"Lebih baik mencintai dengan bijak, dan tanpa lagi:tapi mencintai dengan kebodohan lebih baik dari pada tidak dapat mencintai sama sekali".
-william makepeace thackeray
Happy reading
Kini caisya sedang di perjanan pulang ke mansion keluarga hernandez. Caisya tak menyangka bahwa dia sekarang menepati tubuh kakak kembarnya yang seharusnya mereka bertemu dengan penuh haru tapi ini malah bertemu dengan salah satu yang telah pergi jauh dari dunia ini. Tapi dia bertekad akan membuat penyesalan kepada orang yang sudah membuat kakak kembarnya menderita.
'Tidak ada lagi cristallia yang caper, manja, centil, dan berpakaian layaknya seorang jalang. Sekarang gue caisya si malaikat kematian bisa juga menjadi malaikat pelindung pemimpin dari segala pemimpin' batin caisya dengan seringai yang menakutkan mommy yang melihat itu bergridig ngeri.
'Anakku sekarang menyeramkan' batin mommy jessiKini mobil yang di tumpangi caisya sudah memasuki kawasan mansion keluarga hernandez yang begitu besar,megah dan indah ya walau tak sebesar mansion milik caisya
Caisya melihat banyak motor yang terparkir di halaman mansion 'mungkin punya temen-temennya mereka(abangnya)'pikir caisya
Caisya dan mommy Jessica berjalan memasuki mansion terdengar suara canda dan tawa dari dalam rumah ah lebih tepatnya mansion keluarga hernandez
"Assalamu'alaikum."ucap salam dari mommy jessi dan caisya bersamaan sebelum memasuki masion
"Wa'alaikumsalam."jawab orang-orang yang ada di dalam mansion
"Ah Mommy akhirnya pulang."ucap seorang pemuda yang kira kira berumur 17 tahunan
"Iya dri, akhirnya adik kamu sudah sadar dari komanya"jawab mommy jessi sambil menatap pemuda itu yang di sebut tadi, ah ternyata pemuda itu adalah Andri alfanza hernandez abang ke 4 Cristallia
"Owh gue kira dah mati lu,ternyata masih hidup" ucap andri sinis sambil melirik caisya yang berada di samping mommy jessica.
Caisya yang mendengar itupun hanya menatap mereka datar dan dingin, mereka yang melihat tatapan dingin dari Cristallia tersentak kaget tapi mereka tutupi dengan wajah sinis dan tampang datar andalan mereka, saat mommy akan angkat bicara caisya lebih dulu berbicara
"Mom dimana kamar aku?"tanya caisya dengan nada dingin walau tak terlalu dingin dan juga tampang datar andalannya. Mereka yang mendengar caisya berbicara dengan nada dingin terkaget-kaget mendengarnya (aelah kagetan ae mati karena serangan jantung tau rasa kau Bambang -_-)'Tumben dia enggak marah-marah atau nempel -nempel kek ulet bulu dan juga caper sama kita-kita' Kira-kira itu lah pikiran mereka
'Dia kenapa' batin abang kembar dan adik Cristallia.
'Tumben nggak caper sama kita² ,bahkan dia natap kita dengan tatapan dingin dan datar.ada apa dengannya ? 'Batin albara dkk.
'Ck ternyata masih hidup dia gue kira dia udh mati,gue harus buat dia semakin di benci oleh semua orang' batin 2 orang gadis ah ralat wanita mungkin,
Caisya yang mendengar batin mereka semua hanya tersenyum miring tanpa ada yang menyadarinya.
'Les play the game bicht' batin caisya sambil menyingrai tipis
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration of the Queen of all queens
Fantastik⚠️maaf kalau ada kesamaan atau kesalahan dalam pembuatan cerita saya. ⚠️Maaf jika ada kesamaan dalam nama tokoh dan juga alur ceritanya karena saya membuat cerita ini terinpirasi dari cerita yang saya baca. ⚠️Maaf jika agak typo atau alurnya tidak...