04.

119 23 7
                                    

"HAPPY MOTHER'S DAY, BUNDAAA" Teriak Emily dan Kalle dengan keadaan berantakan memegang kue dan bunga di tangan mereka ketika Bunda sudah sampai di anak tangga terakhir.

Bunda kaget sekaligus terharu. Melihat kedua anaknya sudah berada di dapur mungkin sejak dini hari hanya untuk membuatkan kue untuknya. Bagaimana tidak terharu? kedua anaknya ini paling anti masuk dapur karena keduanya sangat tidak suka masak.

Emily memberikan serangkaian bunga lily kesukaan Bunda kemudian memeluk dan mencium kedua pipi bunda. "Bunda.. Happy mother's day, thankyou for taking care of me, also for teaching me all the good things, and for loving me limitlessly. Maaf kalau Miyi suka ninggalin bunda sendiri di rumah, maaf kalau Miyi ga sesuai ekspetasi Bunda. I will keep trying my best to make you proud of me."

"I've been proud of you ever since day one I knew you'd be in my life, Miyi sayang. Do whatever Miyi loves, that will make me happy." Balas Bunda dengan mengusap pipi Emily dengan sayang.

"Happy mother's day, Bunda cantik baik sabar kebanggaan Kalle. Kue spesial dari anak ganteng juga cantik kesayangan Bunda." Ucap Kalle mengangkat Kue bikinan nya dan sang adik dengan bangga. "Kalle udah janji sama Tuhan, buat bikin Bunda bahagia selama hidup di dunia. Makasih ya Bun, udah jadi Bunda Kalle sama Miyi. Makasih udah jagain Kalle sama Miyi. Makasih udah selalu ajarin kita berdua untuk jadi selalu baik."

Bunda menjatuhkan air matanya, kedua anaknya begitu baik. "Kalle, Miyi... Terimakasih sudah hadir di hidup Bunda. You are the best gift for me. Kalian selalu bikin bunda bahagia, Bunda beruntung banget jadi bunda kalian." Bunda memeluk kedua anaknya bersamaan dengan kasih sayang.

"Kok jadi nangis gini? Seneng-seneng dong kan ini perayaan gimana si?" Protes Kalle melihat Bundanya dan Emily menetekan air mata.

"Ih ngeselin banget!" Ujar Emily.

"Yasudah duduk, Bunda mau coba kue buatan kalian. Penasaran sekali bunda, kue apa si ini yang bikin anak-anak bunda sampai tepung semua ini badannya."

"Bunda kalau ga enak itu salah Kak Kalle! Tadi dia asal masukin bahan Emily pusing banget."

"Enak aja! Lo tuh masukin gula kebanyakan! Udah tau ga bagus buat kesehatan."

"Enak aja! Itu tuh udah bener sesuai resep, lo tuh asal-asal taro aja."

"Ini Bunda kapan cobainnya ya?"

"Maaf Bunda.."

Keduanya terdiam memperhatikan exsperssi Bunda dengan sesama. "Ini kita buka toko kue kali ya? Enak banget." Ujar Bunda.

"BENERAN?" Tanya keduanya dengan wajah berbinar juga semangat.

"Serius Bunda, enak banget. Cobain"

Kalle dan Emily mencoba bersamaan kemudian saling tatap dan bertos ria. "BERHASIL, KEREN BANGET KITA"

"Hari ini aku sama Kak Kalle ga kerja, Bun. Hari ini kita jalan-jalan. Bunda mau ada tempat yang mau Bunda kunjungin ga?"

"Hmm.. Ga ada si, Kalau dirumah aja mau ga? Bantuin Bunda bersih-bersih taman belakang terus kita santai-santai disana mau ga?"

"MAUU." Ucap Kalle dan Emily semangat seperti anak kecil yang masih ingin di manja oleh sang Ibu.

:::

"Sedih banget aku pih, ga diucapin anaknya Happy Mother's Day gitu. Digrup chat ku sama teman-teman pada pamer dikasih hadiah sama anak-anaknya." Keluh mami saat sesi sarapan keluarga Adhitama selesai.

"Ih parah ya Mih? Masa pamer-pamer gitu, Kan ga baik ya? Bikin orang iri tuh dosa juga tau."  Balas Arion.

"Ih males banget aku sama kamu, Arion."

"Hahaha bercanda itu. Happy Mother's Day, Mami ku paling cantik sedunia, cantik seperti bidadari, lucu seperti panda, baik seperti anak kesayangan yaitu Shaquille Arion Adhitama."

"Kamu serius nggak si ucapin aku nya?"

"Yaampun serius mami cantik.. Mba tolong dong barang yang udah saya siapin." Teriak Arion kemudian dan dateng satu buket bunga mawar merah besar.

"Ih lucu sekali terharu aku, tumben kamu sweet gini sama aku."

"Jelas.. Arion juga udah booking appoinment buat mami treatment sama katanya mami mau coba booster salmon itu tuh."

"Salmon DNA skinbooster ih, Arion"

"Iya itu, lagi aneh banget ngapain segala booster pake salmon."

"Ih untung kamu lagi baik banget ini sama aku, terus aku seneng kamu inget aku mau treatment, sama bunganya lucu banget aku juga mau kasih tau temen-temen. Makasih anak ganteng." Ucap mami senang mencium kedua pipi Arion.

"Mami... Happy Mother's Day. Maaf ya kalau mami merasa telat di ucapinnya, kita inget kok cuma emang lagi mau kasih mami surprise."

"Iya anak ganteng juga baik.."

"Illopz cuma bisa kasih ini buat mami." Ujar Illopz mengeluarkan kotak lucu berwarna merah.

"Serius?? Lucu sekali, Pih aku suka banget ini mah." Ujar mami gembira mengeluarkan kalung dengan liontin mutiara kecil, ciri khas mami, tidak terlalu menjonl tapi semua orang pasti tahu kalung tersebut sangat mahal.

"Sama hari ini mami bebas mau kemana aja, Illopz temenin."

"Papu aku terharu sekali, anak-anak mami baik sekali." Mami berdiri merentangkan tangannya. "Sini.. Mami mau peluk kalian."

"Kado dari papi, mami tinggal bilang nanti papi beliin."

"Ohiya! Karena hari Ibu nih, permintaan pertama mami tolong anter kue ke tempat Alles"

"Illopz aja mih, sekalian nyapa, udah lama ga ketemu bunda." Ujar Illopz.

On Bended KneeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang