"Suatu ketika hiduplah seorang gadis bernama Adil, dia tinggal bersama ibu nya di sebuah rumah kecil."
Di Atas panggung duduklah seorang gadis dengan kerudung merah nya, dia terlihat manis nan anggun,disertai juga dengan badan yang gemulai, rupa wajah nya seperti aku kenal- eh tunggu!
'MR.ADIL!! WHAT ARE YOU DOING UP THERE?'
Hari ini adalah hari Senin setelah kedatangan Prof. Suardi di hari sabtu sebelumnya. Di senin yang cerah ini sedang dilaksanakan Teater untuk menghibur anak-anak TK dan seharusnya pemain nya adalah murid-murid dari kelas literasi dan kelas musik, ya…seharusnya sih gitu, namun kali ini semua pemain nya adalah Guru-guru.
TAPI GAK HARUS MR.ADIL JUGA KALI YANG JADI RED RIDING HOOD NYA!!!!
"Dia tinggal bersama sang ibunya" suara narasi berlanjut lagi, dan dari suara nya itu adalah suara Ms. An.
Kali ini seorang pria yang memakai apron keluar dari balik panggung dan pria itu adalah….MR. JOKO?!
'WHAT! WHY? KENAPA HARUS SIR.JOKO YANG JADI IBU NYA GURU PEREMPUAN KAN ADA!' teriak ku dalam hati, melihat para guru perempuan hanya duduk santai sambil minum es sirop.
"Sup bayam,pagi ini makan Sup bayam,siang Sup Bayam,malam gak makan!" Mr.Joko mulai bernyanyi, Mr.Adil yang terlihat jengkel langsung menyela.
"JO-OH! Ibunda! Kenapa kau selalu masak bayam? Aku sudah muak makan bayam, aku bukan sapi yang makan daun terus!" Teriak dramatis Mr.Adil.
"Apa persediaan makanan nya sudah habis?"
"Wahai anak ku, apalah daya bunda cuman bisa masak itu"
GUBRAK!
Backsound lucu dan Mr.Adil terjatuh di lantai, semua orang tertawa tak terkecuali Mr.Ali yang mengajak ku duduk di barisan paling depan.
"Sir! Why?!" Tanya ku pada Mr. Ali sang guru agama islam yang juga merangkap jadi guru kelas literasi dan penulis naskah teater ini.
"Inilah akibat karena Joko salah membelikan ku makan, aku suruh dia beli rendang, dia malah beli bayam!" Katanya dengan dramatis, "aku tahu dia suka bayam, tapi gak gini juga dan lagi pula ya! Semasa Kuliah aku jarang menjahili nya sebagai kakak kelas nya dulu, jadi ini waktu nya!"
'ya, salah nya Mr. Joko sih cuman……kenapa Mr. Adil juga jadi korban!'
Aku hanya bisa kicep mendengar alasan mr.Ali.
"Nak, kita harus bersyukur karena bisa makan seperti ini, bayangkan lah kakek mu yang hidup di hutan itu!" Dialog Mr.Joko yang berperan sebagai sang Ibunda berlanjut.
"Ah iya, berhubungan Bunda masak banyak sup bayam, ini kirim kan beberapa untuk kakekmu di hutan" ucap sang ibunda, mengambil keranjang.
"OGAH!"
"Gak boleh gitu Dil! Harus sesuai naskah!"
"IDIH! ogah gue jalanin peran ini sesuai naskah sir Ali!"
"Ayo bantuin gue, pliss!"
Ucap mereka, lupa kayaknya itu mic belum di matiin.
'dasar pikun! ITU MIC BELUM DIMATIIN YA BTW!'
"Kalau begitu aku akan mengantarkan makanan ini kepada kakek Julian~ La La La~" Mr.Adil mulai berjalan ke arah hutan.
'eh! JANGAN BILANG..'
"MR ALI! KENAPA DISINI JUGA ADA MR. JULIAN!?"
Ya! Mr. Julian guru PKN kelas delapan dan sembilan yang baik hati dan ramah, sayang sekali itu guru juga jadi korban.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kelas Mr. Joko
HumorCerita kegilaan anak anak didik dari Mr. Joko di Kelas 7B, peristiwa apa saja yang akan menimpa Mr. Joko dan guru guru lain nya? apa saja kelakuan nekat dan gila yang dilakukan oleh Anak anak tersebut?