Disisi lain Khao baru saja sampai dengan kantong kresek yang dia bawa
Itu sarapan untuk first tapi yang Khao lihat lemari first yang berantakan dan terbuka begitu saja
Khao emosi mencengkram kantung yang ada di tangan nya membuangnya asalan
Khao langsung bergegas menuju RS menggunakan motornya yang dia ambil dari rumah nya kebetulan orang tuanya sedang tidak berada dirumah saat itu
Khao mencari keberadaan first di ruang nya Tidak ada first disana dan kebetulan Khao melihat bright yang baru sampai
Brugh
Khao memukul wajah bright kasar
"Shhh apa apaan ini"bright
"Dimana first Lo pasti yang nyambunyiin dia kan "
Satpam langsung mengusir Khao
Dengan frustasi Khao menancapkan gas motornya
Dia memberhentikan nya di jalan yang agak sepi dia tidak kehabisan ide
Drttt
Drttt
Khao beberapa kali menelpon first yang tak kunjung di angkat sang empuh
Srttttt
Sialan oke Khao masih punya cara lain dan ini pasti bakal berhasil
Dengan malas first mengangkat ponselnya terlihat panggilan dari Khao
Drttt
19 panggilan tak terjawab
Ting
SMS dari khao first membacanya"Kalo Lo gak pulang malam ini gue bakal bener bener bunuh bright"
Deg
First khawatir dengan bright Sekarang langsung aja dia menelpon sang empuh"Hallo first"
"Bright kamu gapapa kan?"
"Gapapa kok kamu tau aku dipukul "
"Hah dipukul siapa Khao?
"Iya tapi kamu tenang aja kok aku udh gapapa"
"Emm bright kayak nya malam ini aku harus pulang deh"
"Tapi first kalo dia ngelakuin hal aneh ke kamu lagi gimana "
"Kamu tenang aja aku bakal jaga diri aku"
"Oke deh kalau ada apa apa kamu harus cepat hubungin aku ya"
Tut Tut
First memutuskan sambung telponnya dengan bright langsung pergi kemobilnya untuk pulangCeklek
First membuka pintu rumahnya yang sudah ada orang yang menunggu nya siapa lagi kalo bukan KhaoKhao bersemirik kala kedatangan first
Huh
First lngsung berlutut di depan Khao
"Tolong jangan sakitin bright dia gak ada urusannya tentang ini"first
"Gak usah belain dia!"
Hiks
"Kenapa Lo berubah Khao hiks"
"Kak"
"..."
"Aku mau minta maaf aku janji gak bakal ngulangin ini lagi asal kakak jangan dekat dekat dengan dia lagi"
"Tapi..Khao.."
"Aku gak suka dibantah!"
Khao langsung memeluk tubuh first memberikan tanda senyum kemenangan
Tidak akan di biarkanya lagi first pergi apalagi kalau mau menemui pria itu
Karna first sudah di capnya sebagai miliknya tidak ada yang boleh menyentuh nya selain dia
Khao berpura pura menangis di balik wajah first tapi aslinya dia tersenyum
"Maafin aku tentang kemaren kak hiks aku janji gak bakal ngelakuin hal gitu lagi hiks"
Entah mengapa tapi perasaan first masih nyeri enggan membalas pelukan Khao
Hingga akhirnya Khao tersendu sendu membuat first membalas pelukannya
Senyum Khao semakin melebar oh begitu liciknya bocah itu
First sama sekali tidak menyadarinya sekarang sudah kembali masuk kedalam tipuan Khao
Khao menaruh sebuah tombol kecil di sepatu first tombol itu bisa melacak keberadaan first dan juga penyadap suara
Kalo ini first tidak akan pernah bisa kabur pagi dari kehidupannya
1 lagi Khao akan menaruhnya di mobil milik first nanti
⚠️
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion [KHAOFIRST] Sad End
FanfictionKhao adalah seorang bocah SMA yang hampir bunuh diri Karna merasa dirinya tidak ada yang menginginkannya Tapi seorang dokter yang bernama first kanaphan membantunya dan mencoba menenangkan bocah itu menawarkan untuk tinggal bersamanya Karna hal it...