transmigration of the Queen of all queens

part 6

"Jangan terlalu mempercayai seseorang, terlalu berlebihan apa lagi mengharapkan yang lebih dari orang itu, karena wataknya manusia itu berubah-ubah di setiap situasi ataupun tempat yang dia datangi"

   ~Queenza cristallia fairysa H

Happy Reading

Skip garasi /depan rumah

(Kita skip lagi ya gaes soalnya kek kepanjangan sih kalau ngebahas tentang kejadian di meja makan terus hehehe (﹋o﹋) )
Disana telah ada motor baru yang terparkir dengan cantik yaitu motor sport milik cristal.

[Motor sport cristal]

Cristalpun langsung melajukan motornya menjauh dari perkarangan kompleks mansionnya, setelah dirasa jauh cristal melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Akan tetapi di pertengahan jalan menuju sekolahnya ada seorang ibu hamil yang butuh bantuan,sepertinya dia akan melahirkan jadi cristal memutuskan untuk membantunya dan membawanya kerumah sakit, dan juga berhubungan ini masih pagi.

{Catatan:cristal tadi sebelum melajukan motornya dia memakai celana okey}

"Ekhem.  Maaf mbak, mau saya bantu? " tanya cristal dengan di awali deheman supaya wanita itu melihat kearahnya.
"Ah.. Iya dek,bisa tolong bantu saya(?)"ucap dan tanya wanita itu kepada cristal sambil seperti menahan sakit yang berasal dari perutnya yang akan segera melahirkan seorang bayi.
"Bisa mbak, saya cari kendaraan buat bawa mbak kerumah sakit"jawab cristal kepada sang wanita tersebut sambil menengok kanan dan kiri  upaya mencari mobil yang bisa membantu wanita tersebut.

"Nama mbak siapa? " tanya cristal basa basi selagi dia mencari mobil untuk membawa wanita tersebut.
"Ah.. Nama saya elena. Kalau nama adek?" jawab dan tanya wanita tadi atau lebih tepatnya elena a.k.a elena hapista pernando.
"Cristal. Nama saya cristal" jawab cristal kepada wanita tadi yaitu elena.
Lalu setelah beberapa saat cristalpun mencegat/memberhentikan mobil yang lewat dan hasilnya....berhasil.
"Ada apa dek? "Tanya pengemudi mobil yang cristal berhentikan kepadanya.
"Bisa tolong saya antar dia kerumah sakit? "Tanya cristal kepada pengemudi mobil tersebut.
"Ah mau melahirkan(?)"tanyanya sekali lagi yang hanya di balas anggukan kepala saja oleh cristal"yasudah bawa dia masuk kedalam mobil biar saya antarkan kerumah sakit"ucapanya sekali lagi sambil membantu cristal.

[Kita skip lagi yee]

Skip setelah membantu wanita hamil

Setelah cristal membantu wanita hamil itu dia langsung melanjutkan perjalanan kesekolah yang sempat tertunda tadi, dengan kecepatan motor di atas rata-rata.

Cristal berhenti sejenak di Saat melihat rambu lalu lintas berwarna merah yang bertandakan berhenti.
lalu cristal melihat di sebelah dan depan motornya banyak anak-anak muda seumuran dia juga, tapi sepertinya dari sekolah sebelah dia mah bodo amat karena dia juga tidak punya urusan sama mereka toh.
akan tetapi tanpa di sengaja dia membaca dari belakang jaket yang mereka pakai bertuliskan 'vangster' (nanti yee aku jelasin tentang geng motor itu)  yang berjumlah 7 orang. 
Saat cristal membaca tulisan tersebut cristal seperti menyadari sesuatu 'vangster(? ).. Ah geng motor yang di bawah naungan mafia terkenal' batin cristal dengan mengingat-ngingat sesuatu

Skip lampu merah berganti menjadi hijau bertandakan untuk melanjutkan kembali perjalanan.

Crsitalpun melajukan motornya dengan kecepatan sedang, sedangkan orang-orang yang ada di depannya tadi yaitu anggota geng motor vangster merek melajukan motornya di atas rata-rata.

Tidak tau di sengaja atau tidak cristalpun melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata dan dia malah menyalip kendaraan di depannya dengan sangat cepat. Mungkin Cristal taku telat(?)atau cuman gabut(?) entahlah cuman Cristal dan tuhan yang tau sampai dia membuat gara-gara dengan anak vangster.

Sementara mereka yang di salip Cristal merasa kesal, sebab tidak ada yang berani mendahului/ menyalip mereka.

"Wah  Cari gara-gara lo sama kita"teriak salah satu dari mereka ber7 kepada Cristal yang ada di depannya(Kita sebut saja orang ke 6)
Sementara Cristal hanya bodo amat dia malah menambah laju kendaraannya, mereka yang melihat tambah kesal karena perbuatan Cristal.
"Cih.. Kejar gak boss?" tanya orang tadi kepada pemimpin mereka (?) dengan teriak juga karena mereka sedang dalam keadaan melajukan motornya.
"Kejar!!"seru/perintah dari orang yang di sebut bos tadi lalu merekapun menambahkan kecepatannya untuk mengejar Cristal saat mereka hampir dekat dengan Cristal. (Kita sebut orang ke 1)

'Cih.. Ngejar ceritanya(?)'batin Cristal dengan semirik terukir di wajahnya 'coba aja kalau bisa' lanjutnya dalam batin sambil menambahkan kecepatan motornya.

"Berhenti woyy"teriak salah satu dari mereka tapi bukan orang ke 6 yang berbicara.(Kita sebut orang ke 5) Tapi malah di balas acungan jari tengah oleh Cristal yang malah membuat mereka semua tersulut emosi.

Tanpa mereka sadari Cristal telah masuk ke kawasan sekolah mereka pun berhenti beberapa meter jauh dari sekolah Cristal.
"Oh.. Anak  C'Frys high school" ucapa salah satu dari mereka sambil menatap gerbang gedung sekolah C'Frys high school  tempat Cristal dkk bersekolah dan juga adiknya abangnya dkk. Sementara mereka hanya mengangguk pelan. (Kita sebut orang ke 3)
"Gue jadi penasaran siapa dia, sampai berani sama kita"ucap orang ke mereka semua (kita sebut orang ke 4)
" iya bener yang paling gue penasan itu dia cewek apa cowok(?)"jawab dan tanya orang ke 6 menimpali ucapan orang ke 4 tadi.
"Cabut"ucap sang boss atau terdengar seperti perintah mungkin(?)  sambil memutar balik motornya untuk menuju sekolahnya.

Mereka yang mendengar ucapan/perintah dari sang boss menurut  sambil memutar balik motornya juga, sementara orang ke 6 tanya yang sempat bertanya hanya berdecak kesal karena tidak dapat jawaban dari mereka tapi dia bisa apa kalau dia ngeluh pasti bakal kena masalah.
'Gue tandain lo' batin orang ke1 sambil menyingrai/semirik.
'Siapa dia?' batin orang ke 3&2 dengan heran tapi lain dengan ekspresi wajah mereka yang hanya menampilkan wajah datar walau kalau di lihat lebih terliti terlihat ada kerutan heran di wajahnya.
'Cwek apa cwok ya(?) gila keren banget'batin orang ke5 sambil terkagum-kagum 'cih.. Tapi ngeselin' lanjutnya dengan ekspresi wajah yang berubah masam.

thank you for reading