Puto si kulkas Aster akan muncul :v!
Jan lupa vote coment broo!"Aster"
Menoleh kepada sosok yang memanggilnya dan ternyata itu adalah melvin sang kawand tampannya.
Ya memang tampan, Aster akui itu. Bahkan melihat kaum hawa dan adam yang selalu menatap setiap melvin berjalan membuat Aster iri.
Ngomong-ngomong melvin sudah lebih dekat dengannya dan mulai memanggil nama Aster dengan akrab.
Untuk Aster tentu dirinya memanggil melvin dengan Alvin. Walau masih di dalam chat/tulisan bukan lisan.
Tak apa Aster masih sabar menunggu sahabatnya ini berbicara dengannya walau harus setengah tahun tak apa sungguh tak apa!
Poor melvin. Back story!
"Kau juga sedang berolah raga? " tanya melvin, Aster menganggukkan kepalanya dan mulai berdiri mendekati melvin.
"Mau pergi bersama? " tanya melvin lagi lagi Aster mengangguk.
Akhirnya mereka berdua berjalan bersama, tak sedikit beberapa orang terpesona dengan melvin dan Aster merasa hanya seorang figuran transparan disini.
Beberapa pemanasan dan sedikit olahraga raga lainnya mereka sampai di bukit sebuah taman memperlihatkan matahari terbit yang begitu indah dengan suasana tenang dan angin sepoi sepoi menyegarkan.
"Waaa sangat indah kan Aster! " ucap melvin menatap pemandangan ke depan dan bawah yang langsung menuju taman bunga cantik.
Aster mengangguk, dirinya menatap ke arah matahari terbit dengan tenang sampai sebuah angin menerbangkan helaian rambut depan yang panjang.
'Swooshh
'Wooshh
"Ast--... " kata kata nya terpotong saat elvin menoleh melihat pemandangan menakjubkan.
Karena angin yang menerbangkan helaian rambut panjangnya membuat wajah Aster terlihat jelas.
Melvin terpaku, bulu mata lentik, hidung mancung, dengan pipi tembem, garis alis yang halus dengan bibir kissable yang sangat lembut dan juga kenyal itu terlihat cantik sekaligus manis.
Penasaran gak sama wajahnya? Iya gak? Mau lihat? Beneran mau lihat? Yang bener....
No tipu-tipu pengen lihat? Kamu nenye? Kamu bertenye tenye?
Biar aku kasih tau ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Uncertain feeling [END S1] [REVISI]
Mystery / ThrillerStart : 30 Nov 22 End : 10 Mei 23 Kehidupan baru untuk Erlan yang tak semulus pantat bayi. Dingin diluar receh didalam. Luka dan siksaan, kegilaan yang tersembunyi perlahan mulai menampakan diri. Terlihat sangat Brengsek tapi sebenarnya Bangsat...