A Rule

Chapter 12

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing : Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno
Genre : Romantis, Adult, Comedy, Misteri
Penulis : W.... D.. A.....
Karya: ke 2
Rated: T+M
Bahasa: Indonesia
Typo: sudah pasti aneh dan sulit di pahami

Sunyi kala itu berada di sebuah hutan rimba. Suasana malam hari menambah rasa mencengkam. Suara Guntur menggelegar tanpa suara hujan membuat kesan horor disana. Kilatan cahaya petir yang menyilaukan mata seakan menjadi penerangan alam secara nyata. Pepohonan bergoyang mengikuti irama angin menghembus di malam hari.

Tap tap tap!!

Suara tapak kaki saat meloncat dari pohon satu ke pohon lain. Terlihat beberapa makhluk tengah berlari dan meloncat di ranting-ranting pohon besar yang ada di hutan tersebut.

Pria tampan bak dewa dengan rambut emo menggendong tubuh seorang gadis yang sangat cantik, berkulit putih memucat. Onyx nya tak pernah lepas dari wajah gadis pink yang tengah ia gendong ala bridal style.

Di sisi lain, pria tak kalah tampannya dengan pria rambut emo, terus menatapi sosok yang notabenenya adalah adik semata wayangnya yang sedari tadi hanya terdiam. Sedangkan pria dengan rambut kuning jabrik saling tatap dengan pria kulit pucat yang berada di sebelahnya.

"Ssttt Sai.. Sai. Heh. kenapa Sasuke membawa gadis itu ya?" Tanya pria rambut jabrik pada pria di sebelahnya dengan nada berbisik.

"Entahlah Naruto. Kau tau, bukannya Sasuke selalu mempunyai kejutan" sahut pria bernama Sai tanpa melirik ke arah Naruto.

Itachi hanya terdiam saat mendengar celotehan sahabat yang berada tak jauh di belakangnya. Lalu ia berlari menyetarakan kecepatan adik semata wayangnya itu.

"Sasuke?"

"Hn"

"Kau sungguh akan membawa gadis itu ke istana?" Tanya Itachi langsung mendapati tatapan tajam dari Sasuke.

"Iyah" sahut Sasuke singkat. Tanpa menatap ke arah Itachi.

"Tapi gadis itu sud__"

"Bukan urusanmu!" Potong Sasuke mempercepat langkahnya hingga jarak antara Sasuke dan Itachi terjarak sangat jauh. Itachi yang melihat tingkah Sasuke hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

Pria dengan rambut mirip nanas menatap kosong lurus ke depan. Lingkar matanya terlihat jelas dan kulitnya terlihat pucat. Tangannya memegang ponsel dengan sisa saya 20%. Terlihat foto seorang gadis pink dengan dirinya di layar ponsel hitam yang tengah ia genggam. Perlahan, sorot matanya bergulir menatap ke bawah dan berhenti di sebuah ponsel hitam milik pria nanas itu.