3

1K 134 11
                                    

Sunoo tersenyum tipis, melihat pesan Sunghoon. Tapi entah kenapa hatinya memilih enggan menjawab pesan tersebut.

"Kalo kita ditakdirkan bersama. Maka harusnya kita akan bertemu lagi."

Sunoo meletakan ponselnya kembali, menyusul junkyu ke kamarnya. Sekadar mengganggu Junkyu yang sekarang sedang asik rebahan.

Setelah menidurkan dirinya di samping Junkyu, Sunoo memeluk guling Junkyu erat.

"Pindah sama ke kamar lu."

"Males ah, enak di sini. Ada temennya."

Junkyu diam, kembali menutup matanya. Menghiraukan Sunoo yang sudah nyaman di posisinya.

Setelah kurang lebih tidur siang selama 3 jam. Kedua sahabat itu bangun, mandi lalu berganti rebahan di depan TV.

"Laper nggak?" Tanya Sunoo setelah melihat Junkyu yang selesai mandi.

"Iya, mau pesan apa masak?"

"Pesan aja!!" Ucap Sunoo dan di angguki Junkyu.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, terdengar suara bell yang cukup memekakan telinga.

"Ambil Kyu, gue mager!!"

"Gue juga mager Sun!!"

"Sumpah ini posisi PW banget!" Ucap Sunoo, padahal dirinya sedang melakukan posisi kayang.

"Ini juga gue udah PW banget!!" Ucap Junkyu yang melakukan posisi sikap lilin.

"Kita suit deh, yang menang ambil makanan," saran Sunoo

Junkyu bersorak dalam hati, setelah mengalahkan Sunoo. Sunoo berjalan gontai ke arah pintu.

Ceklekk~~

"Selama--"

"Selama? Selamanya kita akan bersama?"

🪐🪐🪐🪐🪐

"Gue laper!!"

"Gue juga!!"

"Gas lah!! Beli nasi Padang aja ya?"

Haruto mengangguk, melajukan motor Sunghoon dengan kecepatan sedang. Sesampainya di tempat nasi Padang langganan mereka, keduanya duduk dan bersiap untuk memesan makan.

"ASEP!! ASEP!!!"

"Kak Rose, ada apa?" Tanya Haruto kala melihat Rose teriak-teriak dari dalam
dapur

"Lihat Asep nggak?"

"Kayaknya tadi pergi ngantar makanan deh kak." Jawab Sunghoon

"Yah!! Ini udah dari tadi lagi yang pesan." Ucap Rose sembari menunjukkan sebuah kresek dengan logo makanan Padang.

"Emang di anter kemana sih?"

"Apartemen Trejo, yang perempatan jalan itu loh!!"

"Ya udah sini biar Haruto sama Sunghoon aja yang antar kak, sekalian bungkusin punya kita berdua yha kak." Haruto anak baik, nggak mikirin Sunghoon yang udah hampir sekarat gegara laper.

"Apartemen Trejo no 521 ya. Jangan lupa!"

"Penerimanya siapa kak?"

"Kim Sunoo!"

"Apa?" Wajah Sunghoon sumringah, bagaikan lampu di jalan tol kalo malam. Terang benderang.

"Bukan yang itu paling! Jangan semangat dulu!! Entar kalo bukan, nanges lagi!" Haruto mengambil kresek yang ada di tangan Sunghoon.

Mencantolkannya di motor dan segera melajukan kendaraan mereka itu.

"Pencet bell nya, jangan di ketok!"

REALLY LOVE (KYUHARU&SUNSUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang