Abimanyu menyewa sebuah pent house untuk ditempati selama berada di Italia. Pent house luas bergaya modern yang dilengkapi balkon dengan lanskap pemandangan kepadatan Roma. Pent house ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang dapur super lengkap, kolam renang, bak jacuzi, mini teater untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, kolam renang dewasa dan juga beberapa kamar utama yang penuh dengan ornamen khas Italia.
Pemandangan sangat indah, tempat ini sangat strategis hingga akses ke mana saja juga cepat. Ini mungkin yang dinamakan surga dan Kalina tidak salah memilih tangkapan. Abimanyu pastinya mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk menarik perhatian Kalina yang suka kemewahan.
Semalam mereka sampai dan langsung tidur. Pagi harinya mereka turun untuk sarapan. Sarapan dengan telur , salad dan roti gandum. Sarapan ala barat yang Carissa tidak sering makan. Abimanyu menyuruh tukang masak lokal untuk melayani mereka. Carissa menunggu masakan spaghetti, pizza ala Italia dengan keju melimpah. Jika Ia pergi berlibur, Carissa lebih menyukai berwisata kuliner selain mengunjungi tempat bersejarah.
“Aku seharian ada urusan. Aku akan pulang larut malam. Kamu bisa jalan-jalan atau membeli kebutuhanmu. Nanti ada Maria, orang sini yang ku suruh menemanimu,” ujar Abi lalu meletakkan kartu black card-nya di atas meja. “gunakan kartu ini. Beli barang sesuka hatimu. Kalau sempat kita akan makan malam .”
“oke.” Jawab Rissa pelanAbimanyu langsung mengambil jas dan Samuel segera mengikuti bosnya sambil membawa barang bawaan. Pastinya pria itu punya urusan yang tidak mungkin ditinggal. Begitu Abi pergi, ia langsung mengambil brosur tentang bangunan wisata bersejarah. Ia akan ke tempat fosil letusan gunung vesuvius alias Pompeii.
Sebelum mandi, ia sempatkan melihat-lihat tempat itu melalui internet. Rissa akan meminta Maria untuk mengantarnya. Soal black card. Rissa Cuma memutar-mutarnya. Kartu ini akan berguna jika ia dalam keadaan terdesak.
*****.
Dari Roma ke Pompeii membutuhkan waktu dua jam lebih naik kereta api. Carissa pergi bersama Maria. Perjalanan mereka sangat menyenangkan, pemandangan dari jendela kereta sangat indah. Beginilah alam jika terjaga keasriannya. Di mana hamparan hutan hijau membentang, rumput liar di sepanjang jalan terasa menyegarkan mata. Bulan ini Untungnya Italia sedang mengalami musim panas hingga Carissa bisa bersantai memakai kaos oblong dan celana pendek santai.“ kalau tidak jadi pemandu, kesibukanmu apa Maria?”
“Kesibukan saya menjadi pengajar bahasa Inggris. Saya juga freelance di perusahaan cabang milik Mr. Abi. Anda tunangannya?”
“Iya. Panggil saja aku Kalina.”“Mr. Abi menyuruh saya mengajak anda ke Milan lalu memperkenalkan beberapa toko pakaian dan sepatu untuk di rekomendasikan. Saya terkejut ketika anda meminta pergi ke Pompeii. “
“Pompeii tempat menakjubkan Maria.”
“Ada yang bilang itu tempat dikutuk dan penuh dosa hingga dihukum Tuhan dengan letusan gunung berapi,” jawab Maria bijak. Itu yang selalu neneknya bilang. Neneknya penganut agama Katholik taat.
Carissa hanya tersenyum. Banyak yang bilang Pompeii adalah tempat di mana azab Tuhan ditimpakan. “ pernahkah kamu melihat Pompeii dari sudut pandang lain?”
“Sudut pandang lain?”“Itu tempat kematian masal yang diawetkan dengan larva gunung. Manusia di sana tidak bisa melarikan diri hingga ada yang mati saat berpelukan, saat sedang bersama anaknya, ada yang sedang tidur atau bercinta. Mereka diawetkan beratus-ratus tahun hingga bisa disaksikan sekarang. Tuhan menyampaikan jika dari dulu sampai sekarang pun manusia sering menciptakan dosa. Karena abu vulkanik menutupinya ribuan tahun. Kota itu bisa dikatakan ditemukan dalam keadaan utuh berikut dengan manusianya. Itu penemuan hebat pada tahun 1750an.”
