampingnya

"Dan ini kamar saya"lanjutnya

Lagi lagi Khao hanya mengangguk dia hanya tak mampu bicara dengan orang asing yang dengan baik menawarkan dirinya untuk merawatnya

Langsung saja Khao masuk kedalam kamar yang ditunjuk first sebagai kamarnya mendudukan dirinya di sofa

"Yaudah kamu beres beres dulu saya mau mandi terus pergi kerja"first berlalu pergi untuk mandi

Khao merebahkan dirinya menatap dinding dinding dikamarnya mengingat kejadian saat berada dirumah orang tuanya

Flashback on

Ayah Khao baru saja pulang kerumahnya langsung saja di marahi ibunya

"Ngapain kamu pulang mas"teriak ibunya marah

"Kamu apa apaansih orang suami baru pulang tu disambut dengan baik bukan malah gini"

"Kamu pikir aku gak tau selama ini kamu selingkuh"

Khao yang ingin keluar untuk menemui teman temanya terhenti melihat kedua orang tuanya bertengkar

"..."

"Kenapa kamu diam mas gak mau ngaku! "

"Iya aku selingkuh Karna kamu selalu marah marah kayak gini aku muak capek tau nggak"

"Ayo cerai mas"

"Oke kalau itu mau kamu dan urus saja anak itu bersama kamu"

"Enak aja kamu aja yang urus aku gak mau ngurus anak yang dari darah daging kamu"ucap ibunya berlalu pergi

Khao yang menyaksikan hal tersebut shok ibunya tidak menginginkan nya bahkan juga ayah nya

Ayah Khao menghampirinya dan menepuk pundak khao

"Kalo kamu mau tinggal sama ibu kamu sana susul dia"berlalu pergi

".."

Khao terdiam menahan tangisnya bisa bisanya ayah dan ibu kandungnya sendiri tidak mau mengurus anak satu satunya ini ia berlari ke sebuah gedung lantai atas hanya untuk menenangkan dirinya tapi sesuatu membisikan pada dirinya
Bahwasanya hidup Khao hanya bisa menyusahkan orang

Khao terbesit untuk melompat kebawah tapi ada seseorang yang mencoba mencegahnya

Khao hanya tak berpikir ada orang yang peduli dengan dirinya baru pertama mereka bertemu orang itu langsung menawarkan diri untuk menjaganya

Seorang pria berperawakan tinggi manis dan terlihat sebuah dimple saat ia menenangkan Khao pria itu yang mencoba tersenyum

Falsback off

Khao menggeleng gelengkan kepalanya membayangkan first tersenyum sejenak ia berpikir dia belum mengetahui namanya

Langsung saja Khao berdiri ingin bertanya siapa nama pria tersebut tapi sepertinya pria itu sudah pergi bekerja

Khao dengan lancang masuk ke kamar first ia sengaja mencari tahu tentang pria ini

Ada sebuah nametag di kemeja milik pria itu

"First kanaphan"ujarnya tersenyum

Setelah mengetahui namanya Khao langsung keluar dari kamar first kembali masuk kekamarnya

Merebahkan kembali dirinya di sopa
Sembari bergumam "first,namanya juga manis kamu akan kujadikan miliku selamanya dan akan menjaga ku selamanya"

Khao tersenyum membayangkan first bersamanya sampai akhir tua dan mulai memejamkan matanya untuk tidur

Dia merasa lelah sangat lelah.












Lusyuuu

Hai hai balik lagi ni cerita baru masih anget🐈🐈‍⬛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hai hai balik lagi ni cerita baru masih anget🐈🐈‍⬛

Gak tau suka atau nggak tapi tengkyuu udah mau baca lovyuu🧡

Kalau ada kata yang salah minta maaf yaa

Obsesion [KHAOFIRST] Sad EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang