Tok. Tok.
Pintu terketuk
"Masuk" Ucap seseorang yang berada di dalam ruangan
"Ma, apa kabar ?" Tanya Oliver
Mereka telah tiba dirumah sakit tempat mamanya Oliver dirawat
Mamanya Oliver memiliki penyakit jantung yang terkadang dapat kambuh dengan sendirinya
Tak tega Oliver meninggalkan mamanya sendirian, tapi apakah harus diperbuat Oliver, ia telah menikah, dan ia wajib selalu bersama dengan pasangannyaMereka telah tiba, setelah cepat bangun dan bergegas ke rumah sakit mamanya Oliver dirawat
"Baik' aja" Ucap mama Oliver yang bernama Diana itu
"Liam baik' aja ?" Tanya Diana ke Liam yang hanya duduk bermain hp di sofa sebelah ranjang
Dari awal masuk, Liam hanya melengos saja tanpa menyapa ke Diana, dan sekarang dia hanya bermain hp !!??
"Hmmm" Ucap Liam
"Gimana hubungan kalian Iver ?, Baik' aja kan ?"
"Baik' aja kok ma" Ucap Oliver tersenyum ke ibunya
Wanita di keturunan Oliver semuanya Alpha, dan hanya Oliverlah yang sedingin itu,apalagi dengan orang yang sangat dia benci,tapi jika dengan orang yang sangat ia sayangi bah jangan ditanya, udah hangat, siap' aja terus dijagain sama Oliver.
"Syukurlah"
"Ver kapan kalian memberikan mama cucu ?"
"Cepat' ya Ver, mama udah engak sabar mengendong cucu mama" Ucap Diana ke Liam dan Oliver
"Enga-" Ucap Liam terpotong ucapan Oliver
"Secepatnya kok ma, yang penting mama sehat dulu ya" Ucap Oliver ke sang ibu dengan tersenyum
Liam yang terkejut mendengar itu, spontan menoleh ke Oliver, hendak protes.
Namun..
Ketika Liam melihat senyum tulus Oliver ke mamanya
Entah mengapa protes dan kesalnya menghilang,
Liam diam seolah terpana dengan senyuman itu,"Liam ?"
"Liam ?!" Ucap Oliver sambil menguncangkan tubuh Liam, sedari tadi Oliver melihat Liam terdiam paku melihat kearahnya, sedang kan Liam yang merasakan tubuhnya tergoncang pun tersadar dari lamunannya
"Hah ?" Ucap Liam dengan wajah polosnya
"Ada apa ?" Tanya Oliver
"Ahh engak"
"Singkirkan tangan lu dari badan gua !!" Ucap Liam menghentakkan tangan Oliver yang berada di bahunya
Shhh.
"Nak kamu tidak apa ?" Ucap Diana khawatir setelah melihat anaknya meringis sambil memegang tangannya yang dihentakkan cukup keras
"Engak papa kok ma" Ucap Oliver berusaha menenangkan mamanya
"Nak Liam kenapa begitu ?" Tanya Diana ke Liam
"Ck. Bukan urusanmu" Ucap Liam dan meninggalkan ruangan
"Ahh dia belum menerima ya" Ucap Diana sendu melihat pintu ruangan yang dibanting Liam
"Maaf ya ma, Liam lagi sensitif" Ucap Oliver
Dari awalnya Liam memang tidak suka dengan Oliver
Semua berawal sejak hari itu| Flashback 10 tahun lalu |
Suara riuh terdengar
Memadukan suara air dengan suara deruan angin
"Hahaha"
"Wahh"
"Lihatt"
"Whahaha"
Semuanya tertawa menikmati kejadian dan waktu yang perlahan berganti
Namun..
Semuanya sirna
Keadaan berubah menjadi mencekam
Dan teriakan panik memenuhi gendang telinga"Iver ?"
"Iver !!?"
"Ma Iver dimana ?" Teriak seorang pria, ia adalah ayahnya Oliver
Mereka sedang berlibur ke pantai
Awalnya baik' saja, namun semuanya berakhir ketika sang ayah tidak melihat keberadaan sang anak"Bukannya Iver sama kamu ?" Tanya sang istri
"Iya tapi Ivernya hilang"
"Gimana anak kita ma !!" Ucap sang suami panik
"Udah kamu jangan panik, ayo kita cari sama'" Ucap sang istri
Mereka pun mencari ke segala arah, segala cara telah mereka lakukan, segala bantuan telah mereka kerahkan
Namun hasilnya nihil, tidak ada tanda' keberadaan Oliver"Gimana ini ma hiks.. anak kita" Tangis sang suami
Sang istri pun hanya dapat memeluk sang suami, berusaha untuk menenangkannya
"Disini" Terdengar suara seseorang berteriak
Keduanya pun berusaha mencari asal suara
Diadaratan ? Tidak suaranya tidak berasal dari daratan
Lautan ?
Hmm"Disini" Terdengar kembali suara teriakan
Ternyata benar lautan, suaranya berasal dari lautanTerlihat disana seorang pria yang sedang mengendong seorang anak
"Ma Oliver !!" Teriak sang suami ketika melihat keadaan anaknya
Tim keselamatan pun segera bergegas untuk menyelamatkan mereka
Perahu besar telah dikirim untuk membantu mereka"Naikkan dulu dia" Ucap pria tersebut
Sang anak pun dinaikkan ke kapal
Tetapi tiba' ombak besar pun datang dan menerpa tubuh merekaSang anak berhasil untuk dibawa pulang, namun pria tersebut hilang tengelam, dan hanya menyisakan nama
Sang anak pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk dapat ditangani seorang dokter
Untunglah Oliver pun selamat dalam kejadian itu
[ End ]
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
William's Regrets
FantasyKeberadaanya yang membuatku membencinya, namun mengapa setelah ia pergi aku merindukan keberadaanya ? Only for fun, 18+, Fd & Ms area