William's Regrets

WR - 9

Setelah dari rumah sakit sampai sekarang, Liam juga belum kelihatan berada dirumah padahal jam sudah menunjukkan pukul 7 malam yang artinya sudah mulai berbahaya untuk seorang omega berada di luar

Akhir - akhir ini  banyak kejadian pelecehan yang meneror para omega di malam hari

Banyak dari mereka menjadi gila dan diantar ke RSJ karena di lecehkan ketika berada di luar pada malam hari

Padahal beberapa dari mereka memiliki alasan pulang malam karena baru saja pulang dari pekerjaan mereka namun harus menjadi gila karena dilecehkan

Apalagi Liam yang memang tidak memiliki alasan untuk berada di luar rumah pada malam hari

" Sudah jam 19.00 mengapa dia belum pulang juga ? "

" Hah.. "

" Apakah dia lupa dengan status omeganya ? "

" Banyak sekali alpha berkeliaran malam begini "

" Handphonenya juga tidak diangkat " Ujar Oliver melihat handphonenya tertulis kata bergetar menandakan bahwa panggilannya masuk namun sengaja tidak diangkat oleh Liam

" Alan "

" Aku tau dia bukan pria yang baik "

" Apakah Liam tidak menyadarinya ? "

" Anak itu belum tau apa - apa "  Gumam Oliver terpotong karena mendengar suara pintu depan telah dibuka yang berarti Liam sudah pulang

" Akhirnya " Ucap Oliver menghampiri Liam  yang baru pulang

" Liam dari mana ? "

" Kok pulangnya lama ? "

" Lain kali jangan pulang lama ya "

" Omega tidak baik keluar sampai malam loh "

" Liam Udah makan ? " Tanya Oliver ke Liam yang sedari tadi sibuk membuka sepatunya tanpa menghiraukan ucapan dan keberadaan Oliver

Cukup bodoh pertanyaan ini diajurkan
Seharusnya Oliver tidak menanyakan pertanyaan ambigu ini
Oliver tahu bahwa Liam sudah makan sewaktu diluar bersama Alan, namun dirinya tetap bersikukuh menanyakan pertanyaan ini

" Kamu pasti belum makan " Ujar Oliver sepihak

" Liam ayo makan bareng, aku juga belum makan, nunggu kamu pulang " 

" Ck. "

" Berisik lo !! "

" Buang aja makanan buatan lo itu ! "

" Gue udah makan sama Alan ! "

" Dia perhatian banget "

" Beruntung gue punya dia "

" Kenapa bukan dia aja yang dijodohin sama gue ! " Ujar Liam

Oliver terdiam mendengar perkataan Liam

" Buang aja makanan lo itu, dari awal gue engak sudi makan makanan lo "
Ucap Liam berjalan meninggalkan Oliver yang terdiam

Oliver yang sadar Liam mulai beranjak meninggalkannya tersadar dari diamnya dan mulai berbicara menghentikan langkah Liam

" Tapi aku udah buat loh, engak baik makanan dibuang - buang "

" Aku juga udah nunggu kamu dari tadi, makanya aku engak makan "

" Gue engak ada nyuruh Lo buat nunggu gue kan ? "

" Salah lo sendiri yang terlalu bodoh " Ucap Liam

Liam berjalan menuju kekamarnya dan meninggalkan Oliver yang diam mematung memandang Liam yang telah hilang dari hadapannya

" Ditolak lagi "

" Sudahlah lebih baik aku makan dan tidur " Ujar Oliver sendu dan memakan makanan yang tadi sudah dibuat untuknya dan Liam

Namun sayang Liam menyuruhnya untuk membuang makanannya

" Lebih baik ini disimpan dikulkas, dan dipanaskan untuk dimakan besok pagi "
Ujar Oliver memakan makanannya bergegas cepat tidur untuk kembali bekerja besok pagi

Mengingat - ingat perkataan Liam hanya akan membuat dirinya lebih sakit dan tidak produktif untuk bekerja dan menjadi contoh bagi karyawannya besok

Oliver tidak mau hal - hal pribadinya membuat karirnya rusak

Setidaknya dia harus bekerja keras agar tua nanti dia dan keluarganya nanti tercukupi, walaupun ia tahu kalaupun dia bangkrut dia tetap dapat membiayai keluarganya bahkan keturunannya nanti

Bersambung ....