2 || KAKAK

550 35 1
                                    

Pagi pagi Khao terbangun mencari first yang setelah ia kerja Khao tak melihatnya lagi

Terlihat first sudah menyiapkan sarapan Karna tercium aroma masakan yang lezat di indera penciuman Khao

"Eh udah bangun sini duduk sarapan saya mau pergi kerja bentar lagi"first memapah Khao duduk kemeja makan nya

"Emmm boleh gak kalau aku panggil Lo kakak?"ucap khao berbinar

Yang ditanyapun mengagguk setuju

"Boleh kenapa tidak itu bahkan lebih enak di dengar telinga"

Khao tersenyum bahagia Karna first suka saat dia ingin memanggilnya kakak apa sebentar lagi panggilannya sayang Khao terkeke geli dalam pikirannya

Khao mengangguk senang sambil mengunyah mkananya

"Emm masakan kakak enak banget"Khao semeringah

"Haha kamu bisa aja yaudah makasih ya"first mengacak acak rambut Khao dan kembali memakan makanannya

Disela sela Khao yang sudah selesai makan first dengan segera membersihkan sisa makan mereka tadi Khao hendak membantu tapi tidak diperbolehkan oleh first

"Emm yaudah saya mau pergi kerja dulu kamu mau pergi kesekolah? mau di antar?"first

Khao menggeleng cepat sebenarnya dia sangat ingin di antar first kesekolah tapi dirinya belum bersiap siap pasti akan lama membuat first nya menunggu

"Gak usah kak, Khao bisa berangkat sendiri kok lagian kak...eh iya nama kakak siapa"Khao berpura-pura tidak tahu

Bisa berabe kalau first tahu dia sudah mengetahui namanya sebelum bertanya kan mereka baru saja bertemu mana mungkin Khao bilang kalau dia masuk kekamar first

"Oh iya saya sampai lupa perkenalkan diri saya sendiri nama saya first"

Khao mengagguk berpura pura baru tahu padahal kemarin sudah mencari tau

"Ohh kak first ya oke emm kak first boleh berangkat duluan aja nanti Khao bisa pergi sendiri kok aman"Khao mengacungkan jempolnya

First tersenyum menatap binar bocah itu senyumannya begitu tulus membuat khao ingin cepat cepat memilikinya sebagai kekasihnya

"Yasudah kalau begitu saya pergi dulu ya Khao dada"

First berlalu keluar menuju parkiran mobilnya menancap gas pergi kerumah sakit

Khao sudah melihat kepergian first kembali masuk bersiap siap untuk mandi dan pergi kesekolah bertemu dengan teman teman segeng nya

Khao sebenarnya bocah yang nakal mempunyai geng dikelasnya dia selalu membuat onar di sekolah bahkan dia tukang bully anak anak di sekolahnya

Khao hanya rapuh didalam lingkungan keluarganya dia sangat menyayangi orang tuanya tapi keduanya telah mencampakkan nya begitu saja sampai sekarang tidak terdengar kalau orang tuanya mencarinya atau memperhatikannya

Saat ini hanya first yang ia harapkan untuk menyayangi nya dan untuk selamanya

Khao sudah berada di kelasnya mengobrol dengan teman temanya yang nakal itu tidak ada yang berani menatap mereka intens

"Hahah apa gak sekalian Lo mimpi dikejar lalat aja"perth

"Iya bego banget pake mimpi dikejar ikan segala haha"win

"Emang bego banget Lo ohm"khao

"Iya sih gue juga bingung kenapa bisa mimpi gitu "ohm

Khao tertawa bersama temanya selain itu tidak tidak ada yang membuatnya tersenyum kecuali 1 orang  lagi yang baru baru ini ia temui yaitu first kanaphan

Khao sangat menyayangi teman temanya seperti keluarga nya sendiri
Begitupun saat Khao dalam masalah teman temanya dengan sigap pasti membantunya

"Terus terus apa yang Lo lakuin"win

"Ya gak tau lah saat itu gue kebangun kabur deh mimpinya"ohm

Keempat nya tertawa terbahak bahak tanpa memperdulikan murid yang lain di dalam kelas nya itu

Hingga saat guru datang membuat mereka memberhentikan candaan nya kembali ke mejanya masing masing

Disela guru sedang menjelaskan pelajarnya kini pikiran Khao sedang pergi

Dia memikirkan kakak manisnya itu apakah kakanya itu sedang banyak pasien sekarang atau apakah dia kecapekan sekarang

Membuat khao menggeleng gelengkan kepalanya cepat untuk fokus saat ini tapi ia merasa masih mengantuk memilih membaringkan kepalanya di meja

Teman sebangkunya seorang perempuan menyadari Khao yang tertidur saat guru sedang mengajar mencoba membangukanya mengelus lembut pundak khao

"Khao bangun nanti Bu Jane liat kamu bisa dihukum"ucapnya

"Emm bentar lagi nam gue ngantuk banget nih"Khao lesu

"Gak bisa lo harus bangun sekarang Bu Jane menuju arah sini"

Dengan cepat Khao bangun berpura pura memperhatikan gurunya

Hal itu membuat namtarn tertawa kecil melihat Khao yang dengan cepat memperhatikan gurunya

Khao sudah lama mengetahui kalau perempuan di sebelahnya yang bernama namtarn ini suka padanya bukan Karna Khao merasa terlalu percaya diri tapi dia sudah memperhatikan gerak gerik namtarn
Bahkan namtarn sudah mengakuinya beberapa saat yang lalu

Tapi ini Khao dia tak ingin main main dengan seorang yang tidak ia sukai walaupun dia anak yang nakal dia lebih memilih jujur mengatakan tidak kepadanya tapi si namtarn tetap kekeh mengatakan ingin menunggunya sampai Khao bilang iya padanya

Khao menatap malas ke arah namtarn yang tertawa melihatnya tidak pernah ada kata ketertarikan dalam diri namtarn bagi Khao

Kringgg
Bel istirahat berbunyi semua siswa dengan cepat pergi kekantin juga dengan namtarn

Hanya Khao dan teman temannya yang masih berada di kelas

"Weh Khao Lo sombong amat sih tu cewek cantik kenapa gak Lo terima aja"ohm menghampiri Khao

"Iya lagian gak ada yang kurang dari dia emang Lo cari yang kaya gimana sih Khao"win

"Iya kalo Lo gak mau buat gue aja"ucap perth tertawa

"Ambil aja "cetus Khao

"Lagian dia bukan tipe gue kalo Lo mau ambil aja"lanjutnya

Teman teman nya hanya tertawa mendengar tanggapan dari Khao

"Udah udah yuk ngantin udah laper nih "ohm

"Yuk"win

Khao dan teman temanya menuju ke arah kantin hanya ada satu tempat kosong di sana iya itu emang tempat Khao and the gang nya tidak ada yang berani mendudukinya jika tidak akan mereka bully Sampai seseorang itu dengan sendirinya mengundurkan diri dari sekolah













⚠️

Obsesion [KHAOFIRST] Sad EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang