Rio hanya berdiam diri di kamarnya. ini hari sabtu, ia libur. ia masih saja tak bisa melupakan apa yg ia lakukan pada malam Tiga hari yg lalu. dirinya masih saja canggung dengan Cedric.
" iyo, disuruh turun sama papa. ayo makan dah jam berapa ini" ucap Veronica yg lalu masuk ke kamar Rio.
"kamu kenapa si? akhir akhir ini kamu agak aneh. kamu sakit dek?" tanya Veronica yg khawatir dengan adek kesayagannya itu yg beberapa hari ini agak aneh.
" gak papa kak. yaudah yuk kita turun" ucap Rio tersenyum pada kakak kesayangan nya.
Veronica mendadak memeluk adek laki lakinya yg hendak bangun itu.
" kak, kenapa? ayo katanya mau turun" ucapnya sambil mengusap punggung wanita yg masih memeluknya itu.
" gak. kakak mau ngomong sama kamu bisa?" tanya Vero seraya melepaskan Pelukannya dengan lembut
" ya kak, kenapa?" jawab sang adek yg kembali duduk di Samping kayaknya.
Vero nampak ragu ragu. namun akhirnya ia memutuskan akan mengungkapkan apa yg ingin ia bicarakan.
" iyo suka ya sama Cedric?" tanya Vero ragu ragu namun yakin.
Rio yg mendengar hal itu pun serasa jantungan bagai mana bisa kakaknya bisa tahu?. apa kakaknya akan membencinya karna mencintai calon suaminya?
" gak usah bohong, kakak dah tau kok. toh Cedric juga suka sama kamu" ucap kakaknya santai.
Rio hanya diam dan menatap kakaknya dengan wajah yg sulit di artikan. namun pertinya Vero mengerti akan apa yg dipikirkan adek tercintanya, karna lalu ia memeluk dan mencium kening adiknya itu.
" kakak gk Marah?" tanya Rio kepada kakaknya.
" hm.. enggak" jawab Veronica dengan senyum Manis di wajah cantiknya itu.
" lah bukannya kakak cinta sama bang Ced?" tanya Rio bingung plus Kaget.
" gak tuh, kakak mau nikah sama dia cuma karna mama maunya begitu. juga kakak harus punya anak kan? jujur aja kakak gak Suka cowo" jawab Veronica yg lagi lagi dapat membuat adiknya itu terkejut.
betapa kagetnya Rio dengan ucapan kakaknya itu. kakaknya memang adalah Satu satunya orang yg tau kalau ia adalah seorang homo seksual, namun ia tak menyangka kalau sang kakak juga sama.
" se.. serius kak?" tanya Rio dengan suara Bergetar karna terkejut.
" iya. makanya kamu juga semangat ya sama cowo dingin kayak Cedric." jawab Vero yg sangat gemas dengan tingkah adiknya itu.
~~~
" papa, nih anak kesayangannya" triak Vero pada ayahnya setelah sampai di meja makan.Veronica pun kembali dengan aksinya. ia kembali cari muka dengan calon mertuanya itu.
dan lagi, Cedric kembali melayangkan tatapan jengkel. namun sepertinya ia sudah mulai terbiasa dengan tingkah calon istrinya itu. namun mendadak pandangan mata mereka bertemu. tapi aneh, Veronica malah tersenyum Manis yg tak dapat di artikan olehnya.
" tante, kan hari ini hari libur, boleh gak Vero ajak Cedric jalan jalan? tapi Vero mau ajak adek Vero" tanya Veronica pada calon ibu mertuanya. ia langsung dihadiahi tatapan maut dari sang ibu tercinta. begitu juga dengan Cedric yg terkejut dengan apa yg dikatakan oleh Vero.
" oh, boleh kok. seneng malah iya" jawab Gendis dengan senyum mengembang. ia sebenarnya tak begitu menyukai gadis ini, ataupun keputusan suaminya menikahkan Putra Satu satunya dengan gadis itu. tapi mau bagaimana mana lagi.
~~~
mereka kini telah sampai ke sebuah taman bermain.tetapi disana tidak hanya mereka bertiga, tapi ada Rian juga.
Cedric bingung dengan interaksi antara Veronica dan Rio. mereka terlihat sangat deket, padahal Dian alias ibu dari Vero sangat membenci Rio. dan Rio juga adalah anak haram dari ayahnya, ia pikir Veronica sama bencinya dengan Rio seperti ibunya. jadi Cedric pun menanyakan hal itu.
" oh, gw gk bisa benci sama iyo. iyo anaknya baik sih..., walaupun mama gk suka sama iyo dan ibunya iyo. tapi gimanapun mama itu orang yg salah. papa udah sama ibu nya iyo dari sebelum nikah sama mama. papa terpaksa ninggalin ibu iyo karna harus nikahin mama. papa sama mama itu hasil perjodohan, dan papa gak pernah cinta sama mama. di hatinya papa cuma ada ibunya iyo. jadi ini bukan salah ibunya iyo" jelas Veronica.
" iya bang, kak Vero itu baik banget sama gw. dia selalu anggep gw adek kandungnya." jelas Rio dengan senyum tulus di wajahnya.
Cedric agak terkejut dengan penjelasan itu. tapi ia senang, ternyata Rio punya seorang kakak yg sangat memedulikannya.
mereka mulai berkeliling dan membeli tiket. mereka berniat menaiki roller-coaster untuk permainan pertama mereka.
Cedric berfikir kalau Veronica memilih wahana itu karna ingin berduaan dengan nya. karena itu dia berniat menggandeng tangan gadis itu, walaupaun sebenarnya yg ia harapkan adalah Rio. tapi tanpa ia duga Veronica menepis tangan Cedric.
" gw gak bakal pergi sama lo, karna lo bakal pergi sama adek gw" ucap Veronica dengan mata melirik ke arah Rio.
Cedric terkejut dan bingung dengan Vero, pasalnya setelah mengatakan itu ia pergi menghampiri seorang gadis bule dengan rambut pirang lalu mencium bibirnya.
" ini Scarlet, pasangan gw" ucapnya sambil tersenyum canggung. sedangkan gadis cantik di seblah Veronica hanya tersenyum.
semua orang terkejut kecuali Rio yg sudah tau. bahkan Rian sampai terlihat seakan tak bernafas saking kagetnya.
" wait, bukannya lo itu dari dulu suka sama gw ya?" tanya Cedric di sela keterkejutannya.
" haha.. gr lo. gw mau sama lo juga karna alasan yg sama kayak lo mau sama gw" jawab gadis itu sambil tertawa geli.
mendadak Rio menggenggam tangan Cedric. Cedric Kaget, tetapi ia senang dan lalu menguatkan genggaman tangan mereka.
" sumpah, ini kayak kencan gak sih?" ucap Rio malu malu
KAMU SEDANG MEMBACA
secret lover (bl)
Romanceini cerita yaoi!! Cedric Benedict, blasteran indo-inggris yg tak punya hasrat seksual pada wanita akhirnya dijodohkan dengan Putri rekan bisnis ayahnya, Veronica dijaya. benar saja, Cedric pun merasakan cinta pertamanya di tempat itu. tetapi bukan d...