Gone (1)

1.4K 126 22
                                    


Sebenernya ini requestan salah satu dari kalian.. tapi kayaknya ini ga sesuai ekspetasi dia ahahaha karna aku remake terlalu jauh!

***

Ini sudah lebih dari seminggu chaeyoung menghilang, selama seminggu ini juga lisa seperti orang gila nyariin chaeyoung tanpa clue sedikitpun. bahkan orang - orang terdekat chaeyoung pun ikut tak bisa dihubungi, seperti mommy park. chaeyoung hanya meninggalkan pesan ke manager nya, kalau ia pasti akan kembali.

Kabar terburuknya, ponsel chaeyoung ditinggal dikamar nya membuat lisa tak bisa melacaknya sama sekali!

Lisa duduk di sofa ruang tamu apartment chaeyoung yang sangat rapih namun terasa hampa, lisa memeluk hank yang selama seminggu ini menemaninya.

"where's your mom hank?" tanya lisa dengan heran karna chaeyoung tak pernah menghilang seperti ini sebelumnya.

tring tring

Telephone rumah chaeyoung berbunyi, lisa sedikit ragu ia harus mengangkat nya atau tidak karna sang pemilik rumah sedang tidak ada dirumahnya.

"hallo?" sapa lisa.

"hello.." suara dari seorang gadis yang selama seminggu ini lisa tak mendengarnya. "i know you here lalisa.." ucap nya kembali dengan nada yang begitu senang.

Lisa meneteskan air matanya, ia masih terpaku dengan suara yang baru saja ia dengar. ia ingin marah dengan chaeyoung, sangat marah! dilain sisi ia jauh merindukan chaeyoung. rasanya ingin ia memeluk chaeyoung saat itu juga!

"kamu meninggalkan ku chaeng.." ucap nya sembari menangis deras.

"no... aku tidak meninggalkanmu.." balas nya dengan cepat. "ssstt dont cry lalisa.."

Lisa semakin menangis.

"aku tau kamu pasti sangat mengkhawatirkan ku.. tapi tunggu aku sebentar lagi.. aku berjanji akan segera kembali.. maafkan aku li.." ucap chaeyoung mencoba menenangkan lisa.

"aku sangat membencimu chaeng.."

"i love you so much li... aku menjaga diriku dengan baik disini, tidak usah menangis lagi.. kita akan segera bertemu.."

"apa aku tidak boleh mengetahui lokasimu sekarang chaeng?"

"aku yang pergi, dan aku juga yang harus kembali. jika semua nya sudah membaik aku yang akan menghampiri mu li.." balas chaeyoung yang terdengar sangat tegar.

"bisakah kamu berjanji tidak akan menghilang seperti ini lagi?"

"tentu.. aku berjanji.. trust me li.. "

"apa kau senang bisa jauh dariku? kau pasti senang bisa mendekat ke wanita lain tanpa harus ada yang memperhatikan mu.."

Chaeyoung terkekeh, "aku sendiri disini li.. tak perlu mengkhawatirkan itu.."

"boleh ku tau alasan mu chaeng?"

Chaeyoung terdiam sebentar, "akan aku ceritakan secara langsung.."

"kamu manusia terjahat yang pernah kutemui chaeng!"

"tapi kau mencintainya bukan?" tanya chaeyoung meledek lisa.

"ya! aku sangat mencintaimu chaeng!"

Chaeyoung tertawa kecil mendengar itu, dilain sisi ia juga sangat merindukan lisa. jauh dari lisa juga membuat nya sangat sakit!

"i miss you lalisa.."

Lisa menangis kembali, "jaga dirimu dengan baik chaeng, makan lah dengan teratur dan take your time!"

"thankyou li... waktu ku sudah habis, aku akan mengakhirinya.. selamat malam li.."

Setelah sambungan terputus, lisa menangis kembali, lebih deras dari yang tadi!

apa yang chaeyoung lakukan? kenapa dia harus pergi dariku? apa dia merasakan apa yang ku rasakan sat ini juga?

Banyak pertanyaan yang timbul di benak lisa, semua itu tidak masuk ke akal sehat nya. lisa mengelus pelipisnya yang mulai terasa pusing ini, dan memilih mengistirahatkan tubuhnya malam ini dengan tenang.

***

Sudah 2 minggu sejak terakhir kali chaeyoung menghubungi lisa, apa chaeyoung sudah kembali? belum.

Tetapi lisa teringat pesan - pesan chaeyoung dikala itu, kalau dirinya akan kembali, lisa hanya perlu menunggunya.

tring tring

Tidak ada angin, tidak ada hujan. telephone rumah chaeyoung berbunyi kembali! lisa sangat semangat mengangkat itu karna tau itu pasti chaeyoung.

"hello?"

"hallo li.."

Lisa merekahkan senyuman nya dengan sangat lebar, "nice to heard your voice chaeng.."

"me too, aku sangat merindukan mu li.."

"jadi kau sudah menentukan tanggal untuk kembali?"

"aku akan menghubungi mu segera untuk itu! please trust me.."

"apapun yang kau lakukan diluar sana, aku harap itu yang terbaik untukmu chaeng.. kau boleh jalan yang jauh namun jangan lupa kembali, okay?"

"aku akan mengingat itu li.. kamu adalah rumahku.."

***

Sebulan, dua bulan berlalu, dan saat ini sudah memasuki bulan ke tiga chaeyoung pergi. apakah lisa tetap tenang? tentu tidak! chaeyoung tak pernah mengabari nya sama sekali. sampai lisa berpikir, mungkin chaeyoung sudah mati?

tring tring

Ini pertama kali nya lisa mendengar telephone rumah nya berdering, apa ini chaeyoung?

"hallo?"

Lisa kembali mematung mendengar suara itu, suara yang sangat ia dambakan selama 3 bulan terakhir ini.

"li?"

"ya?"

"bagaimana kabarmu?"

"baik." balas lisa dengan dingin.

"apa kau marah padaku li?"

"aku tidak tau apa yang terjadi padamu, dan apa yang kamu pikirkan chaeng.. tapi aku sudah lelah untuk menangisimu setiap malam. apa kau pikir ucapan rinduku selama ini bercanda? kenapa kau mempermainkan ku chaeng?"

Chaeyoung terdiam selama beberapa detik,"maafkan aku, tunggulah aku sebentar lagi li.."

"kamu bilang akan menghubungiku? tapi apa chaeng? apa dengan cara kamu bilang kalau dirimu baik - baik saja apa membuat ku tidak khawatir? kenapa kamu seperti ini chaeng?"

"aku hanya membuat mu terbiasa tanpaku li.."

"why?!"

"karna aku tidak bisa selamanya ada sisimu.."

"maksudmu kau akan meninggalkan ku lagi di masa yang akan datang? aku benar - benar membencimu chaeng!"

Chaeyoung terdiam dan mulai menangis, ia sangat berusaha agar lisa tak mendengar itu, tapi sepertinya lisa tetap menyadari kalau chaeyoung menangis.

"lebih baik kita akhiri ini dulu.." ucap lisa lalu memantikan sambungan telephone nya. dan ia belum tau kapan ia akan bisa mendengar suara chaeyoung kembali, karna hanya chaeyoung yang bisa menghubungi nya terlebih dahulu.

**bersambung**

mampus gwe buat oneshoot angst 😭 first time juga gatau si sedih atau ga jd yaudah lah ya tunggu next part buat yg penasaran chaeyoung kemana hahaha

vote n komen yall!

CHAELISA ONE SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang