"aku minta maaf karena tidak memberi kabar pada mu,aku hanya butuh waktu untuk sendiri kau tahu jika aku sudah lelah terus menerus mencari perhatian mereka sekarang aku sudah menyerah untuk semua itu hatiku sudah sangat lelah lea aku hanya ingin kasih sayang tapi mereka selalu mencaci maki ku terus menerus sudah saatnya aku berhenti"ucap arin dengan tatapan kosong lea dan semua teman sekelasnya yang mendengar itu tidak sanggup untuk menahan air mata mereka,rina yang mereka tau sangat angkuh dan semena mena, mereka tidak mengira bahwa di balik sifat itu ternyata dia sangat rapuh lea pun mengeratkan pelukannya sedangkan disekolah digemparkan dengan berita adanya murid baru
"Kalian sudah melihat mubar nya"
"Memangnya ada mubar ya"
"Kau tidak tau tadi ada mubar"
"Iya ada cantik dan imut lagi"
Tiro dan sahabatnya yang mendengar itu pun penasaran apa yang sedang mereka bicarakan salah satu dari mereka pun mendekat dan bertanya
"Ada apa ini kenapa kalian ribut sekali" tanya endro widarsono
"Ada mubar ro udah cantik imut lagi"
"Wah beneran ini" "iya"
Endro pun mendekati sahabatnya"ada mubar guys katanya cantik sama imut lagi"ucap endro dengan semangat sahabatnya yang mendengar ucapan endro hanya bisa menggelengkan kepala karena mereka tau bagaimana sifat endro, mereka pun meninggalkan endro disana sendirian endro yang tau dia ditinggal sendirian lalu mengejar sahabatnya bel pun berbunyi semua guru masuk ke kelas yang akan mereka ajar begitu pula kelas arin setelah guru datang mereka langsung menuju tempat masing-masing pelajaran pun berakhir saatnya istirahat para murid bergegas ke kantin begitupun arin dan lea tapi saat akan sampai Kantin arin mengatakan pada lea bahwa dia akan ke toilet dulu"lea aku ke toilet dulu ya,kamu duluan aja ke kantin dan tolong pesankan makanan untuk ku"
"Kau tidak ingin ditemani rin,kamu kan baru sembuh" "tidak kau kekantin saja,aku tidak papa"
" baiklah aku duluan,nanti aku pesan kan makanan" arin pun bergegas ke toilet saat sudah selesai arin keluar dari toilet dan bergegas menyusul lea karena bel istirahat akan berakhir sebentar lagi saat sedang berjalan tiba-tiba ada yang menarik tangan nya ketika arin akan melawan ia mengurungkan niatnya saat melihat siapa yang menarik tanganya dan ternyata dia adalah rian kakaknya"kau kemana saja rina kami semua panik saat tau bahwa kau menghilang kami sudah mencari mu dimana mana tapi tidak ketemu,kamu pulang ya ikut kakak kita akan pulang ke rumah mama pasti akan senang saat melihat mu"ucap rian sembari memeluk rina*Rian pov
Saat aku ingin ketoilet tanpa sengaja aku melihat seseorang yang mirip dengan rina aku pun mengikuti nya Ternyata dia juga ingin ketoilet aku menunggu dia keluar toilet saat melihat wajahnya aku sempat tidak mengenali nya karena rina yang biasanya akan memakai makeup yang tebal tapi seseorang yang aku lihat sangat berbeda dia terlihat cantik dan imut wajahnya sangat mirip dengan mama saat melihat dia akan pergi aku segera menyusul dan menarik tanganya dan langsung bertanya"kau kemana saja rina kami semua panik saat tau bahwa kau menghilang kami sudah mencari mu dimana mana tapi tidak ketemu,kamu pulang ya ikut kakak kita akan pulang ke rumah mama pasti akan senang saat melihat mu"
*Rian POV endArin pun menghempaskan tangan nya yang dicekal rian"lepaskan tanganku, untuk apa kalian mencari ku bukankah kalian seharusnya senang aku tidak menggangu kalian lagi"
"Kenapa kau jadi keras kepala rina kau tau mama kondisi kesehatan nya menurun semenjak kau menghilang, kakak mohon rina pulanglah kerumah bersama kakak" arin hanya memandang rian dengan datar
"Untuk apa aku kembali ke rumah itu, rumah yang sama seperti neraka untukku" "Kakak janji kejadian seperti dulu tidak akan terjadi lagi, kakak mohon pulanglah"ucap rian sambil memohon kepada rina,arin menghela nafas mendengar perkataan rian"baiklah aku akan ikut pulang bersama mu, tapi bukan berarti aku akan memaafkan bahkan mengemis kepada kalian lagi" setelah mengucapkan itu arin pun pergi meninggalkan rian yang menatap punggung arin dengan sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigrasi gadis intovert
De Todoarina dwi Cantika adalah gadis intovert dia tidak suka keramaian bahkan dia menutup diri dari semua orang termasuk keluarga nya Marina Larasati adalah gadis yang periang tapi semenjak peristiwa itu dia menjadi pendiam bahkan dia acuhkan oleh keluarg...