Im back
Maaf udah jarang Update pemirsa😁😁😁
***
"Apakah ini awal kebahagiaanku ? Semoga tuhan " gumam alvira
***
"ALVIRA " bentak ayahnya
"Kenapa pak wijaya ? Anda kecewa ? bukankah harusnya anda berfikir terlebih dahulu bila datang kesini, karena kesempatan saya menolak bekerja sama dengan anda adalah 100%, dan jelas-jelas anda sudah menduga itu sebelum datang kesini "jawab alvira tenang membuat wijaya terdiam mengamati putrinya yang sangat berbeda dengan terakhir kali saat dirinya meninggalkan bersama mantan istrinya
"Jawaban saya sudah jelas, bahwa saya menolak kerja sama ini, jadi anda bisa meninggalkan tempat ini "
"Apakah ini yang diajarkan oleh bundamu ? atau ? kamu menjadi seperti ini karena mendapat dukungan dari Alex ? "
"Mungkin itu juga bisa menjadi alasan "
"Seberapa banyak Alex mempengaruhimu sehingga Kamu begitu sangat sombong sama seperti ibumu yang menolak biaya dariku "
"Karena itu saya dan bunda tidak berhutang budi kepada anda, benarkan ? sekarang!!! anda bisa keluar. Pintu keluar ada tepat didepan anda "suruh alvira seketika wijaya keluar dari ruang kerja alvira dengan perasaan marah dan malu karena dipermalukan putrinya sendiri, karena itu ia membanting pintu sangat kuat .
Melihat ayahnya meninggalkan ruangannya, alvira tertuduk lemas di kursinya dengan sesekali memegangi kepalanya karena baru kali ini dia melawan ayahnya seperti itu. Dalam benak alvira dia tidak ingin melawan bahkan menjadi anak durhaka seperti ini karena semua yang terjadi kepada dirinya dan bundanya membuat dirinya harus melawan dan melindungi bundanya,
"Menanyakan kabar ? Cih..." decak alvira mengamati pintu ruangannya
"Menanyakan sekolahku? juga tidak, hanya bisnis yang ada dipikirannya..."lirih alvira memijit kepalanya
Tok.. Tok...
"Vir "panggil nila masuk kedalam ruangan alvira dan mulai berjalan untuk mendekat ke alvira, "Lo gak pa-pa ?"
"Emang gue kenapa ?"
"Tadi ?" tanya nila khawatir
"Gue gak pa-pa, nil.. sepertinya gue enggak jadi ke toko cake bunda, tolong kabarin sekretaris bunda buat ngecek toko disana buat gantiin gue,"ucap vira berdiri dari kursinya
"OK... tapi Sekarang lo mau kemana ?" tanya nila
"Ke tempat latihan "
"Butuh temen ?"
"Lo mau gue ajak berantem ?"pertanyaan dari alvira langsung mendapat gelengan cepat dari nila, "Gue titip café "ucapnya langsung pergi darisana menuju tempat latihan bela dirinya yang berada dibelakang café, Iya alvira membuat ruangan sendiri ini hanya untuk menenangkan dirinya bila merasa pikirannya sangat penuh dan untuk melampiaskan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
. ALVIRA ( END)
RomanceCerita ini mengisahkan seorang gadis SMA yang harus berjuang ditengah kerasnya kehidupan dimulai dari perpisahan kedua orangtuanya, percintaan dan persahabatan... Akankah dia akan menyerah ? Atau Akankah dia menjadi gadis yang semakin kuat ? Nantik...