13. Voice

420 48 0
                                    

HAPPY READING 😊~
















Berminggu-minggu, bahkan mungkin bulan. Jeffrey masih nyaman untuk memejamkan matanya. Seakan tak tahu ada orang yang menunggunya bangun. Selama itu juga Se Rene bergantian dengan Mark dan sesekali temannya Jeffrey yang lain untuk menjaga Jeffrey di Rumah Sakit.

Dokter bilang keadaanya sudah semakin membaik. Otaknya sudah merespon sedikit demi sedikit. Tapi memang membutuhkan waktu hingga dia bisa membuka mata. Dalam keadaan begini, bukan kah egois jika menginginkan Jeffrey langsung dapat membuka matanya. Perkembangan sekecil apapun sangat berarti.

Jung's Corp sekarang di handle oleh Ayah Jeffrey, Tuan Jung dan L'unico oleh Johnny serta investigasi untuk mencari pelaku pembunuh Sungchan dikerjakan oleh Mark. Oh ya, ngomong-ngomong soal Mark, dia saat ini sedang berbincang dengan seorang pria.



"Selamat siang, perkenalkan saya Mark, Taeyong-si."

"Aku sudah tahu, ada perlu apa kau ingin bertemu denganku?"

"Baiklah aku langsung pada intinya. Apa kau mengenal Nona Kim Yeri?"

"Ya, tentu. Tapi ada apa kau bertanya?"

"Beberapa bulan yang lalu, di rumah kediaman Tuan Jung kau menemui Nona Yeri dan berkata untuk bertahan dan menunggumu hingga proyekmu selesai. Tapi di tengah perbincanganmu itu aku mendengar sesuatu yang janggal. Sesuatu yg diduga membuktikan bahwa Nona Yeri menjadi tersangka dalam kasus kematian Tuan Muda Sungchan."

"Omong kosong apa ini? hentikan tuduhan tak berdasarmu itu!"

"Yeri-ya, tolonglah tunggu sebentar lagi, eum. Aku sedang ada pekerjaan baru sekarang"

"Apa tak bisa di undur saja? aku sudah tak tahan bekerja disini. Lagipula Jeffrey sudah kembali kerumah ini, aku takut" ucap Yeri

"Tidak bisa. Tidak bisa diundur, aliran dana juga sudah masuk ke perusahaan. Soal Jeffrey, percaya lah dia tak akan tahu. Lagipula tak ada yang menyangka kalau dia akan mati seperti itu"

"Sssttt pelankan suaramu Oppa. Kalau ada yang dengar bisa habis aku dibantai Jeffrey"

"Lagipula kenapa harus kau dorong dia waktu itu?"

"Tidak tahu, tiba-tiba saja otak ku bilang untuk dorong dia. Aku juga tidak tahu kalau ternyata dia dari Keluarga Jung yang sekarang ini jadi majikanku."

"Kau sungguh tergila-gila padanya waktu itu? Sampai cemburu melihat dia dekat dengan wanita lain?"

"Entahlah bagaimana pikiranku waktu itu. Lagian dia juga sudah tenang sekarang disana"

Sebuah rekaman suara yang berisikan percakapan antara Taeyong dan Yeri terdengar jelas saat itu. Taeyong tampak sedikit panik tapi ia berusaha menutupi semuanya.

"Untuk apa kau putar rekaman palsu itu dihadapanku?" Elak Taeyong.

Mark pun langsung menunjukkan rekaman video yang menunjukkan Taeyong sedang berbicara dengan Yeri di belakang rumah Kediaman Keluarga Jung, lengkap dengan suara yang sama dengan yang ia putar tadi.

"Come on. Make it easy man." Ucap Mark.

"Kau harus tahu Yeri sungguh tak bersalah. Dia hanya gadis kecil saat kejadian itu terjadi"

"Ya, dan bagaimana mungkin gadis kecil terpikir untuk membunuh temannya? Harus diakui bahwa dia memang gila"

"Tidak. Yeriku tidak bersalah." Ucap Taeyong sambil berusaha lari dari sana.

SWEVEN | (Jaehyun ft. Giselle) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang