Maaf banget kalo lama up hehe
Lanjut enggak nih?Aku do'a in yang komen dan vote dpt jodoh nya kayak Kenny Austin wkwk
Kalian lebih suka part yang panjang atau pendek atau biasa aja kayak perasaan dia? haha
Jangan lupa mampir kuy @alyaay__
Happy membaca.
Coba kita tukeran posisi yu
Mau tau seberapa kuatnya kamu jadi aku? Begitupun sebaliknya.*****
Aqilla telah rapi dengan seragam di tubuhnya. Kini gadis itu melangkah keluar setelah berpamitan kepada sang ibu.
"Bismillah."
Senin, hari dimana bagi setiap siswa adalah hari buruk. Hari yang paling di hindari, karena sudah pasti dapat di tebak. Berbaris di lapangan dengan terik matahari diatas sana.
Upacara bendera
Dapat dilihat dari semua siswa yang sudah berbaris, wajah dari mereka sama sekali tidak menunjukkan kebahagiaan. Dalam hati nya pasti mengeluh panas.
"Kepala bendera merah putih hormattt,,,gerak."
Dengan patuh semua tangan mereka diangkat untuk hormat kepada sang merah putih.
Katanya ini adalah salah satu bagian dari mengenang jasa para pahlawan.
"Panas banget anjirr.." Felicya mengipasi wajah dengan topi.
"Duh ini matahari punya dendam apa sama gue sih. Kenapa gak bisa ademin dikit," cerocos gadis itu terus menerus
"Mana ada matahari adem oneng." Renata menarik pipi sahabat nya itu.
"Ish,, sakit woy." Gadis itu mengerucut kan bibirnya kesal.
"Qill, kok diem aja," ujar Felicya menatap nya
"Lagi upacara."
"Akhirnya ritual kita selesai." Gadis itu bernapas lega mendudukkan dirinya di kursi kelas.
"Kenapa tadi gue gak pura-pura sakit aja yah." Pikir gadis itu menaruh jari telunjuk di dagu.
"Iya lo kan jago drama, kenapa gak acting aja tadi?" Rachell menepuk nepuk bahunya.
"Gak inget gue."
"Hari ini pelajaran Biologi yah," kata Renata yang baru saja datang. Gadis itu tadi bilang ingin ke toilet. Jadi ketiganya masuk kelas lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAUMA✓
TeenfikcePART LENGKAP - FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! Ini tentang dia, kita dan trauma. Awalnya Aqilla kira jatuh cinta itu indah, seperti di novel yang pernah ia baca. Tapi sepertinya skenario tuhan dengan manusia itu tidak bisa di samakan. Setelah merasaka...