meeting with god

2.9K 176 4
                                    


"Apa ini akhirat?."

Terlihat muka Rian yang penuh tanda tanya, bagaimana tidak beberapa waktu lalu dia berada di alun-alun sebelum ditembak mati oleh seseorang yang tidak dikenal.

Dan saat ini dia berada di sebuah tempat yang dipenuhi dengan warna hitam.

"Hei, apa kau menikmati hidup Rian?."

Terdengar sebuah suara yang entah datang darimana membuat Rian semakin kebingungan.

"Hmmm.... Sepertinya kau kebingungan tentang apa yang terjadi padamu saat ini?."

Tiba-tiba ada seseorang dengan tubuh yang sangat putih di sebuah tempat yang sangat gelap ini, membuat Rian kaget akan hal itu.

"Hei jangan pasang muka seperti itu lah kasian aku ini." Ujar makhluk itu sembari memegang dadanya ala-ala film drama.

"Ja...jadi siapa kau?."

Rian agak takut melihat wujud makhluk yang ada dihadapannya ini.

"Hmmm aku ya, aku adalah sesuatu yang kalian semua sebut tuhan ya singkatnya aku adalah sang pencipta." Ujar makhluk itu sembari meminum secangkir teh yang tiba-tiba muncul di tangannya.

"Tu..tuhan? Tunggu jadi maksudmu adalah kau adalah tuhan?."

Rian sungguh kebingungan
akan hal itu sudah berada ditempat aneh sekarang ada sesosok makhluk yang memanggil dirinya sebagai tuhan.

"Ya seperti itu apa kau tidak percaya?." Ucap tuhan kepada Rian.

"Ya sebenarnya aku percaya saja."

Ya sebenarnya Rian juga tidak terlalu mempercayai sesuatu bernama tuhan, jadi melihat di depannya ada tuhan yang menurutnya asli dia hanya biasa saja.

"Hufft.... Bilang saja kau tidak percaya." Ujar tuhan kepada Rian.

"Tunggu-tunggu aku perca-."

Seakan-akan gravitasi menghilang tiba-tiba tubuh Rian terhempas jatuh ke bawah, di dunia yang hitam,kosong dan hampa itu Rian terus terjatuh tanpa mengetahui kapan dia akan sampai ke ujung.

Disaat dia sudah mulai mual-mual tiba-tiba dia berada di tempat yang penuh bunga, ditengah-tengah dunia bunga itu ada sebuah meja dan dua buah kursi.

Satu kursi telah ditempati oleh tuhan dan satunya lagi sepertinya dikhususkan untuk Rian.

"Sedang apa kau ayo sini." Panggil tuhan kepada dirinya.

Rian berjalan ke arah tempat yang disediakan untuk dirinya dan duduk disana.

"Baiklah apa kau masih tidak percaya." Tanya tuhan sembari meminum teh yang tersaji di hadapan mereka.

"Ya, begitulah." ujar Rian, dia sendiri tidak ingin berurusan lama dengan hal ini dan ingin cepat-cepat ke dunia barunya.

"Hufft...baiklah singkatnya ini adalah dunia yang akan kamu tempati."

Tuhan menunjukan sebuah bola kaca yang ada di genggaman tangannya.

Didalam sebuah bola kaca itu terdapat banyak sekali galaksi ataupun sesuatu seperti itu.

"Apa itu bola kaca?." Tanya Rian kepada tuhan dengan sedikit kebingungan.

"Ya, tapi lebih jelasnya didalam bola ini ada triliunan atau bahkan lebih universe, tidak bukan universe tapi multiverse didalam sini."

Mendengar hal itu membuat Rian tercengang, universe adalah sebuah dunia yang tercipta dari kumpulan galaksi dan yang lain tapi multiverse?, Ini adalah sesuatu yang membuat dirinya kaget.

Rian's journey in another worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang