6

51 10 0
                                    


Jangan lupa voite























Setiap harinya
Hinata melakukan kewajiban nya sebagai seorang istri seperti saat ini dia tengah berkutak di dapur untuk membuat sarapan untuk nya dan tentu saja suaminya walaupun dia tau tidak akan di sentuh sama sekali.

"selesai "ucap hinata setelah selesai menata makann di meja dan ia akan membersihkan diri terlebih dahulu.

Mungkin kalian bertanya tanya kenapa hinata ada di kediaman naruto bukannya dia ada di kediaman hyuga?karena kemarin hinata menginap di rumah orang tua nya ia sangat merindukan keluarganya tapi tak di sangka bahwa perkiraan hinata sangat sangat jauh dari ekpetasi nya.

Jadi hinata memilih pulang kerumah suaminya.

Hinata sudah siap dengan seragam sekolah nya ia berharap Hiraya tidak keluar kembali seperti kemarin.

Yah Byakuga no Hiraya alter ego hinata yang akan keluar ketika hinata sangat sedih atau marah dan terpuruk maka hiraya mengambil alih tubuh nya,hinata tau setiap perbuataan yang di lakukan hiraya begitu pun sebalik nya.mereka seperti dua jiwa dengan satu tubuh yang satu berhati malaikat yang satu lagi berhati iblis.

Tap

Tap

Tap
(Anggap aja suara sepatu)

Hinata mendongka keatas tangga disana terlihat turun dari tangga dengan menggendong tas di pundak sebelah kiri.

" emm...naruto sarapan dulu"ucap hinata

"Hm"

Menyebalkan batin hiraya

Ck ayolah hiraya tidak sebaik hinata.

Naruto duduk di kursi meja makan dan memperhatikan setiap gerak gerik hinata yang sedang menata makanan di meja.

"Kenapa" tanya naruto

Hinata mengerutkan kening nya tanda dia tidak tau apa yang di maksud naruto

"Ck kenapa dengan lo kemarin di kantin?dan apa apaan bola mata lo berubah menjadi merah?" tanya beruntun naruto

Sedangkan hinata bisa di tebak di sangat terkejut ayolah ini adalah pertama kalinya naruto berbicara sepanjang itu padanya.

"Ada yang tak perlu orang tau bahkan orang yang kita percaya sendiri" jawab hinata

"Lagi pula kamu tidak akan perduli aku mau bagaimana pun kan?" lanjutnya dengan suara lembut namun tajam untuk naruto.

Naruto tentu saja diam dengan respon hinata dia tidak menyangka bahwa itu yang akan dia dapatkan dari pertanyaanya.

Setelah mendengar jawaban dari hinata naruto langsung pergi begitu saja tanpa menyentuh sarapan yang sudah di siapan hinata.

Hinata hanya tersenyum miris dengan nasib nya,dia harus kuat,harus lebih kuat.hah hinata sampai lupa bahwa dia hanya tersisa 2 bulan lagi untuk bersama naruto.

Hari ini tepat usia pernikahan nya yang ke 7 bulan itu artinya hanya tersisa 2 bulan lagi.

Hinata telah mempersiapkan semua nya walaupun hati nya masih berat melakukan itu semua hati dan pikiran nya seakan bertarung,tapi sayang seribu sayang hati nya kalah oleh pikiran nya.

Tak terasa air mata keluar dari mata bulan nya,entahlah apa hinata harus senang atau sedih mungkin keduanya.

Skip....

Sekolah

Seperti bisa hinata ketika masuk ke sekolah dia akan mendapat cacian dan hinaan.sungguh walaupun sudah terbiasa tapi tetap saja sakit apa lagi melihat suaminya sedang bersama adik angkatnya sangat miris kan.

Hinata berjalan menuju kelasnya tetapi saat melewati naruto dkk,kaki kiba menghandangnya sampai hinata jatuh tersungkur dengan kening membentuk lantai dengan sangat keras.

Brak

Hahahahhah rasain tuh

Uh kasian banget sampe segitunnya

Nyari uang sampe nyusruk gyus

Wah nyium lantai tuh

Dll

Sedangkan pelaku tertawa bahagia
"Hahahah makanya kalau jalan tuh pake mata " ujar kiba.

Hinata bangkit dan menghadap kearah kiba disana terlihat naruto menatap nya dengan datar begitu juga sasuke,sino sedangkan sion dia tersenyum kemenangan.

Tiba-tiba darah keluar dari kening hinata yang tertutup oleh poni nya,semua orang terbelakak melihat darah keluar dari kening gadis itu.

Melihat itu kiba merasa bersalah apa lagi hinata tidak menunjukan ekpresi kesakitan atau ringgisan sedikit pun hanya senyum manis yang ia tunjukan.

Kiba ingin mendekat namun hinata malah mundur dan berbalik lalu pergi dengan santai seperti tidak terjadi apapun.

"Gue udah keterlaluan yah" gumamnya yang bisa di dengar oleh dirinya sendiri.

Hinata berjalan menuju toilet perempuan dan bercermin disana dia melihat pantulan dirinya menyedihkan satu kata itu lah yang terpikir oleh hinata.

"Kau bodoh hinata" bayangan hinata di cermin berubah menjadi hiraya

"Kau bodoh,kenapa tidak melawan" ucap nya lagi

"Gu....gue.....hiks......hiks....AAAAAA....HIKKS.....gue bodoh....gue emang bodoh" ucap hinata sambil menangis

"Sudah cukup tunjukanlah siapa dirimu hinata" ucap hiraya

"TIDAK tidak sekarang" jawab hinata dan membasuh wajah nya lalu hilang lah banyangan hiraya di cermin itu

Cklek

Suara pintu toilet terbuka dan terlihat lah seseorang lalu menghampiri hinata dan membisikan sesuatu

"Mereka sudah memulainya" bisik nya
Lalu pergi dari sana.

***

Sedangkan di sebuah ruangan
"Kabari lah dia,dia harus mengetahui situasi nya"

"Baiklah"

Lalu orang yang di perintahkan itu pergi menuju suatu tempat..

"Sebentar lagi"

***

Berita tentang hinata yang jatuh sampai berdarah dan hanya menampilkan senyum pun tersebar sampai satu sekolah mengetahui nya

Seperti saat ini hinata dan sakura sedang duduk di kantin dengan tenang bukan tenang tapi canggung.

"Emm hinata bagaimana dengan kening mu apa sudah di obati" tanya sakura

"Gue hanya membasuh nya saja" jawab hinata

"Why hinata" tanya lagi

Tapi sebelum hinata menjawab segerombolan laki-laki dengan satu perempuan di tengah mereka datang dan duduk di meja mereka tanpa basa basi.

"Pesan" ucap sasuke memerintahkan seseorang

"Hinata" panggil kiba namun tidak di gubris oleh hinata dia tetap pokus pada makanan nya.

Tbc...

Hoy gyus am back gimana nih kabar nya

Please Stay With Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang