First masuk kedalam kamar Khao berniat mengajaknya makan bersama di meja
"Khao kakak udah pulang nih yuk makan "teriak first masih mencari keberadaan Khao
"Iya kak bentar"
Khao datang dengan sehelai handuk yang melilit di pinggangnya dengan rambut yang yang masih basah dia acak acak
Tidak ada nafsu terhadap Khao dipikiran first dia telah mengaggap Khao sebagai adik kandungnya sendiri Karna dia tidak memiliki saudara
Sebenarnya Khao memang mau menggoda first apakah dia akan terpejerap dalam jebakan Khao tapi dirasa first tidak masuk jebakan membuatnya kecewa dan harus memikirkan cara lain lagi
First tersenyum menghampiri Khao memegang pundak khao lembut
"Yaudah kakak tunggu di sana ya nanti kamu nyusul kakak siapin dulu makan nanya"
"Siap kak"
First langsung saja pergi menyiapkan makanan yang ia beli tadi ke dalam mangkuk
Setelah makan bersama first mengantar khao kekamarnya saat dirinya hendak keluar Khao menahan tangan first
"Kenapa"
"Emm malam ini aku mau tidur sama kakak"
"...."
"Gak boleh ya kak"Khao memasang wajah sedih
Benar saja first tidak tega melihat Khao memohon padanya mendudukan dirinya disamping Khao yang sudah di atas kasurnya
"Iya iya kakak bakal temenin kamu tidur malam ini"
"Beneran"
"Iya"
Langsung saja first menarik selimut untuk menutupi dirinya juga Khao yang sengaja ia peluk
"Sekarang kamu udah baikan"tanya first
"Iya kak Khao udah ngerasa agak tenang sekarang mungkin Karna ada kakak"
"Emmm "
"Makasih banyak ya kak Khao gak tau lagi kalau kak first gak ada dihidup Khao"
"Iya sama sama ayo tidur nanti kamu kesiangan berangkat kesekolah nya"
"Oke "
Disaat malam Khao terbangun krna perutnya terasa lapar melihat kakak kesayangannya yang masih terlelap disampingnya membuatnya merasa tidak lapar lagi melihat bibir first yang sedikit terbuka membuat nya ingin menyicipinya walau sedikit
Khao mendekatkan bibir nya ke bibir first
Cup
"Eungh"lenguh first dalam tidurnya
Khao mendengar nya seperti desahan yang keluar dari mulut first membuatnya tegang
Kembali dijilatnya bibir first dengan lembut membuat dirinya mendesah sendiri
"Ahhh"
First merasa agak terusik tetapi masih lelap dari tidurnya mengalihkan posisi menghadap samping depan wajah Khao
Khao tersenyum sumeringah berarti ia mendapat kesempatan menciumi bibir first
Kembali menyatukan bibirnya ke bibir first
"Eunghh"
Tangan khao tak ingin mengaggur dimasukanya kedalam baju first merabah Rabah nipple sesekali mencubitnya lembut
"Ahghh"
"Emphh"
Khao merasa first terus mendesah mungkin first merasa hal ini dalam mimpinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesion [KHAOFIRST] Sad End
FanfictionKhao adalah seorang bocah SMA yang hampir bunuh diri Karna merasa dirinya tidak ada yang menginginkannya Tapi seorang dokter yang bernama first kanaphan membantunya dan mencoba menenangkan bocah itu menawarkan untuk tinggal bersamanya Karna hal it...