Chapter 3

854 142 4
                                    

Chainsaw Man © Tatsuki Fujimoto

.
Warn: OOC, Typo bertebaran, Gaje, penyusunan kata berantakan,
.

Don't Like? Don't Read. Please Leave This Page.
.
.
.
.

XxXxX

"Pakailah ini karena di sini wajib memakai seragam" Makima memberi Denji kemeja putih lengkap dengan dasi. "Setelah dipakai, akan kukenalkan dengan rekanmu" Lanjutnya.

Selesai berganti baju, Denji menatap pria tinggi di sampingnya. Entah dari mana datangnya pria itu. Yang ia tau namanya adalah Hayakawa Aki, senior yang sudah bekerja selama tiga tahun. Itu yang dikatakan Makima padanya.

Denji mencuri-curi pandang pada (Name) yang berdiri disamping Hayakawa, sedikit kesal karena terhalang oleh tubuh pria itu.

"Denji-kun akan bergabung dengan unit Hayakawa-kun. Dibantu dengan (Name)"

Denji bersorak ria dalam hati ketika mendengar bahwa ia dan (Name) satu unit.

Wajah Denji yang sedang berbunga-bunga tak luput dari penglihatan Hayakawa.

"Tapi, unit kami sudah berisi banyak pembuat masalah loh. Kalau sampai bertambah ... " Hayakawa nampak keberatan dengan keputusan Makima.

"Aku sudah bilang saat membuat unitmu, kan? Unit kalian adalah unit eksperimen yang akan beroperasi secara berbeda dari biasanya" Jelas Makima menopang dagunya.

Hayakawa melirik Denji yang masih mencuri-curi pandang pada gadis yang berada disamping nya. Matanya beralih melirik (Name) yang senantiasa tersenyum. Ia menghela napas sesaat, "Dia sebenarnya siapa?"

"Denji-kun itu manusia, tapi dia bisa berubah menjadi iblis" Jawab Makima.

"Apa itu sungguhan? Yang kudengar itu hanyalah rumor saja"

"Denji-kun itu special. Karena itu dia akan mendapat perlakuan khusus. Kalau dia keluar atau tidak patuh, Denji-kun akan dibasmi sebagai iblis" Perkataan Makima membuat ketiganya terkejut.

"Apa maksudnya?" Tanya Denji.

"Maksudnya kita bekerja sama sampai kau mati"

Tidak salah Makima benar-benar perempuan yang menyeramkan.

"Kalian tunggulah disini. (Name), ada yang inginku bicarakan"

"Ha'i"

(Name) mengikuti Makima yang berjalan keluar ruangan. Denji menatap punggung (Name) sampai menghilang dibalik pintu.

"Hoi, Senpai. Apa (Name)-san punya pacar? "

Hayakawa sudah bisa menebak, "Tidak ada yang mau dengan perempuan menyebalkan seperti (Name)"

"Itu bagus! Artinya hubungan kami akan mengembang tanpa hambatan!" Denji terlihat bersemangat.

"Berhentilah"

"Apa?"

"Jika kau bekerja hanya untuk mengejar (Name) maka berhentilah. Orang yang bekerja niat cetek bakal mati. Termasuk mantan rekanku, semua orang yang jadi Devil Hunter karena mengejar gaji telah dibunuh oleh iblis. Hanya orang-orang yang berkeyakinan kuat saja yang bisa bertahan hidup"

"Yah, aku memang mengejar (Name)-san" Ucap Denji dengan santai sebelum kembali melanjutkan ucapannya, "Tetapi hari ini, aku makan udon untuk pertama kalinya, diperlakukan seperti manusia untuk pertama kalinya, dan dikasih makan untuk pertama kalinya. Ini adalah kehidupan impianku. Aku memang menjadi Devil Hunter dengan niat cetek, tapi demi hidup senyaman ini, matipun aku rela" Mereka berdua saling melempar tatapan tajam. Hingga bunyi pintu terbuka mengalihkan perhatian Denji maupun Hayakawa.

Stay With Me (Denji x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang