7

52 6 0
                                        

Part sebelumya......

Seperti saat ini hinata dan sakura sedang duduk di kantin dengan tenang bukan tenang tapi canggung.

"Emm hinata bagaimana dengan kening mu apa sudah di obati" tanya sakura

"Gue hanya membasuh nya saja" jawab hinata

"Why hinata?" tanya lagi

Tapi sebelum hinata menjawab segerombolan laki-laki dengan satu perempuan di tengah mereka datang dan duduk di meja mereka tanpa basa basi.

"Pesan" ucap sasuke memerintahkan seseorang

"Hinata" panggil kiba namun tidak di gubris oleh hinata dia tetap pokus pada makanan nya.

Hinata mendongkak melihat siapa yang memanggilnya.

"Kenapa?" tanya hinata

"Gue mau minta maaf " ujar kiba

"Gue udah tau" ~hinata

"Maksud lo" ~kiba

"Beritau saja padanya" ~hinata

Semua orang mengerit bagaimana tidak hinata apakah hinata gila karena kening nya terbentur tadi pagi

Karena kiba bertanya apa hinata jawab apa

"Siapa maksud lo" ~sakura
Sekarang sakura mulai masuk dalam perbincangan mereka berdua

"Gue tau nyawa gue taruhannya" ~hinata

Deg

Entah kenapa dada naruto dan neji seakan tertusuk pisau tak kasat mata saat hinata mengatakan itu.

Apa maksud hinata' batin neji dan naruto

Mereka teringat kejadian kemarin ketika hinta mengatakan.

"tapi nanti jangan lupa lo bunuh gue right "

Itu kata kata hinata kemarin dan mereka melihat hinata matanya tidak berubah seperti kemarin.

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Sudahlah lo gak perlu khawatir" ~hinata

"Gue lagi di sekolah dan lo nelpon gue mulu" lanjutnya lalu mematikan panggilan secara sepihak itu ayolah kenapa hari ini semua mengganggu nya tidak kah bisa sehari saja hinata hidup tenang.

"Eh" kejut hinata yang baru menyadari semua mata tertuju padanya

"Ada apa?" tanya nya bingung

"Lo lagi telponan sama siapa?dari kemarin lo bawa bawa nyawa terus" tanya sakura yang mewakili semua yang ada di meja sana.

"Dih apaan si gak jelas banget lo" jawab hinata dengan suara ngegas

"Jelasiin hinata" ucapan neji barusan membuat buluk kudung semua orang yang berada di meja itu berdiri

Ayolah siapa yang tidak takut dengan intonasi seperti ini menekan kata terakhir seperti mengintimidasi seseorang kekasih yang baru saja tertangkap basah karena berselingkuh

"Ayolah kalian gak perlu tau,lagi pula apa peduli kalian?" jawab santai hinata tapi bukan nya keadaan membaik tapi malah semakin tegang

"Emm kak harus nya kakak kasih tau bang neji...em supaya bang neji bisa bantu kakak" ucap sion dengan suara yang di imut imut kan

Ayolah hinata bukan nya merasa gemas melainkan jijik seakan kata itu mengejek nya bahwa neji hanya ingin mengetahui saja tanpa mau memberi bantuan

"Oh" respon hinata yang membuat salah satu tatapan menajamkan matanya pada hinata

"Sion berniat baik pada lo,napa lo respon nya gitu banget" ucap kiba

"Lagian gak ada salah nya bukan neji tau?" lanjutnya

"Emm okey gue bakal kasih tau kalian" ucap hinata

"Tadi lo bilang" ucap hinata sambil menujuk kearah sion

"Gak perlu nunjuk juga" naruto menepis kasar tangan hinata,sedangkan hinata dia hanya tersenyum tipis

"Kalau gue kasih tau bang neji pasti bakal bantuin gue,tapi gue gak yakin si" ucap hinata sambil menaruh jari telunjuk nya di dagun nya dengan kening mengerut seakan berpikir keras

"Baiklah gue kasih tau,gue.." sebelum ucapan nya selesai sesuatu melayang pada nya dan

Brak

Tbc

Hello gys ketemu lagi ma author yang kadang kadang lupa dengan jadwal update hahah😂

Gimana nih pada penasaran kagak pasti dong eh menurut kalian sakura cocok ma siapa nih

Sasuke

Naruto

Shikamaru

Atau siapa nih

Jangan lupa voite yang zayangku😂

Please Stay With Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang