Seperti biasa, saat diatas panggung jennie menebar kedekatan dengan lisa. ya chaeyoung cemburu gak cemburu sih. tapi kali ini chaeyoung lagi pms! jadi tingkat kesensiannya sangat tinggi, ngeliat lisa deket banget sama jennie membuat dirinya gerah sendiri.
Tak lama lisa tersadar kalau chaeyoung memperhatikan nya membuat dirinya sedikit hati - hati lagi dan menjaga jaraknya agar chaeyoung tak marah saat konser selesai.
Saat turun panggung untuk penampilan solo, karna chaeyoung urutan ke tiga dan lisa ke empat, dia masih punya waktu meskipun tak banyak.
Dengan cepat chaeyoung berlari menyusul lisa ke ruangan nya. saat sampai dan melihat lisa, chaeyoung langsung membalikan tubuh lisa lalu menyambarnya dengan ciumannya. untung lisa kuat menahan jadi ia tak terhuyung saat chaeyoung menubruknya dengan ciuman.
cup
Mustahil tak ada yang melihat mereka saat itu, dari chaeyoung berlari saja staff dan bodyguard sudah mengikutinya dengan khawair karna takut terjadi sesuatu. setelah melihat chaeyoung berlari hanya untuk mencium lisa mereka semua langsung berpura - pura tak melihatnya.
Lisa mengangkat tubuh chaeyoung dan menuntun kedua kaki chaeyoung untuk melingkar dipinggangnya. Chaeyoung emang lagi panas jadi nyium lisa juga agak brutal, untung lisa selalu bisa nyeimbanginnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mic yang masih menempel di pipi mereka pun harus mereka singkirin dulu sejenak. lisa mengerti mengapa chaeyoung seperti ini, makanya dengan ini lisa membantunya meluapkan emosi yang tak bisa dikeluarkan oleh kata-kata.
Setelah 5 menitan mereka gak berhenti memangut satu sama lain, akhirnya chaeyoung melepaskan itu dengan nafas yang tersengal - sengal. ia menumpukan dagu nya di pundak lisa.
Lisa juga sedikit pegal menggendong chaeyoung jadi bertumpu sedikit di pinggir meja rias dengan chaeyoung yang menjadi dipangkuannya. "feel better?" tanya lisa sembari mengelus rabut chaeyoung dengan jidat yang penuh keringat.
Chaeyoung mengangguk lalu memeluk erat lisa.
"maaf.." ucap chaeyoung yang malu karna tak bisa mengontrol kecemburuannya.
Lisa melepaskan pelukannya dan menatap chaeyoung, ia tersenyum sembari memasukan jarinya sela - sela ke belahan rambut chaeyoung lalu diusapnya dengan lembut "ga papa babe.. aku yang salah emang.."
Chaeyoung menyatukan pelukannya kembali, lisa membalas itu dengan erat sembari memejamkan matanya.
"maaf ya.." bisik lisa dengan lembut dan dibalas chaeyoung dengan anggukan.
Dilain sisi, manager chaeyoung kelabakan mencari chaeyoung yang sampai saat ini belum datang keruangnya padahal solo jennie sudah selesei.
"chaeyoung ssi!! "
Chaeyoung yang terkaget juga langsung turun dari pangkuan lisa. "jennie sudah naik ke panggung?" tanya nya dengan santai.
"jennie sudah turun dari panggung.." jawab sang manager dengan muka pucat dan lemas mencari chaeyoung namun bisa - bisanya chaeyoung dengan santai nanya seperti ini.
"ahh jinjja? kenapa waktu berjalan dengan sangat cepat?" tanya chaeyoung dengan muka polosnya sembari berjalan meninggalkan ruangan lisa.
Lisa hanya terkekeh melihat kelakuan pacarnya yang sangat lucu ini.
***
Setelah selesai konser, mereka ada shooting sebentar untuk membuat sapaan penggemar dari sebuah platform. mereka berempat udah mengambil posisi.
jennie - rosé - lisa - jisoo
Chaeyoung udah sengaja ngambil posisi disamping lisa, tapi tiba - tiba sang direktor minta posisi di ubah, dengan posisi jennie dan chaeyoung yang bertukaran. ekspresi chaeyoung langsung tak enak, menunjukan dirinya tak suka dijauhkan dari lisa!
Lisa yang melihat itu pun pindah posisi menjadi disamping chaeyoung kembali, membuat sang direktor sedikit heran.
Lisa - rosé - jennie - jisoo
"no lisa, you're the spotlight!" jelasnya yang ingin lisa menjadi center.
"why chaeyoung cant be the spotlight?" tanya lisa sebagai pertanda bahwa ia protes dengan ketidak adilan ini.
Sang direktor sedikit kesal karna lisa membantah permintaannya.
"any position doesn't matter if you see the four of us in the spotlight." jelas jisoo yang merasa tersinggung juga karna sang direktor tak melihat mereka berempat sebagai spotlight nya.
"blackpink is four! when you only spot two out of four, i'll get out of here." ucap lisa kembali dengan tegas.
Akhirnya sang direktor menyetujui posisi ini, mereka berempat sudah dalam keadaan tak baik setelah perdebatan tadi. but they still try to smile.
Shooting hari ini berakhir dengan cepat dan dingin, tapi semua berjalan lancar sampai akhir. lisa memasuki mobil SUV hitam dengan mood yang sudah sangat ancur.
"no, kita dibelakang aja.." ucap chaeyoung yang mencegah asisten nya masuk mobil terlebih dahulu, karna mereka ingin dipaling belakang dengan kursi yang tak berjarak membuat mereka leluasa.
Lisa masih menekuk mukanya, dirinya sengaja membuang mukanya dari chaeyoung. karna tak ingin chaeyoung salah paham kalau dirinya kesal dengan dia.
"its okey baby.." ucap chaeyoung mencoba menenangkan lisa yang masih terlihat kesal.
Chaeyoung melebarkan kedua tangannya mengisyaratkan agar lisa masuk ke dalam pelukannya. Lisa akhirnya luluh dan masuk kepelukan chaeyoung dengan manja. tak lupa kepalanya yang seneng banget ngedusel - dusel di dada chaeyoung.
Chaeyoung tersenyum kegemesan melihat lisa begitu manja dipelukannya,"mending kayak gini lucu daripada kayak tadi serem.."
Lisa terkekeh mendengar itu, "aku gasuka kamu digituin babe!"
Chaeyoung mengangguk mengerti, "i know lili... thankyou."
"give me 5 minutes.." ucap lisa yang meminta posisi seperti ini selama 5 menit untuk menetralisir emosi didalam tubuhnya.
"i will give all my time.."
Lisa tersenyum lebar, chaeyoung sembari mengelus pelan rambut panjang lisa yang terurai cantik.
Mereka berdua merasakan nyaman yang sangat luar biasa, sampai tak sadar sama - sama tertidur dengan posisi seperti ini.
**end**
ni karna pada minta buru buru, untung udah holiday season ya tsay jd punya banyak waktu buat nulis..