Maria mengangkat bahu. “Saya sudah melihat Pompeii beberapa kali. Mungkin bagi anda tempat itu menarik tapi saya lebih suka datang ke toko pakaian dari pada harus ke tempat yang membosankan tapi saya akan tetap menemani anda.”
“Terima kasih Maria.”Pompeii sebuah keajaiban Dari peradaban. Kalau tidak karena letusan gunung ,mana mungkin keutuhan bangunan di kota itu masih terjaga. Kita sebagai generasi modern jadi tahu bagaimana masa lalu nenek moyang bangsa Italia. Pompeii sendiri pernah diterjang gempa sebelum dikubur dengan larva gunung. Keutuhan kota Pompeii sekarang menunjukkan puncak kejayaan bangsa Romawi pada masanya. Harusnya Maria bangga dengan itu.
🌹🌹🌹🌹
Tempat yang dikatakan membosankan untuk Maria, tapi untuk Carissa seperti salah satu keajaiban dunia. Pompei memang sebagian tinggal puing. Atap bangunan sebagian telah hilang. Patung juga tidak utuh dan juga fosil manusia yang membatu. Tapi kota ini masih menyisakan batas, tempat pemandian, restoran, toko-toko pada jamannya dan beberapa rumah peristirahatan milik orang berpengaruh pada jamannya.
Bangunan Pompei terbuat dari batu bata merah yang diplester. Jalannya terbuat dari batu poligon besar yang tersusun rapi. Alangkah makmurnya kota ini pada jamannya. Pilar-pilar bangunan tersusun kokoh, sebagian ada yang tinggal separuh sebagian ada yang utuh. Konon pilar ini merupakan bekas sebuah hotel yang mampu memuat ratusan tamu.
“Bangunan yang indah. Nenek moyangmu bangsa yang cerdas Maria. Bagaimana orang dulu bisa merancang bangunan sekuat ini dengan bahan yang sederhana, bahan yang didapat dari sekitar gunung.”“Apa anda tidak ngeri melihat patung-patung manusia yang berpondasikan tulang. Kono dulu waktu pertama kali pemugaran sebagian patung ini berlubang dan pemerintah mengusulkan menyuntikkannya dengan cor semen. Sungguh mengerikan.”
“Mereka melakukannya untuk mendapatkan keutuhan kondisi semulanya. Pompeii sangat luas Maria pada jamannya ini seperti kota tempat segala hiburan berkumpul. Seperti Vegas kalau di jaman sekarang.”
“Yah tempat bersenang-senang dan membuang uang makanya tempat ini ditimpa hukuman Tuhan,” imbuh Maria lalu menggunakan doa dalam bahasa Italia. Tapi dari raut mukanya, Maria menunjukkan ekspresi ngeri.
“Patung itu tidak akan bangun dan makan manusia. Ini hanya fosil bekas letusan gunung Maria. Tempat ini buruk pada jamannya tapi dengan adanya peninggalan ini membuktikan bahwa bisnis prostitusi sudah berkembang selama berabad-abad. Prostitusi kaum pria dan wanita. Itu bukti yang cukup hebat kan.”
Maria saling menautkan tangan kiri dan kanannya. “ semoga mereka yang mati di sini diampuni dosanya oleh Tuhan.”
Carissa menggeleng tapi mengaminkan doa Maria di dalam hati. Perjalanan mereka masih panjang. Carissa berkeliling belum dapat setengah. Maria menjadi pemandu Carissa.Menerjemahkan bahasa Italia yang terdapat di beberapa sudut tempat. Carissa antusias sekali memotret dari berbagai sudut. Sayangnya situs ini tidak bisa disentuh sembarangan orang. Carissa juga paham aturan itu. Batu akan mengalami kerusakan oleh cuaca, air, angin bahkan sentuhan tangan manusia.
“Ada tempat yang menarik Maria? Terutama peninggalan kekaisaran Romawi. Aku ingin ke sana tapi jangan ke Colloseum.”“Baru kali ini kita sependapat. Nah besok aku akan membawa anda ke tempat menarik peninggalan Romawi yang tidak sering orang Kunjungi.”
Setidaknya dari semua keadaan menyesakkan ini, kecewa di hatinya masih bisa diobati dengan menghabiskan waktu bersama Maria.🌹🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini aku, bukan dia
RomanceSetelah bercerai dan lolos dari penculikan, harusnya Carissa sudah bisa hidup bebas menjalani impiannya sebagai seorang peneliti artefak Kuno tapi masalah datang ketika kembarannya menghilang sehari sebelum pesta pertunangan. Terpaksa Carissa harus...