Pukul 22.00
"Liam kemana sih kok belum pulang ?" Gerutu seorang wanita yang sedari tadi mondar mandir di depan pintu menunggu seseorang, siapa lagi kalau bukan Oliver yang menunggu Liam untuk pulang.
Setelah acara selesai, Oliver tidak lagi melihat Liam, Liam pergi entah kemana, bagai bak di telan bumi
Criet.
"Finally" Ujar Oliver setelah mendengar suara pintu terbuka dan beranjak untuk menemui Liam
"Liam kenapa baru pulang ?"
Liam tidak menghiraukan Oliver dan melengos di depan Oliver
"Liam kenapa baru pulang ?" Tanya Oliver lagi
"Bukan urusan lo !!!"
"Itu urusanku, aku Alphamu sekarang"
"Ch.. Belum seutuhnya, gue belum menjadi milik lo " Ketus Liam
"Kalau begitu aku akan membuatmu menjadi milikku"
"APA?!!"
"Berhentilah bermimpi, gue milik Alan"
"Alan ? Kekasih cowokmu itu ? Kau masih bersamanya ?!!" Tanya Oliver dengan nada menyelidik
"Kalau iya kenapa ?"
"Jangan harap aku mulai mencintaimu !! "
"Kau harus merelakannya, kita telah menikah"
"Secara paksaan"
Jawab Liam, dan melengos ke kamar
Oliver menghela napas, dan mengikuti Wiliam
"HEH!!"
"Mau kemana ?!!" Liam bertanya karena melihat Oliver juga ikut masuk ke kamar utama
"Mau ke kamar kita lah" Jawab Oliver santai
"Ke kamar kita ?"
"Jangan harap kita tidur sama ya !!"
"Kau tidur di kamar tamu"
"Lah kenapa ?" Tanya Oliver dengan bingung, karena biasanya pasangan itu kan tidurnya bareng, bukan malah pisah
"Karena aku jijik tidur dengan lo !!" Ketus Liam dengan diselingi suara tutup pintu
Lagi - lagi Oliver hanya bisa menghela napas
"Hahh.. mungkin dia belum terbiasa"
"Tapi apakah aku bisa buat dia mencintaiku ?" Tanya Oliver ragu dalam dirinya
"Ayo !! Iver kamu pasti bisa!!" Ujar Oliver menyemangati dirinya sendiri
Malam itu mereka berdua tidur tanpa adanya satu sama lain di samping mereka
Bersambung..
Enjoy :)
KAMU SEDANG MEMBACA
William's Regrets
خيال (فانتازيا)Keberadaanya yang membuatku membencinya, namun mengapa setelah ia pergi aku merindukan keberadaanya ? Only for fun, 18+, Fd & Ms area
