Kedua pemuda itu lebih memilih memakan seafood yang letaknya tak jauh dari pantai. Sekedar alasan untuk menikmati nuansa ombak dan pasir putih.
Tamu yang tak di undang datang, duduk di sebelah Junkyu dengan senyum manisnya.
"Siapa ya?" Tanya Haruto
Orang yang ditanyai menoleh, tersenyum ramah "Jihoon," jawabnya
Haruto membalas senyumnya, Junkyu tak mempermasalahkan orang ini. Berarti Haruto juga seharusnya tak apa.
Setelah makanan mereka datang, ketiganya makan dalam keheningan.
Jihoon sesekali memerhatikan Junkyu. Tersenyum dengan cara makan Junkyu yang tampak elegan dan berkelas.
Haruto yang menyadari hal itu hanya melihat keduanya aneh. Ada rasa tak suka, kala melihat Jihoon yang tampak dekat dengan Junkyu.
Siapa sih Jihoon ini?
Setelah menghabiskan makanan mereka, ketiga pemuda itu hanya diam. Hingga suara orang asing yang bergabung dengan mereka memecah keheningan.
"Mau minum?"
"Ini udah ada minum." Balas Haruto polos, Junkyu tersenyum tipis. Polos sekali anak ini.
Jihoon tertawa canggung, "Maksud gue minum alkohol. Bukan minum air mineral gini."
Haruto mengangguk malu, "Boleh, Ayo!" Seru Haruto, berniat mengurangi rasa malunya.
Junkyu, Haruto, dan Jihoon tiba di sebuah bar pinggir pantai. Melihat interaksi Jihoon dengan sang barista, membuat kedua pria lainnya berpikir bahwa keduanya dekat.
Ketiganya tampak asik menikmati pahit dan panas dari sensasi minuman yang mereka minum.
"Gue ke toilet bentar ya." Ucap Haruto sembari pergi meninggalkan Junkyu dan Jihoon.
"Dia pacar lu?" Tanya Jihoon
Junkyu menggeleng, memilih fokus dengan pemandangan pantai dari pada Jihoon yang memerhatikannya.
Jihoon itu duduknya di samping Junkyu, Jihoon menopang dagunya dan sedikit memiringkan tubuhnya agar dapat melihat Junkyu dengan jelas.
Jujur Junkyu risih, Jihoon terlalu dekat dengannya. Bahkan bertanya hal-hal yang menurut Junkyu itu pribadi.
Haruto kembali, duduk di depan Junkyu seperti tadi. Haruto menopang dagunya sama seperti Jihoon. Memerhatikan Junkyu yang tampak sedikit mabuk.
Tak lama, datang lagi minuman yang mereka pesan. Kali ini sedikit berbeda. Junkyu hanya memesan jus jeruk.
Merasa tak nyaman dengan kedua pria yang terus memerhatikannya, Junkyu meneguk habis jus jeruknya.
Junkyu bangkit dari duduknya, "Gue balik."
Kedua tangan Junkyu di tahan, Jihoon sebelah kiri dan Haruto sebelah kanan. Keduanya berebutan ingin bersama Junkyu.
"Balik sama aku ya." ujar Jihoon sembari bangkit.
Haruto mendengus, "Dia balik sama gue!" Ikut bangkit dari duduknya.
"Sama gue aja!" Ajak Jihoon
"Gue!" Balas Haruto.
Junkyu mendelik malas, perdebatan tak bermutu dari kedua belah pihak yang tak menguntungkannya.
"Gue balik sendiri!" Final Junkyu sembari menepis kedua tangan yang mencekalnya dengan kasar.
Junkyu buru-buru mengambil langkah ke kasir. Membayar semua minuman, dan pergi meninggalkan Haruto dan Jihoon.
"Lu bukan pacarnya kan?!" Sengak Jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
REALLY LOVE (KYUHARU&SUNSUN)
FanfictionEND Haruto dan sunghoon adalah sahabat dekat. Itu alasan Haruto membantu sunghoon menjalankan dare dari Soobin. Tapi siapa sangka? keduanya malah terjebak bersamaan oleh 2 orang sahabat yang sedang mencari cinta. Ruru? imut sekali nama mu, apalagi...