. 2

306 7 0
                                    

"Jangan janji, Gue benci kata janji  !! Karena takdir selalu mempermainkan kita"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan janji, Gue benci kata janji  !! Karena takdir selalu mempermainkan kita"

😪😪😪

Disaat inilah dia akan maju, vira maju mendekat ke bunga dengan melipat kedua tangannya dan menghembuskan nafasnya dengan kasar,

"Kenapa lo "Tanya bunga sedikit gusar karena melihat tatapan vira yang berubah

"Gue males "

"Maksud lo ?"

Vira mendekat ke telinga bunga,"Males... karena harus berurusan dengan anak perebut suami orang, rasanya jijik liat lo didepan gue "bisik vira 

Seketika bunga terdiam karena pukulan telak dari vira, karena semua teman-temanya bunga dan satu sekolah tidak tau terkecuali sahabat dari vira yang sudah mengetahui dari SMP karena ayahnya adalah ayah kandung vira yang sudah direbut oleh ibunya bunga, sehingga sekali saja vira membocorkan keluarganya maka habislah dia karena kekayaan yang dia dapat adalah kekayaan dari ayah alvira...

"LOOOO !!!"teriak bunga dengan melayangkan tangannya ingin menampar vira tetapi vira dengan cepat menahannya dan memelintir tangan bunga sampai bunga kesakitan membuat semua orang yang melihatnya terkejut, "Arghhh... sakit "rintih bunga

Teman-teman bunga ingin membantu tetapi dengan cepat alvira melihat mereka sehingga membuat nyali mereka menciut,

"Mampus loo... "ejek lena ke bella, cika, dan sisil diikuti tawa oleh putri dan nila

"Sakit vir, lepas " rengek bunga

Vira langsung melepas bunga dengan mendorongnya dengan kuat, "Sekali lagi Lo nyentuh gue, habis lo !!! "ucap vira langsung pergi dari kantin

"Ckkk... lemah "ejek nila pergi mengikuti vira

"Bye..bye... para kaum lemah "ejek lena lagi

"Lo salah bangunin singa yang lagi tidur"sahut putri langsung pergi untuk menyusul yang lainnya

"Enggak pa-pa nga ? "Tanya bella tetapi bunga tidak memperdulikan pertanyaan dari bunga, dia hanya fokus dengan kepergian alvira dan teman-temannya

"Arrgggh... tunggu aja pembalasan dari gue "ucap bunga mengacak rambutnya frustasi

"Dih... enggak sadar tadi aja kalah kok mau balas dendam "cibir sisil

"Sil..."ucap mereka kompak

"Sorry " polos sisil

"Gue enggak bakal biarin vira hidup tenang "

"Apa sebenarnya yang dibisikin vira sampai lo emosi kayak gini ?"Tanya cika penasaran

"Gak pa-pa..."ucap bunga langsung pergi dari teman-temannya

"Bunga.. tungguin "teriak teman-temannya mengikuti bunga

. ALVIRA ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang