13

50 5 0
                                    

Naruto menatap tajam Hinata lalu menarik nya untuk ikut kesuatu tempat setelah sampai disana atau bisa di sebut gudang belakang sekolah naruto menyuruh hinata untuk masuk di ikuti oleh dirinya lalu ia mengunci gudang tersebut dan membalikan badan menghadap pada hinata.

naruto mendekati hinata dengan perlahan hinata mundur sampai punggung nya menyentuh dinding dan mengukung nya lalu wajah nya ia setarakan dengan wajah hinata sampai...

Tangan Naruto terangkat lalu menyentuh pipi mulus Hinata setelah itu tangan nya perlahan turun hingga berhenti pada bibir nya

Naruto mendekatkan wajah nya dengan wajah Hinata hingga hidung mereka bersentuhan reaksi Hinata hanya menatap datar pemuda di depan nya ini dan terus melihat apa yang di lakukan oleh nya

Saat mata Hinata melihat arah pandang Naruto pada bibirnya Hinata pun mendorong dengan kuat Naruto hingga terbebas dari kukungan Naruto.

"Kenapa hm?" tanya Naruto dengan suara ehk sangat seksi itu

"Apa yang lo lakuin hah" ucap Hinata tidak terima dengan perlakuan Naruto

Naruto menggeram marah dan kembali menetralkan ekspresi nya dan menatap Hinata dengan tajam

"Apa yang gue lakuin? HARUS NYA GUE YANG NANYA apa yang lo lakuin?" marah tentu saja Naruto sangat marah kenapa Hinata nya berubah ubah

"Ck apa maksud lo?" tanya balik Hinata

"Kenapa kenapa lo berubah nata?kenapa HAH KENAPA?" tanya Naruto dengan bentakan di akhir pertanyaan nya

"Hahaha lo tanya gue berubah karena apa?,lo harus nya tau jawaban nya" setelah mengucapkan kata itu Hinata pergi dari sana meninggalkan Naruto yang terdiam karena ucapan nya.

"Hah apa yang sebenarnya terjadi padanya?" pertanyaan itu entah pada siapa ia lontarkan lalu Naruto juga pergi dari sana mengikuti Hinata.

♠♠♠♠♠

Di sebuah perusahaan besar yang amat terkenal di sana,seorang gadis baru saja turun dengan motor sport dan melangkah memasuki perusahaan itu saat akan melewati meja repsesionis wanita yang duduk disana berdiri untuk menghentikan langkah gadis itu.

"Tunggu" ucapnya mencengkal lengan gadis itu.

"Lo mau kemana?seenak nya aja main masuk" ucapnya ketus.

Sedangkan gadis dengan rambut sepunggung itu menatap datar wanita di hadapannya dan melihat dari bawah sampai atas menilai penampilan.

"Kenapa lo liatin gue?gue tau gue cantik" ucapnya pd.

Ck

"Lebih mirip jalang di club" ucap gadis rambut sepunggung itu tajam,sedangkan si repsionis itu membulatkan matanya tidak terima akan ucapan gadis rambut sepunggung itu.

"Apa yang lo katakan barusan HAH?"

Gadis itu menyeringai.

"Ternyata kau juga tuli"

Tak terima terus di hina sang repsionsi menjambak rambut gadis itu

"Rasakan ini"

Namun respon gadis ini hanya datar tak ada ringisan keluar dari mulut nya.

Hap

Tangan gadis itu memegang tangan repsionis mengangkatnya lalu memutarnya menjadi di belakang tubuh repsionis itu sendiri.

"Siapa yang memasukan mu di perusahaan besar ini?"

"Akhh lepaskan bicth"

"Hahaha kau memanggil ku bicth,lalu dirimu apa hm?jalang?bukan nya sama saja"

"Lepaskan brengsek"

Karena lelah dengan drama ini gadis itu mendorong tubuh repsionis sampai menghantam meja repsionis dengan sangat keras bahkan kening si repsionis pun berdarah.

Kejadian itu menjadi tontonan semua karyawan yang berlalu lalang disana.

"Dengar ini baik baik,bukan hanya untuk dia,tapi kalian juga"

"Kalian harus menghormati tamu,jangan anggap karena kalian lebih senior kalian bisa seenak nya,kalian disini itu untuk kerja bukan untuk menjual diri DENGAR,ingat itu baik baik" sebelum pergi dari sana langkahnya terhenti karena ada yang membalas perkataannya.

"Memangnya siapa lo? ngatur ngatur kita,lihat gara gara lo kening temen gue berdarah,lagian apa salah temen gue?"

Gadis itu menatap tajam karyawan yang baru saja membalas perkataannya.

"Temen kamu tidak punya sopan santun,dan kamu ingin tahu siapa saya?saya adalah.."

"NONA HAH... akhirnya anda sampai di kantor saya pikir anda tersesat di jalan" ucapan gadis itu terpotong oleh suara dari laki laki yang baru saja datang dari lift.

"Apa maksud mu saya tersesat di jalan?"

"Hehehe bukan bermaksud nona,hanya saja siapa tahu nona tersesat di jalan yang harusnya ke kantor ini eh malah jalan ke kantor lain hehhe".

" kamu...

Tbc...

Hello guys maaf baru update soalnya aku sibum banget sama sekolah harap di maklum.

Jg kayaknya bakal hiatus dulu deh soalnya mau ujian

Jadi sampae jumpa di chapter selanjutnya.....

Please Stay With Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang